Pikiran-pikiran itu datang lagi.
Sudah berkali-kali aku berusaha untuk terlepas dari semua pikiran-pikiran itu.
Aku sudah terlalu lelah untuk menghadapi kehidupan yang serba tak pasti.
Namun, suara itu terus datang kepadaku."Bagaimana kalau semuanya jadi kacau?"
"Bagaimana kalau semua orang pergi dariku?"
"Bagaimana kalau aku mengecewakan semua orang?"
"Bagaimana kalau ternyata aku gak mampu?"
Bagaimana dan terus bagaimana...Terjadi perang dalam pikiranku.
Akupun bingung harus percaya kepada siapa, suara itu atau diriku sendiri.Namun, aku sadar sudah saatnya aku mengambil langkah untuk mengendalikan pikiranku atau pikiranku yang agak mengendalikanku.
Pertama ambil napas panjang, tenangkan dirimu. Pikirkan bahwa suara-suara itu hanya asumsi negatif yang tak berwujud yang akan terus menghantuimu.
Suara itu tidak menginginkan kamu menang, suara itu berusaha menghambatmu untuk meraih mimpimu.
Apakah kamu akan membiarkannya berkuasa atasmu?Jawabnya tentu saja tidak, kamu harus bisa mengendalikan dirimu sendiri.
Segala sesuatu berawal dari pikiran.
Pikirkan sesuatu yang positif, sesuatu yang membangun karena di setiap kegagalanpun pasti ada sisi baiknya.
Dengan begitu suara-suara itu akan berhenti dengan sendirinya.Overthinking is not big enough to kill you slowly.
Jangan lupa follow @rehatajadulu di instagram, twitter dan tiktok untuk tulisan atau video lainnya, terima kasih sudah mampir. Semoga harimu menyenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ada Apa Di Usia 20 an? | Self Improvement/Development
PoetryA Self Development Book. Buku ini berisi apa yang harus dilakukan saat hidup seakan menghembaskanmu ke jurang paling dalam. Saat berada dalam posisi tidak tahu harus menyerah atau bertahan. Saat merasa ingin menghilang dari muka bumi ini. Semua diba...