- part 3 -

53 2 2
                                    

Namun perlahan dahi aulia berkerut membaca sesuatu.

Karisa
Dengan 121 chat yang sama sekali tak dibaca oleh dika.
'Hai dika'
'Kamu lagi apa ?'
'Bales dong'
'PING!!!'
'PING!!!'
'Dika..'
'Jangan lupa makan ya'
Mandi yang bersih ya'
'Good night. Laf yu '
Bla bla bla bla

'Wahh terobsesi banget si karisa 'Kata
'Kenapa di line banyak banget ping pingan ? Di kira bbm kali ya -.-'Kata aulia dalam hati.

'Kenapa kamu ama aulia mulu si ? Apa coba menariknya anak tengil gitu'
'Badannya pendek '
'Gatau make up '
'Gabisa cheerleader '
'Bajunya kuno '

'Oke . Haters. Bye 'Katanya dalam hati sambil memutar bola matanya malas.

Tiba tiba mata aulia membelalak.
'Dada nya datar kaya telor dadar '
'Pantat nya tepos kayak batang kayu'

'Shit-.- dia ngomongin dada gua.. gapapa sih dia jelek jelekkin gua.. tapi masa harus bentuk tubuh juga T.T apa lagi dada ama pantat 'Kata aulia dalam hati .
'Tapi emang bener ya ? 'Tanya nya dalam hati sambil melihat dada dengan mengintipnya dari bagian atas hoodienya dan berbalik untuk melihat pantatnya. Dika merasa terganggu dengan pergerakan aulia pun melihat sahabatnya tersebut melakukan hal aneh. Seperti memastikan sesuatu.

Kurang puas karena tidak bisa melihat keseluruhan, aulia berlari ke kamar di dekat ruang keluarga dan berkaca di kaca yang berada di dekat pintu kamar itu. Dika mengerutkan dahinya. Ia melihat aulia melihat pantatnya dan menarik hoodie nya dan mengetatkannya untuk melihat ukuran dadanya.

'Dia ngeliat pantat ama dadanya ? 'Tanyanya dalam hati.
'Dia baca apaan si ? 'Tanya Dika dalam hati sambil terbingung bingung.
'Jangan jangan .. 'Kata Dika membelalakkan matanya dan menghampiri aulia.

"Lo baca apaan ? "Tanya dika.
'Mampus.. ini gaboleh dibaca dika !' Kata aulia dalam hati.
"G-gada " Kata aulia sambil menutupi sesuatu.
"Coba sini liat "Kata dika.
"Gaboleh ! G-gabisa !! "Kata aulia membantah dan memnyembunyikannya di belakang tubuhnya sambil memegang ponsel itu erat dengan kedua tangan.
"Aulia .. lo jangan baca yang aneh aneh deh "Kata dika.
"Engga ih .. gua ga baca apa apa "Kata aulia.
"Yauda kalo ga baca apa apa ya sini tunjukin jangan disimpen "Kata dika.
"Gabolehh "Kata aulia.
"Sini gak ! "Kata dika sambil mendekat hendak merampas ponsel nya. Namun aulia tak mau memberikannya. Ia tetap menyembunyikannya di belakang tubuhnya dan terus mundur untuk menghindari dika. Dika tak mau kalah ia mengunci tubuh aulia dengan tangannya hendak mengambil ponselnya namun aulia tak melepaskan ponsel itu dari kesepuluh jarinya. Lama mereka dengan posisi seperti itu dengan aulia yang terus mundur dan dika yang terus maju dan tangan yang sedang terus saling merampas di pinggang belakang aulia.

Wajah aulia memerah. Mereka terlalu dekat. Ia bisa merasakan deru nafas dika di leher kirinya. Jantungnya berdegup kencang.
'Kenapa ini ?' Kata nya dalam hati.
''Jangan ! Hp ini gaboleh sampe dika baca ! 'Kata aulia sambil terus mempertahankan ponsel itu ditangannya. Tiba tiba kaki aulia tersandung sesuatu, ia mulai kehilangan keseimbangan dan BRUK !

TBC..

Love or hate ?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang