Sabtu sore Aerin dan Namjoon memutuskan untuk pergi lebih tepatnya kencan ke bioskop.
Sesampai di sana mereka -lebih tepatnya Aerin- membeli popcorn untuk dimakan saat menonton.
'Film akan segera di mulai. Silahkan duduk ke kursi anda.'
Film mulai di putar. Keheningan mulai menyelimuti bioskop itu."Namjoon oppa!" Jeritan menggema di tengah gelap dan heningnya bioskop. Semua mata memandang ke arah Aerin yang sedang mengangkat popcorn ke atas kepalanya.
"Kau kenapa huh?! Lihatlah semua orang menatap kita!" Tanya Namjoon kesal melihat tingkah yeojachingu-nya.
Aerin mengerucutkan bibirnya mendengar ucapan Namjoon. Lalu menatap sengit ke arah Namjoon.
"Harusnya aku yang bertanya seperti itu. Kau mencuri popcorn ku! Dasar pencuri makanan orang!" Ucap Aerin masih sambil mengerucutkan bibirnya. Aerin memandang sengit Namjoon di kegelapan bioskop.
Namjoon hanya memutar bola matanya malas.
Betapa kekanak-kanakan nya yeojachingu-nya ini."Mianhaeyo. Tolong maafkan aku. Aku tidak akan melakukannya lagi. Jadi, tolong maafkan aku." Ucap Namjoon menggengam tangan Aerin sambil mengedipkan matanya berkali-kali. Sepertinya Namjoon berusaha ber-aegyo?
Tentu saja tidak. Namjoon tidak handal dalam hal ber-aegyo. Malah terkadang aegyonya berhasil membuat orang mual.
Namjoon hanya sedang meminta maaf kepada Aerin. Ya hanya minta maaf.Hening....
"Kau pantas dipanggil pencuri." Ucap Aerin dengan nada datar. Namjoon semakin menggenggam tangan Aerin erat. "Kumohon... maafkan aku sayang...."
"Sekarang kau aku maafkan. Tapi tetap saja kau mencuri popcornku dan sekarang kau mencuri hatiku! Hei kembalikan hatiku!"
Krik krik krik
'Sepertinya aegyoku kali ini berhasil.' -namjoon
Kkeut~
KAMU SEDANG MEMBACA
BTS RECEH SERIES
FanfictionHanya beberapa cerita receh bts yang tiba tiba melintas di otak author