Chapter 12

22.6K 1.2K 4
                                    

Setelah mendapatkan lampu hijau dari kevin.Kini saatnya aku beraksi untuk mendapatkan Prilly.
"Permisi Tuan, Ini daftar menunya.Silahkan." Kata seorang pelayan dengan name tag Fiza.

"Saya ingin Prilly !" Jawabku dingin.

"Maksud Tuan?"

"Saya ingin Prilly yang melayani saya.Cepat panggil dia.!"

"Baa baik Tuan." Ucapnya.Kemudian berlalu dari mejaku.
Aku masih bisa mendengar Fiza berkasak kusuk dibelakang dengan Pelayan lain,Sambil melirik kearah ku.Sedangkan aku masih dengan ekspresi datarku menatap tajam Kearahnya.Hingga Pelayan yang bernama Fiza itu dengan cepat pergi kearah pantry.Tak lama setelah itu Seorang pelayan dengan Ekspresi Tegang berjalan tergopoh gopoh kearah mejaku.Dia menunduk sopan.Astaga..!! Kau sangat cantik Sayang.! Batinku.

"Tuan ... silahkan ini Daftar menunya.!"

"Haaaah...!! Apa?
Eeemmmb tolong rekomendasikan makanan istimewa disini."

"Baik Tuan." Aku masih saja terpaku dengan wanita cantik nan sexy didepanku.Mengagumi setiap lekuk tubuhnya, Bibir tipis yang sangat menggoda, Mata hazel yang meneduhkan dan pipi nya yang menggemaskan.Tuhan, indah sekali ciptaan mu.

"Bagaimana dengan Steak saus Mushrom tuan?"

"Ya, Itu juga boleh." Jawabku datar dengan mata yang tak lepas darinya.

"Baik Tuan,Saya permisi dulu." Ujarnya berlalu,Aku bisa melihat gelagatnya, dia terlihat sangat tidak nyaman.Mungkin karena aku memperhatikannya secara intens.Bahkan kali ini Fiza yang mengantar pesananku.Kemana dia?.Batinku.Aku edarkan pandanganku keseluruh cafe.mencari sosoknya.Seperti mengetahui pikiranku.
"Prilly, Sedang ada urusan tuan."

Aku mengernyitkan dahiku."Urusan? urusan apa?"

"Saya tidak tau tuan,Mr.Kevin memanggilnya tadi."

Setelah aku habiskan makananku.aku memilih menunggunya sampai selesai kerja.Siapa tau aku bisa mengantarnya pulang.
Aku tak tau perasaan seperti apa ini.aku benar benar ingin dia menjadi milikku.Setiap inchi tubuhnya memiliki daya pikat yang luar biasa.Bahkan aku sangat mudah terjebak dalam pesonanya sejak pertama bertemu.


23:30

Ini sudah waktunya pulang. Aku perhatikan satu persatu pelayan yang keluar.Mencari sosok yang tiba tiba saja mengalihkan duniaku.
Wanita cantik dengan Style Casual favoritnya keluar menghampiri tukang ojek yang entah dari mana asalnya.Namun kini telah ada di depan wanitaku.Sial ..!! Aku kalah lagi.! Batinku,Memukul stir.Hatiku mendorongku,untuk mengikutinya.Aku terus mengikutinya.Sampai,motor itu berhenti di sebuah gang.Aku bisa melihat wajah jengkelnya.Lucu sekali.Nampaknya ada masalah dengan motor tukang ojek itu.Buktinya sekarang prilly Berjalan di trotoar dengan Mulut komat kamit.Hahhaa Menggemaskan.Aku masih saja mengikutinya dari belakang.
Aku mengerem mendadak mobilku.Saat melihat wanitaku dihadang dua orang preman.Mereka mabuk,Aku lihat wanitaku sangat ketakutan saat salah satu preman mencengkram lengannya.Aku tak bisa tinggal diam.Aku harus menolong wanitaku.Aku hadiahkan bogem mentah pada dua preman sialan itu.Tak susah melumpuhkan mereka.Prilly memaku melihat adegan action live yang baru saja aku tampilkan.

"Terimakasih."

"Ya" Jawabku dingin.
Dia terseyum manis kearahku.Kemudian berlalu.

"Apa kau tak ingin berbalas budi?"
Dia menghentikan langkahnya,Menoleh kearahku dan mengerutkan keningnya.
"Balas budi? "

"Ya"
"Seperti tidur denganku mungkin?"

Dia tersentak kaget mendengar ucapanku.Matanya lebar dan mulutnya menganga.Aku mendekatinya,Dia masih dengam ekspresi yang sama.Mataku tak bisa lepas dari bibir tipisnya.Hingga aku benar benar berada didepannya.Dia tersentak dan menjauh namun naas tanganku telah menangkap dan menguncinya.

"Mau apa kau? Jangan macam macam denganku tuan? Aku akan berteriak jika kau berani ! " Ancamnya.
Aku justru semakin mendekatkan wajahku dengan wajahnya.
"Jangan Ma...." Dia masih saja memberontak dan terus mengoceh.Sampai aku membungkam mulutnya dengan mulutku.Ohhh ini manis sekali.Aku terus menciumnya kemudian melumatnya.Dia mencengkram pundakku mencoba berontak.Tapi aku masih saja melumat bibirnya.Nafasnya tak beraturan,Dia membuka sedikit mulutnya untuk mendapatkan oksigen.Namun tindakannya itu justru memudahkan aksesku.Dengan mudah aku masukkan lidahku kemulutnya.Mencari lidahnya,mengeksplorasi seluruh bagian mulutnya.Dia mendorongku kuat hingga ciuman kami terlepas.Aku usap bibirku yang basah dengan ibu jari.mataku masih menatap bibir sexy nya.Sangat luar biasa. Dia menatapku tajam,dan melakukan hal yang sama denganku.Membersihkan bibirnya.Namun bedanya dia membersihkan dengan kasar.Tiba tiba saja air matanya keluar.Dia menangis.Aku merasa bersalah. Bukan, Bukan hanya merasa bersalah tapi hati ku rasanya sangat sakit melihatnya menangis karena aku.
"Maafkan aku." Mengelus bahunya namun dia menampiknya kasar.

"Aku minta maaf."

#PLAAAAAKK

Aku sangat terkejut dia menamparku.Emosiku tersulut atas tindakannya.

"Kau... kau menamparku?" Bentakku.

"Ya,Aku menamparmu Pria brengsek ! Apa masih kurang ?!"
Bentaknya.

"Brengsek?! Kau menyebutku Brengsek Nona?Apa kau tak tau siapa aku?" Emosiku benar benar tersulut karena ucapannya.Berani sekali dia menamparku dan mengataiku Pria Brengsek.

"Yaa ,apa kau tak terima Aliando Adrick Syarief ? Kau memang brengsek.
Apa Jalang jalangmu kurang membuat mu puas sampai Kau ....Haaaah sudahlah...
Kau adalah pria terbrengsek yang pernah aku Temui."
Nampaknya dia ingin memancing Emosiku.Dia mengenalku.Tapi kenapa? Wanita ini, apa benar benar tidak terpesona dengan ketampananku atau mungkin kekayaan dan kekuasaanku.Diluar sana banyak yang dengan sukarela memberikan bibirnya bahkan tubuhnya dengan cuma cuma.Atau mungkin pesonaku telah memudar?.Aku mendekatinya dengan seringai dan mata mesumku.Dia yang mulanya menatapku tajam,Kini menatapku takut saat aku perlahan mendekatinya.

"Apa yang ingin kau lakukan Haah..?!?"

"Memberimu sedikit pelajaran." Seringaiku.

Aku sudah berada didepannya lagi.

"Aaaaaaaaaawwwww Aaaaa" Jeritku.Dia sungguh keterlaluan.Dia benar benar akan merusak masa depanku satu satunya.

"Taxi ....... Taxi..!" Teriaknya sambil berlari kecil.
Aku benar benar tak bisa mencegahnya.Kaki dan bagian di selakanganku sangat ngilu.Wanita itu menginjak dan menendang bagian vitalku yang sedang turn on.Menyakitkan.Dan dia menggunakan kesempatan itu untuk kabur. Baiklah kali ini dia bisa lolos.Tapi aku pastikan tidak akan lama membuatnya menjadi milikku.

AROGANT CEOTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang