di kelas,aku sedang mengobrol dengan june dan tiba tiba...
"yak!!,apa yang kau lakukan kim donghyuk?"teriak seorang yeoja yang baru memasuki kelas
"nothing"kataku dingin.
'yak,kau kena jebakanku lagi saemi'batinku.
aku saat senang saat melihat saemi marah karena menurutku dia imut saat marah .
"nithung,nothing,aku tahu kau yang menyimpan permen karetmu di kursiku "dia betjalan menghampiriku dan langsung memukulku dengan keras
semua orang yang berada di kelas menatap aku dan saemi .
"yak,sakit, apa buktinya?"aku mencoba mengelak agar aku tahu samapai mana dia sabar menghadapiku hahahaha ...
"aku tahu itu ,aku tahugara gara kau aku dimarahi park saem,aku disuruh membersihkan lorong sekolah sampai bersih,membersihkan taman belakang ,diketawai oleh anak anak..hiks...hiks..apa kau puas huh??membuatku malu,aku lelah menghadapimu "dia menangis dan oergi meninggalkan kelas.
anak anak yang berada di kelas langsung menatapku dengan tatapan ah aku tidak tahu...
"yak!!dongdong apa kau gila?kau membuat saemi menangis,saemi tidak pernah menangis sebelumnya"june yang berada di sebelahku menyikut lenganku.
"arra ,tapi bukan ini yang aku inginkan"aku merutuki diriku sendiri ,kenapa aku membuatnya menangis?apa aku sejahat itu?aku hanya menyimpan bekas permen karetku di kursinya,dan dia sampai menangis.
"aishhhh...kau.."june mengacak rambutnya frustasi.
selanjutnya aku memutuskan pergi ke rooftop
di jalan aku merutuki diriku sendiri karena sudah membuat saemi menangis.
"yak,apa aku jahat?"aku bergumam sambil menaiki tangga dan tak kusangka.
"hiks..hiks..aku benci dongdong,aku benci dia hiks..hiks.."saat aku membuka pintu terdengar suara yeoja yang sedang menangis,yapasti itu saemi.
aku jadi semakin merutuki diriku.
'saemi-ah mianhae'batinku.
aku berjalan perlahan ke arah saemi.
"saemi-ah.."panggilku.
"apalagi?,apa kau tidak puas membuatku menangis huh?"saemi berteriak.
"saemi,aku tidak bermaksud begitu,mianhae saemi-ah,mianhae.."aku langsung memeluknya,aku sedih saat melihatnya menangis,dan itu karena aku..
"hiks..hiks..kau jahat"dia memukul dadaku sambil terus menangis.
"aku tahu,maafkan aku saemi,aku memang jahat,lau pasti dimarahi habis habisan oleh park saem ya"aku mengelus punggungnya untuk membuatnya tenang.
"itu kau tahu,apa kau tahu bagaimana park saem saat marah huh? hiks..hiks.."dia masih terus menangis dalam pelukanku,dan masih memukul mukul dadaku.
"saemi,pukul saja aku.."ucapaaku.
"hiks..hiks.."perlahan lahan saemi mulai tenang.
"saemi sebenarnya..."aku menggantungkan kalimatku
'apa harus sekarang?" batinku.
"apa?!!"bentaknya.
"sebenarnya aku itu suka padamu saemi"aku mengucapkannya hanya demgan satu nafas.
"MWO?!!!"Dia berteriak,dan langsung melepaskan pelukanku.
"jangan membuatku kesal lagi dongdong"kemudian dia berdiri membelakangiku.
""yakk,aku tidak bercanda jung saemi "aku berjalan ke depan saemi dan berjongkok.
"saemi,jung saemi apa kau mau menjadi yeojachinguku?"tanyaku harap harap cemas,karena takut cintaku bertepuk sebelah tangan.
kulihat pipinya semerah tomat,aku jadi semakin gemas melihatnya .
"saemi jawab aku"aku mencoba menatap matanya.
"ya aku mau, sebenarnya aku juga suka padamu dongdong"ucapanya,rasanya jantungku mau melompat keluar karena saking bahagianya.
"jinja?"tanyaku memastikan.
"ne.."pipinya kembali memerah
aku langsung memeluk saemi"saranghae saemi-ah"
"nado.."
"maafkan aku sudah membuatmu menangis chagi-ya"
"tak apa,karena sekarang akau bahagia ternyata perasaanku tidak bertepuk sebrlah tangan haaha"dia tertawa
"hahahahaha"
kami pun tertawa bersama
