First Day

6K 314 3
                                    

"Selamat pagi semua!" kata seorang seniorku dgn suara yg keras.

"Pagi kak!" kataku dan teman2 ku yg sama2 sedang bernasip sial.

"KURANG KERAS!" kata kakak itu berteriak, hampir membuat telingaku pecah.

"Dasar mentang2 senior sok bngt sih, awas aja lo pokoknya." Kata seorang cewek yg ada di sebelahku. Aku pun menengok ke kananku. Tepatnya, menengok kearah gadis itu berada. Tubuhnya agak pendek hanya setelingaku. Bukannya dia yg pendek tapi akunya yg tinggi. Gimana aku gak tinggi? Tinggi aku aja 173 cm. Hampir setinggi cowok2 jaman sekarang. Tapi sayangnya mukaku dan muka dia beda jauh. bedanya dia imut kalo aku amit.
Udh gitu Pipinya chubby, putih, matanya coklat terang, bulu matanya lentik tp tipis. Hidungnya mancung pula. Tidak hanya itu dia juga mempunyai tubuh semampai. Dan para cowok pun pasti bakal nengok lbh dari 2 kali kalo dia lewat. Dan oh y aku tahu siapa cewek ini.

Kristal Pearl. Cewek model victoria secret. orangtuanya mempunyai bnyk perusahan di seluruh Asia. Aku ingat ayahku pernah bilang dia pernah membunuh photografernya sendiri dengan sebuah. Bedak? Aku tak percaya itu, tapi bagaimana lagi ayahku itu mempunyai info di seluruh dunia yg org2 tidak tahu. Contohnya aku pernah diajak olehnya ke Amerika hanya untuk memberitahu ke presiden Obama bahwa akan ada badai yg melanda disana. Dan itu pun terjadi 1 bulan setelahnya.

"Jangan marah2 masih pagi nih." tegurku menimpalinya.

"Pagi? Pala lo peyang, apa guenya yg lagi sakit? Ini SIANG!!! Tengah hari di siang hari yang bolong dan kita sedang dijemur oleh senior2 yg kurang ajar."

"Hey kalian!!!"

{Sial}

"Maju sekarang!"

{Buset dah gak santai bngt -_-}

"saya kak?" kataku dengan muka polos yg aku buat.

"Pake nanya, ya iyalah lo! Cewek yg paling Nerd disini, dan paling..."

{gue tau maksud lo gue kayak monster yg berkaki 2 meter dan sedang berdiri di tengah2 semut yg sedang berjemur.}

Gue udh sering dikatain monster sama temen2 gue dan gue udh niat buat ngubah julukan itu pas gue masuk SMA.

"Cepet maju sekarang! Jangan lupa jalan dengan kaki diangkat satu dan tangan ditaro di telinga."

"Saya doang kak? Kan td saya ngobrol sm temen saya yg ada di sebelah saya ini." Kataku sambil menengok ke arah cewek imut yg ada disebelahku ini.

"Tapi gue maunya elo." Kata seniorku sambil cemberut.

{Dasar cowok, semuanya sm aja, kalo ada cewek cantik aja, tebar pesona}

"Iye2 -_-"

Aku pun berjalan ke arah senior itu. Tepatnya, ke depan semua barisan. Aku pun mengangkat kakiku yg kanan dan tanganku di kedua telingaku.

"HAHAHAHAHA!!!!"

semua org yg ada dilapangan itu. Menertawaiku.

"HAHAHAHA gila tuh anak culun bngt!" kata seniorku yg menyuruhlu ke depan.

"Bagus bngt lo Dan!" kata cewek yg ada disebelah kirinya

Ow... namanya Dan. Aku baru inget sekarang.

Dia itu Daniel Mataramel. Ketua Osis yg ditakutin sm semua anak termasuk guru2 jg. Gak abis pikir knp cowok yg tingginya sedikit lbh tinggi dari gue ini ditakutin. Dia tuh lumayan putih, gak ganteng gak imut jg. Sedeng lah. Hidungnya gak mancung jg gak pesek. Matanya dark coklat. Sm kyk aku. Tapi aku langsung tau knp dia ditakuti sm semua anak disini. Gue tau pas gue liat matanya.

"iye Dan lo tuh emg Osis ygy paling ditakutin semua anak." Kata temannya yg ada disebelah kanan.

"Guru juga lg."kata cewek yg dikirinya lagi.

Aku langsung tau dari kedekatan mereka berdua kpd Daniel. Cewek itu namanya Catryna Smith. Dia lebih sering dipanggi Catryn. Cewek yg dulunya pacar si Daniel. Dan aku tau di itu sekarang pacaran sm cowok yg ada di sebelah kanan Daniel. Namanya Ben Whinky. Ben itu sahabat Daniel dari SD. Dan kedua org tua mereka sudah bersahabat dari kecil.

Daniel tidak tahu kalo sahabatnya lah yg membuat dia dan si Catryn putus. Dasar si Ben, gak bapak gak anak sm aja. Sama2 mengambil kesempatan dalam kesempitan.

Semua seniorku langsung tertawa. Aku tau bngt akal2 an mereka sehabis aku berdiri dihadapan mereka semua, dan aku udh siapin mental dan mungkin aku akan membalasnya agar mereka merasakan hal yg aku rasakan sekarang.

Malu.

"Nah sekarang kamu menghadap ke arah teman2mu ini."

Aku pun langsung berbalik dan...

D-O-R

Suara pistol?

W-I-N-G

B-U-M

Bom?

{Sial, knp harus sekarang sih?}

Semua org langsung berlarian tanpa arah, kecuali aku. Aku tau siapa yg melakukan ini dan untuk apa.

Siapa lagi kalo bukan....

Ayahku.

******Edit******

Nerd In High SchoolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang