chapter 1

29.4K 168 1
                                    

Sekolah. Yang orang hanya tau sekolah itu adalah tempat untuk menuntut ilmu, tapi tidak bagiku. Menurutku sekolah adalah tempat yang sangat mengerikan. Terlebih lagi siswa"nya yang kurang lebih seperti iblis, ya tentu saja mereka kejam.

Lily POV

Pagi ini adalah hari pertama dimana aku harus bersekolah di sekolah yang berbeda 'lagi'. Bayangkan saja aku sudah berpindah sekolah sebanyak 12 kali. Itu semua dikarenakan aku sudah tidak betah lagi bersekolah dengan iblis iblis yang kejam itu. Banyak orang yang mengatakan bahwa aku ini 'polos' . Yang benar saja? aku rasa aku biasa biasa saja. Abaikan.

Aku mencari ruang kepala sekolah baruku untuk menanyakan kelas baru yang akan aku tempati selama setahun itu.

"Hi apa kau anak baru?" Tanya seorang wanita yang berpakaian formal itu.

"Y-ya a-ku baru di-sini" jawabku terbata bata.

"Are you Lily James Carter?"

"Sure"

"Ikuti aku, aku akan menunjukkan kelasmu" ucapnya sambil menggandeng tanganku.

---

"Masuklah aku akan mengenalkanmu kepada teman temanmu.

"Ok boys and girls" ucapnya sambil menepukkan tangannya untuk membuat situasi menjadi tenang. "kalian akan mempunyai teman baru. Silahkan perkenalkan namamu"perintahnya

"Oh hi guys, I'm Lily. I mean Lily James Carter. Aku harap kalian bisa menerimaku" ucapku sambil melambaikan tanganku.

"Ada yang ingin ditanyakan tentangku?"

"Apa kau ingin menemaniku nanti malam?" tanya salah satu siswa yang duduk di kursi belakang.

"Apa kau mempunyai pengalaman sex?" Tanya temannya yang duduk disampingnya.

"Apa kau jago di ranjang?"

Mereka tertawa riya saat mendengarkan pertanyaan pertanyaan bodoh yang dilontarkan oleh 3 siswa gila itu. Shit! Pertanyaan apa itu? apa mereka tidak pernah di ajarkan untuk berkata lebih sopan kepada orang? tanyaku dalam hati.

"Maafkan mereka, mereka adalah anak yang tidak sopan" ucap wanita yang berdiri di sebelahku itu. "Shut up!" pekiknya untuk menenangkan anak" yang ribut itu.

"Sekarang duduklah di kursi kosong yang berada di belakang sana" perintahnya sambil menunjuk kursi kosong yang berada di belakang.

"Thanks" ucapku sambil menganggukkan kepalaku.

Aku pun berjalan menuju kursi itu. Saat aku berjalan, aku mendengar seorang gadis yang berpenampilan seperti jalang berkata " lihat saja, kau tak akan betah di sini!" . Ha? yang benar saja, siapa dia?. Tapi aku berusaha untuk pura pura tidak mendengar ucapannya.

***

ini cerita pertama gue, mungkin masih sedikit garing.

Vommentnya guys

"

I'm OkayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang