Just a Fangirl (1)

8.5K 452 43
                                    

'Hei! Coba lihat foto ini. Dan cobalah untuk tidak menangis.'

Klik!

***

Aku terdiam menatap layar dihadapan ku yang menampilkan foto dua orang yang sedang berdiri berdampingan di pinggir jalan.

Namja itu...

Terlihat seperti seseorang. Tapi siapa?

Klik!

Aku meng-klik tulisan 'komentar' yang tertera di layar itu.

Ratusan komentar langsung bermunculan di layar laptop-ku.
Ku baca satu-persatu komentar yang tertulis disana.

JungBaby : Astaga! Siapa dia?

KookMine : Setelah melihat foto ini, aku tidak bisa berhenti menangis...

BTS_trash : astaga, hatiku...

Milkyoongi : Kau dengan siapa Jungkook-ah? Pacarmu?

Ugotnojams : Jungkook... U GOT NO JAMS!

VMaBoy : Kenapa kau melakukan ini kepada kami, Jungkook?

LightHope : Gadis itu benar-benar beruntung.

KookMine : Kudengar Jungkook mengkonfirmasi foto ini. Dia bilang gadis itu adalah kekasihnya. Ugh! Aku sangat kecewa!

Aku terdiam setelah membaca komentar dari akun bernama 'KookMine.'

Jungkook mengkonfirmasi foto itu? Tidak! Ini tidak mungkin!

Aku segera mengetik id twitter BTS di kotak pencarian.

Klik!

Tweet terbaru BTS, terdapat sebuah link dan sebuah hashtag #JK #I'mSorry

Apa maksudnya!?

Klik!

Aku mengklik link itu.
Tak lama kemudian, aku beralih ke sebuah website dengan latar putih yang tidak berisi apa-apa. Hanya sebuah tulisan tertera disana.

Mari kita baca tulisan itu.

***

To ARMY

Pertama-tama aku akan meminta maaf pada kalian.
Maaf membuat kalian kecewa.
Maaf membuat kalian sedih.
Maaf membuat kalian menangis.

Aku tau kalian semua sudah melihat foto itu.
Foto yang diambil seorang ARMY ketika aku sedang berjalan-jalan dengan seorang gadis.

Jujur saja, aku sangat terkejut melihat foto itu.
Dan banyak sekali yang bertanya-tanya siapa gadis itu di twitter dan di fancafe.

Dia teman lamaku di Busan. Aku bertemu dengannya beberapa bulan yang lalu.

Belakangan ini, kami memang sering bersama dan telah menjalin hubungan selama hampir 1 bulan.

Aku diam-diam menjalin hubungan dengannya karena aku takut kalian kecewa.

Maaf...
Kalian pasti kecewa bukan?
Maaf...
Maaf karena aku telah membohongi kalian. Aku benar-benar menyesal.

Untuk seluruh ARMY yang mencintai BTS. Aku benar-benar minta maaf.
Maaf karena aku membuat kalian kecewa.

Ini mungkin terdengar egois tapi ku mohon jangan ganggu gadis itu dan juga aku berharap kalian akan terus mencintai BTS.

Sekali lagi, maafkan aku.

***

Perlahan pandanganku buram. Terhalang airmata sialan yang menumpuk di mataku.

Jungkook-ah...
Aku sangat kecewa...

"Jungkook... hiks hiks... Jungkook bodoh..." isakku bersamaan dengan airmata mengalir di pipiku.

Sakit... Hatiku sangat sakit Jungkook.

Tuhan... Aku ingin bangun dari mimpi buruk ini...

Aku tidak percaya dia sudah dimiliki orang lain.

Padahal setiap hari aku membayangkan bisa bersamanya. Menjadi kekasihnya. Bahkan, aku membayangkan suatu saat bisa menjadi istrinya.

Setiap hari aku berbicara dengan poster yang ada dikamarku. Berkhayal aku berbicara langsung dengannya.

Aku membaca fanfiction tentang Jungkook yang membuat khayalanku semakin liar setiap harinya.

Kupandangi sekelilingku. Semua benda di kamar ku identik dengan Jungkook dan groupnya.
Ada poster, kipas, buku, baju, lightstick, dan masih banyak lagi.

Aku muak berada di kamar ini. Kamar yang berisi semua hal tentangmu membuatku makin terpuruk.

Aku benar-benar kecewa.

Airmata mengalir deras dari pelupuk mataku. Airmataku mengalir untuk seorang Jeon Jungkook.

Aku tahu aku hanyalah seorang penggemarmu.
Tapi, bolehkah aku berharap kau menjadi milikku?

Kulirik jam dinding di kamarku.

10.00 pm

Ini sudah larut malam. Sudah saatnya aku tidur.

Ya. Mungkin dengan tidur aku akan melupakan hal ini lalu bangun seperti tidak terjadi apa-apa.

Ya. Aku akan tidur.

Kurebahkan diriku ke kasur. Kutatap layar ponselku.
Menatap wallpaper yang menampilkan wajah Jungkook.

"Hai, Oppa." Ucapku.

"Apa kau sudah tidur disana?"

"Tidurlah dengan nyenyak dan mimpi yang indah. Maksudku... mimpikanlah aku di mimpimu. Karena aku juga akan memimpikanmu."

Ku usap wajah Jungkook di layar ponselku. Airmataku mulai mulai turun seiringan dengan isakkan Ku.

"Kumohon... jangan mimpikan gadis itu. Cukup mimpikan aku atau hal yang lain. Kecuali gadis itu. Aku benci Jungkook. Hiks aku membencinya."

***

I know cerita kali ini gak ada unsur recehnya tapi dengerin dulu cerita gue.

Ini terinspirasi dari kejadian gue kena prank. Agak lupa sih pas kapan tapi ya yang pasti hari itu tanggal 1 april dan bodohnya gue lupa.
Gue gak tau ternyata postingan itu prank karna pas sesudah gue ngeliat foto 'palsu' jk lagi sama cewe, gue langsung ngejatuhin hp ala ala sinetron dan langsung nangis seketika. Ok I know gue alay haha.
Gue nangis seharian gegara ngeliat postingan itu.
Keesokannya gue entah kenapa walaupun hati gue sakit *ceilah* gue tetep paksain baca postingan kemarem gegara penasaran sama komen army yang lain








Eh ternyata cuma prank












Seketika gue bilang





BANGSAT

BTS RECEH SERIESTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang