Baca saat sedang insecure

799 62 2
                                    

Penyebab insecure:
1. Belum bisa menerima diri seutuhnya. Kamu masih sering membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Entah masalah fisik, kemampuan atau apapun. Padahal kemampuan setiap orang berbeda, sadari bahwa kamu bisa sukses dengan caramu sendiri. Cintai dirimu sendiri, jangan terpaku dengan orang lain.
2. Sering menerima kritik atau omongan tidak enak dari orang lain atau bahkan orang tua kita sendiri.
Kalau untuk penyebab yang satu ini perlu kamu ketahui bahwa tidak ada satupun orang di dunia ini yang berhak menentukan jati dirimu yang sebenarnya meski orang tuamu sekalipun. Hanya kamulah yang berhak untuk menentukan siapa dirimu sebenarnya karena hanya kamu yang mengerti dirimu sendiri. Ingat ini baik-baik.
3. Fokus pada kelemahan sehingga kelebihan kita tidak terlihat.
Sering kali banyak orang yang berpikir, kenapa ia tidak dilahirkan sedikit lebih putih, langsing, mancung, tinggi, pintar.
Mereka selalu fokus dengan apa yang tidak ada di dalam diri mereka. Padahal sejatinya di dalam diri mereka terdapat suatu potensi yang tidak dimiliki orang lain. Kenali potensi itu, jangan hanya melihat apa yang kamu tidak punya.

Cara mengatasi insecure:
1. Menerima dan mencintai dirimu sendiri. Terimalah segala kekuranganmu karena tidak ada yang sempurna.
2. Jangan hanya berfokus kepada apa yang tidak kita miliki. Jika kita tidak bisa menyanyi itu bukan berarti kita tidak bisa menari. Penyanyi bukan satu-satunya pekerjaan yang dapat menghasilkan kesuksesan.
3. Kontrol pikiranmu sendiri karena hanya dirimu yang mampu mengontrol segala rasa insecure yang muncul.
4. Jangan membandingkan dirimu sendiri dengan orang lain. Bagaimanapun juga kamu tidak bisa membandingkan ikan dan burung dalam hal berenang. Itu namanya merendahkan dirimu sendiri.

Pesan yang perlu kamu perhatikan:
Jikalau tiba giliranmu untuk menjadi orang tua, jangan pernah bandingkan anakmu dengan anak tetanggamu. Jangan pernah mematahkan kepercayaan diri mereka sejak kecil.
Jangan hanya memarahi mereka saat mereka melakukan kesalahan. Manusia perlu diapresiasi, beri mereka pujian sekecil apapun jikalau berhasil mengerjakan sesuatu sesimpel apapun.
Jangan bunuh rasa percaya diri anak hanya karena mereka melakukan kesalahan-kesalahan kecil. Percayalah itu akan membekas di dalam batin mereka saat mereka dewasa nanti, anak akan sulit percaya kepada diri sendiri. Sulit menentukan pilihan karena ia tidak percaya dengan dirinya sendiri dan enggan untuk melangkah karena takut untuk melakukan kesalahan yang sebenarnya wajar untuk dilakukan.

Jangan lupa follow @rehatajadulu di instagram, twitter dan tiktok untuk tulisan atau video lainnya, terima kasih sudah mampir. Semoga harimu menyenangkan.

Ada Apa Di Usia 20 an? | Self Improvement/DevelopmentTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang