"Dad!!! Can you stop to call me like that?" kataku sambil cemberut dan menyilangkan kedua tanganku.
"Honey i'm sorry, ini sangat darurat!" katanya dengan akses amerikanya yg sangat kental.
"Dad what i tell you before? I don't want a mission again."
"But honey it's really important to my country and your country and of course you destiny."
"What do you mean of destiny? I don't want to marry." Pekikku keras kepadanya.
"I don't say you must marry now, but now you have a patner to finish this mission and he is.."
"WHAT THE HELL!!! A BOY? Dad, you know i don't like a boy they really.."
"Honey listen to me. He is your chilhood friend." Kata ayahku memegang bahuku. Dia mengangkat daguku dengan tangannya yang dari dulu sampai sekarangaku ingat. Tangan yang sering membunuh.
"Not me! But you dad, can you please listen me, just once!"
Aku mencoba merayunya dengan bebagai cara, but....
Hasilnya nihil
"He is in here." Katanya santai sambil bersender di dinding sekolahku.
"What! Oh come on who is he? Why he want me?"
{Ugh i hate it}
"Dia tidak mau kalau kamu sampai tahu siapa dia, dia hanya mengijinkanku untuk memberitahunya kalo dia disini."
"SH*T. Awas aja kalo aku sampai tahu siapa cowok yg berani2nya pengen jadi suami gue >:0"
"Honey calm down." Ucap ayahku in dengan nada santainya. Selalu. Dia tak pernah marah atau membetakku. Mungkin gara2 aku anak angkatnya?
"Okay. But please tell me this mission not going let me to kill people again?"
"I can't promise."
"YOU MUST PROMISE!!!" ucapku membetaknya.
"I can't honey, it just depens on you."
"You always say that."
"Cause just you that have your control. Yourself!"
"I don't want to hear about mission again. Even the war world will come again."ucapku dengan dengusan napasku. Aku kesal sekaligus marah.
"Up to you honey."
Aku pun pergi meninggal kannya sendiri. Sendiri?
Aku benci kata itu.
"What are you doing here?"
{Oh sh*t! who is hear the conversetion}
Aku pun berbalik dan melihat wajah yang ku lihat lagi setelah 9 tahun.
Oh i don't like it.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nerd In High School
Non-FictionBagaimana perasaan kalian kalau kalian sering dianggap berbeda dari semua orang. Itulah yang terjadi di kehidupan Azula. seorang cewek yang tomboy menjadi culun semenjak masuk di SMA. tidak hanya itu karena dia juga mendapatkan misi dari ayahnya dan...
