PART 2

46 5 0
                                    

Taehyung Pov

Setelah memberitahu masalah kedatangan yeoja yang kami rindukan, aku langsung kembali kedalam rumahku yang berada ada daerah perumahan elit yang sama namun beda 1 blok. Walaupun aku tahu bahwa Jin hyung masih syok dengan berita tersebut, tapi kali ini masih ada hal yang lebih penting. Baiklah setelah selesai dengan mandi dan menganti piyama ku dengan Tshirt serta jeans tak lupa juga aku memakai convers hitamku, kemudian setelah benar-benar selesai aku langsung menuju ke lantai bawah karena perutku sudah protes sejak tadi. Tapi sepertinya semua itu akan sia-sia karena sekarang Jin Hyung ada di rumahku dengan raut muka yang bisa ku tebak, pasti dia akan menyuruhku sesuatu yang pasti tak aku sukai.

" Ada apa hyung? Apa ada masalah, sampai kau datang kemari? Atau kau akan menyuruhku sesuatu, katakan saja hyung aku sudah hafal dengan kelakuanmu itu?.
" Kalau kau bukan adik sepupuku mungkin kau sudah aku masak sekarang juga !.
" Ya ! Hyung kenapa kau langsung marah seperti itu? Menyebalkan sekali kau pagi ini. Kalau...
" Diamlah bodoh, sekarang jemputlah kembaranmu itu di bandara sudah 15 menit dia menunggu, aku ada urusan yang lebih penting.

Benar-benar hari ini adalah hari buruk ku, belum selesai bicara ucapanku dipotong oleh Jin Hyung bahkan ucapan nya membuatku semakin kaget.Bagaimana tidak aku harus menjemput gadis tengik itu, lebih baik aku disuruh bertengkar dengan jimin dari pada bertemu mahkluk satu itu. Setelah Jin Hyung pergi dari rumahku aku langsung menghubungi supir Appa agar datang ke bandara, dan aku sendiri langsung mengendarai motor sportku untuk menemui yeoja itu. Setelah lumayan sebal karena jalanan macet akibat kecelakaan lalu lintas akhirnya aku sampai dibandara, tanpa menunggu lama aku langsung mencari keberadaan gadis yang harus ku jemput. Namun sudah 10 menit aku mencari tak kunjung ku temukan juga batang hidungnya, sampai akhirnya pandanganku tertuju pada seorang yeoja cantik, manis, imut dan satu lagi yang membuatku kaget dia sexy sekali padahal saat Jin Hyung nenunjukkan foto terakhirnya dia tidak se-sexy sekarang. Setelah ku panggil berkali-kali dia sama sekali tidak mendengarku, setelah ku lihat baik-baik ternyata dia sedang melamun karena tatapan matanya benar-benar kosong. Aku yakin dia kembali teringat peristiwa itu. Sampai akhirnya aku menepuk bahunya yang seketika membuatnya terkejut, yang pastinya dia memakiku.

" Kenapa kau mengagetkan ku bodoh?. Aisshh sudah ku bilangkan dia pasti akan memakiku sama seperti Jin Hyung.
" Karena kau gadis tuli! Aku sudah memanggilmu berkali-kali tapi kau sama sekali tak menoleh kepadaku, sampai-sampai semua orang disini melihatku seperti orang gila ! Aiissh
" Ya ! Kim Taehyung. Beraninya kau mengataiku tuli, kau itu Alien 4D. Aiisshh menyebalkan kenapa harus kau yang menjemputku, kemana si namja lamban itu? Ya aku yakin yang dimaksud lamban adalah Jin Hyung, karena menurutnya Jin Hyung namja lamban dalam setiap hal, kecuali dalam hal Makan.
" Sudahlah ayo pulang, biar sopirku yang mengangkat barangmu. Kau ikut aku naik motor saja agar lebih cepat karena aku harus berkumpul dengan temanku karena ada hal penting !.
" Baiklah,,Kajja !!.

Akhirnya dia bisa ku suruh diam walaupun aku yakin tak akan bertahan lama, selama diperjalan aku hanya meliriknya dari spion motorku. Aku kagum pada gadis yang sekarang duduk dibelakangku, dia dulu sangat cengeng dan manja tapi kini dia tumbuh dan kembali kesini dengan kondisi yang 180% berbeda. Seok Na yang sekarang ada disampingku sangan cantik, pandai, manis, imut, dan sexy, entah kenapa kata SEXY selalu ada difikiranku tapi aku benar-benar kagum padanya sekarang. Dari info yang ku dapat dia juga menyimpan sejuta kejutan buat kami, aku sudah penasara sejak Kakek Kwon menelfon ku pagi tadi.

" Aku tau aku cantik, tapi jangan harap aku mau berkencan dengan namja idiot dan menyebalkan sepertimu Taehyung. Ucapan tersebut keluar dari bibir imut Seok Na dan sukses membuyarkan lamunanku, dalam hati aku hanya bisa mengumpat karena bibir pedasnya.
" Baiklah Nona Kim Seok Na, terserah apa yang mau kau ucapkan. Aku sengaja membalasnya seperti itu, karena jika aku ikut terpancing emosi aku yakin pasti akan berakhir dengan teriakan dari bibir pedasnya.
" Untuk sementar ini jangan panggil nama lengkapku, Panggil saja aku Nana atau Kim Nana. Perkataannya yang terkesan dingin dan tegas membuatku bertanya dalam hati " kenapa dia sekarang lebih menakutkan dibanding dengan Suga Hyung saat marah,?" Aku hanya mengangguk untuk yang kali ini.

You Are Different GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang