part 6

6.6K 136 2
                                    

"ACCIDENT IN HIGH SCHOOL"
# accident_p6
Part 6
Prilly melempar suatu benda ke muka ali.
Sontak ali kaget dan langsung mengambil benda
tersebut. Ali membulatkan matanya ketika
memperhatikan benda itu yg rupanya test peak
bergaris 2 merah
"I..ini..". Kaget ali
"Hah. Test peak?". Ucap kevin
Kevin dan kirun memperhatikan mimik ali yg
berubah drastis. Langsung saja kevin mengambil
test peak dari ali.
"Iya bener ni test peak. Ngapain lo lempar ini
ke kita. Lo pikir kita tong sampah apa". Ucap
kirun
"Emang cocok kalian jadi tong sampah". Jawab
lia
"Ini yg hamil siapa?". Ucap kevin sambil
memperhatikan test peak d tangannya
"Gue". Jawab prilly berlinang air mata
Kevin dan kirun terlihat kaget. Namun ali dia
hanya tertunduk diam
"Serius?". Tanya kevin
"Serius. Prilly hamil d perkosa cowo berengsek.
Dan lo tau siapa dia". Ucap mila
"Siapa?". Bareng kevin dan kirun
"Ketua geng lo yg bajingan. Ali..". Jawab mila
dan lia
Kevin dan kirun menatap ali lekat. Seolah
mereka tak percaya atas apa yg lakuin ali pada
prily.
"Li apa yg d katain lia gak benerkan. Jawab li?.
Tanya kirun menarik kerah ali
Ali hanya terdiam menunduk.
"Jawab li...". Teriak kevin
"I..i..ya. gue yg buat prilly hamil". Jawab ali
Kevin dan kirun merasa kecewa atas apa yg ali
perbuat. Prilly semakin menangis d pelukan lia
dan mila. Lia tak tahan lagi rasanya lia ingin
menampar ali.
"Lo.. lo cowok brengsek ya li. Lo itu gak pantes
buat hidup". Ucap lia menarik kerah baju ali
Ali terdiam tak melawan. Karna memangbenar.
Semua ini garanya.
"Gue tau ini salah gue. Tapi gue ngelakuin nya
dalam keadaan mabok. Dari dulu gue udah
bilang sama prilly . Gue bakal tanggung jawab.
Tapi prilly gak mau", jelas ali
"Udah jangan pada berantem. Nanti kalau ada
yg tau gimana". Ucap mila
"Bener tu. Lebih baik nanti malam kita
ketemuan d cafe kejora. Kita omongin semua d
sana. Gue takut kalau ada orang yg Denger.
Terus nyampe lagi ke pa kepsek". Setuju kevin
"Ok..". Jawab lia
Ali menghampiri prilly yg sedang menangis
memegang perutnya
"Prill. Maafin gue". Ucap ali nemegang tangan
prilly
"Ini bukan waktunya minta maaf li". Jawab
prilly
"Iya gue tau.gue janji akan tanggung jawab
atas anak ini dan lo". Ucap ali
"Udah li. Ntar kita omonginnya d luar. Yuk ke
kelas". Ajak kirun
*******
Malam harinya the pingkers dan devil brother
berkumpul d cafe yg telah d janjikan. Ali
menjelaskan kejadian yg prilly dan ali alami
"Jadi lo maunya gimana prill. Ali kan udah mau
tanggung jawab. Tapi katanya lo gak mau".
Ucap kevin
"Emang gue gak mau". Jawab prilly
"Terus gimana nasib janin yg ada d perut lo
pril?". Tanya mila
"Gue bakal gugurin". Jawab prilly
"Apa. lo jangan gitu dong prill. Dosa. Janin itu
kan juga anak gue". Ucap ali
"Iya prill lo jangan mutusin sepihak dong".
Lanjut kirun
"Kalau gue mertahanin ini kandungan. Sekolah
gue gimana. Lo si enak li lo gak ngerasain jadi
gue. Gue belum siap jadi ibu". Jawab prilly
"Tapi prill. Apa lo tega gugurin anak lo", ucap
lia
Prilly terdiam
"Ayo lah prill. Please pertahanin". Ucap ali
memohon
"Pokoknya gue gak mau tau. Gue pengen
makhluk yg ada d perut gue cepet2 bye. Gue
pengen bebas". Jawab prilly yg langsung berlalu
pergi dari cafe
******
1 bulan kemudian
Prilly menarik tangan ali. Mengajaknya ke
parkiiran sekolah
"Ayo li cepet". Ucap prilly
"Iya bentar dong". Jawab ali
Prilly dan ali memasuki mobil ali. Dan melaju ke
tempat yg prily inginkan
"Emang kita mau ke mana sih?". Tanya ali
"Ke ma eroh". Jawab prilly
"Mau apa ke ma eroh.. bukannya..". Ucap ali d
potong prily
"Iya bener. Gue mau gugurin ni anak". Jawab
prily
Ali membanting stir ke kanan dan berhenti
mendadak
"Lo gila apa". Ucap ali
"Iya. Gue gila gara2 lo. Kalau lo gak mau
nganter gue. Yaudah gue pergi sendiri", jawab
prily
"Ok gue anter. Ntar juga pas nyampe d sana lo
pasti pengen buru2 pulang". Ucap ali
"Banyak ngomong lo. Cepet". teriak prilly
Kini prilly dan ali telah sampai d tempat
praktek ma eroh yg melayani jasa pengguguran
kandungan.
"Ayo li". Ucap prilly
"Gue juga masuk?". Tanya ali
"Yaiyalah. Yu". Jawab prilly
Prilly melihat di depan ruangan praktek banyak
sekali pasien yg mengantri untuk d gugurkan
kandungannya. Prilly menarap satu persatu
pasien yg swdang duduk. Ada yg sudah tua,
ada yg baru ibu2, bahkan ada yg seumuran
dengannya. Prilly terlihat santai dan rileks
"Lo yakin mau gugurin bayi kita". Tanya ali
"Gue yakin. Gue pengen bebas dan masih
pengen sekolah". Jawab prilly
"Lo gak takut aborsi?". Tanya ali kembali
"Ngga lah. Ketimbang gitu doang takut". Jawab
prilly
Tiba2 seorang wanita seumuran prilly keluar
dari ruang praktek dalam keadaan yg
mengerikan
Tubuh yg terlihat lemas, meringis kesakitan,
berlumuran darah dan parahnya lagi cewe itu
langsung pingsan. Sontak hal itu membuat prilly
ketakutan untuk aborsi
"Masih brani?". Goda ali
"Li pulang yu". Ucap prilly
"Ehh.. katanya mau aborsi sekarang". Goda ali
"Udah sore. Pulang yu". Ucap prilly
Belum ali menjawab terlihat seorang nenek
keluar dari ruang praktek. Rupanya dialah mak
eroh
"Siapa yg mau duluan. Neng barangkali", ucap
mak eroh menunjuk prilly
"Ee..e. enggak nek saya mau pulang. Ayo
pulang". Jawab prilly yg langsung berlari terbirit
birit menarik lengan ali
"Loh. Kok pulang katanya mau itu". Ucap ali
"Gila lo. Gue takut keles". Jawab prilly
"Kan gue udah bilang jangan", ucap ali
"Terus gimana dong nasib gue". Tanya prilly
"Gue udahutusin kalo malam ini gue mau
ngomong jujur sama nyokap bokap gue. Ntar
kalo udah beres ortu gue tinggal ngomong ke
ortu lo", jelas ali
"Ohh.ok". Jawab prilly
Bersambung
Maaf ya gaje. Soalnya minsky lg gak semangat.
Coment bawel ya biar semangat lagi minsky nya
Karya admin_diva

"ACCIDENT IN HIGH SCHOOL"Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang