History

1.4K 140 18
                                    

"Hyeri-ya!!" Teriak seorang namja.
.
.
.

***

Flashback

Saat Hyeri pulang dari apartement Chanyeol, ia segera kembali lagi ke dalam apartement nya dan menelfon Sehun dengan tujuan untuk meminta maaf.

Chanyeol duduk di sofa sambil mencari contact lalu menaruhnya di telinga.

"Yeoboseyo? Sehun-ah mian, aku membuat dongsaeng mu kesal malam ini." Jelas Chanyeol dengan nada pelan sambil menyeringai.

"Mworagu Chanyeol-ah? Tidak akan semudah itu." Balas Sehun sambil tersenyum sinis juga.

"Akan ku prediksikan disekolah besok dia akan membuat Hyeri cemburu."

"Terserah kau Chanyeol, aku tidak mau ikut campur lagi. Ayo kita lakukan semuanya seperti biasa dan silahkan urusi cinta segitigamu, sendirian."

"Nde algetseubnida!" Jawab Chanyeol dengan semangat dan juga formal karena teman terdekatnya kini sudah kembali seperti semula.

"Gomawo Sehun-ah karena sudah mau mengerti." Lanjut Chayeol lalu tersenyum tanpa Sehun bisa melihatnya.

"Eoh." Lalu Sehun memutuskan telfonnya.

Tak lama saat Sehun mematikan telfonnya, terdengar suara bel dari luar apartement Chanyeol.

Chanyeol berjalan lalu membuka pintu dan untuk keberapa kalinya dia hanya menemukan kertas yang tertempel di depan pintunya.

Belum apa apa tangannya sudah mengapal keras.

Datang ke kamarku, jika kau penasaran siapa aku -9009

Saat Chanyeol melihat kearah lorong, dia menemukan pria dengan jaket dan topi yang melekat di tubuh dan kepalanya

Dengan segera dia kembali ke dalam dan mengambil handphone nya lalu berlari kearah lift dan menekan tombol angka 9.

***

"Hyung, apa semuanya lancar?"

"Tentu."

Flashback off.

HYERI POV

"Hyeri-ya!!"

Aku mendengar suaranya, dengan segera aku menghapus air mata yang masih tersisa di pipi dan mataku lalu membuka mata setelah itu melepaskan headset yang masih terpasang di telingaku.

Saat aku membuka mata, dia masih berada di ambang pintu atap gedung dengan nafas yang tidak beraturan.

Apa yang harus kulakukan sekarang? Apa aku harus menjauh atau bagaimana? Oh tuhan tolong aku, aku tidak ingin melihat wajahnya lagi.

Sekarang dia berjalan mendekatiku dan duduk tepat disebelahku, "Hyeri-ya mianhae," ucapnya tiba tiba dengan keringat yang bercucuran di dahinya.

Jujur aku tidak mengerti situasi apa sekarang.

"Ani sunbae, mianhaeyo." Aku berdiri dan tanpa basa basi aku melarikan diri dari hadapannya.

Niatku sudah bulat, aku ingin menjauhkan diriku dari sunbae yang satu itu.

Walaupun aku tidak tau apa yang akan dia lakukan tadi, aku hanya ingin menjauh saja darinya. Menganggap semuanya telah selesai.

Aku melarikan diri ke kantin sekolah yang sepi karena jam pelajaran sudah dimulai sedari tadi dan aku bolos, ah aku sangat tidak mood sekarang.

My Sunbae [EXO FANFICTION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang