Vote sebelum baca!
Ke esokan harinya seperti biasa ali menjemput
prilly untuk berangkat sekolah. Sampai d
sekolah pelajaran bu syahrini pun d mulai.
Semua murid sibuk mengerjakan tugas yg bu
syahrini perintah kan
"Sudah anak2. Waktu nya sudah habis", ucap
bu syahrini
"Sekarang ibu akan pilih dua orang untuk
menuliskan hasil pekerjaan nya d depan. Ali ,
prilly maju ke depan". Suruh bu syahrini
Ali dan prilly selesai menulis d depan bor.
Sedari tadi bu syahrini memperhatikan
penampilan prilly
"Ali sudah benar. Sana duduk". Ucap bu
syahrini
"Saya bu?". Tanya prilly
"Sebentar ada yg ingin ibu tanyakan pada mu
prilly. Kenapa akhir2 ini kamu selalu pake jaket
d kelas. Itu melanggar peraturan. Buka jaket
nya". Suruh bu syahrini
"E..e. sa. Saya lagi sakit bu". Jawab prilly gugup
"Pokoknya buka. Ini kan d dalam ruangan.
Jadi tidak akan dingin pada tubuh mu". Ucap
bu syahrini
Prilly membuka jaket nya. Ali,kevin,kirun,mila
dan lia terlihat cemas melihat prilly yg
membuka jaketnya
"Li. Gimana dong. Nanti bu syahrini curiga sama
prily. Sekarang kan perutnya rada gede". Bisik
kevin
"Gue juga gak tau vin. Gimana dong". Jawab ali
Prilly membuka jaket sambil memandang ke
arah ali . Prilly pun membuka jaketnya.
Tatapan bu syahrini langsung menatap perut
prilly yg agak buncit
" Prilly perut kamu kenapa buncit?". Heran bu
syahrini
"I..ini.. ini..". Gugup prilly
"Prilly belum pup bu". Ucap mila
"Hahaha". Semua murid tertawa
"Ihhh mila kamu jorok banget sih ngomongnya.
Emang bener prilly?". Tanya bu syahrini
"Iya bu saya belum pup selama 3 hari ini. Jadi
perut saya agak buncit". Jawab prilly
"Kamu harus banyak makan sayuran. Sudah
kamu boleh duduk sekarang". Ucap bu syahrini
"Hufff Untung aja gak ketauan". Pelan prilly
********
Devi brother dan the pingkers seperti biasa
berkumpul d kantin d waktu istirahat. Rupanya
ada sesuatu hal yg penting yg akan d
perbincangkan
" Jadi apa yg mau lo bicarain li?". Tanya lia
"Iye bilang aja. Cepet mumpung otak gue lagi
conect", lanjut kirun
"Jadi gini. Lo pada udah liat kan keadaan
prilly sekarang?". Tanya ali
"Emang gue kenapa?". Tanya prilly
"Lo gak ngerasa. Lo liat dong sekarang perut lo
tambah buncit. Dan 1 bulan ke depan. Kita gak
bisa sembunyi2an tentang kehamilan prilly d
sekolah". Jelas ali
"Iya sih. Ortu gue d rumah aja udah mulai
sedikit curiga. Bu syahrini juga. Gimana dong.
Gue masih pengen sekolah". Ucap prilly
"Lo udah bilang belom sama ortu lo li tentang
semua ini?". Tanya kevin
"Belum", jawab ali
"Lo harus cepet2 bilang sama ortu lo li. Sebelum
perut prilly semakin besar". Ucap mila
"Gue bingung bilang nya harus gimana". Jawab
ali
"Lo cemen banget jadi cowo li. Katanya lo mau
tanggung jawab sama gue". Kesal prilly
"Iya itu pasti prill. Gue lagi mikir ini juga".
Jawab ali
"Gini aja biar gak ribet. Pertama lo li sama
prilly bilang sama ortu lo jelasin semua nya.
Kalo ortu lo udah nerima langkah lo selanjutnya
bawa ortu lo ke rumah prilly buat ngobrol dan
jelasin tentang semua. Jadi prily gak kena
semprot sama ortu nya. Gimana?". Jelas lia
"Wahh ide bagus. Setuju gue". Ucap prilly
"Tumben lo pinter. Gue kira lo gak bisa pinter".
Ledek kirun
"Kurang asem lo", jawab lia
"Ok. Jadi sepulang sekolah nanti lo pril ikut gue
pulang ke rumah gue. Ntar kita ke rumah lo
sama ortu gue". Ucap ali
"Sip". Jawab prily
"Oh ya gue juga mau bilang sesuatu lagi ini buat
kita semua". Ucap ali
"Apa?". Tanya kevin
"Gue minta kita semua lupain perseteruan
antar devil brother dan the pingkers. Gue rasa
itu gak enak. Karna tiap hari kita kan bakal
bareng2 terus". Jelas ali
"Ok gimana kalo kita jadi sahabat. Kita lupain
semuan kejadian yg dulu2 ok". Ucap prily
"Gue Setuju. Jadi kita sahabat". Ucap mila
mengulurkan tangannya
"Sahabat". Lanjut kevin menyimpan tangannya
d atas tangan mila
"Sahabat",lanjut lia
"Sahabat". Lanjut kirun
"Sahabat". Bareng ali dan prily
"Yeee...".semua
**********
Kini ali dan prilly berada d rumah ali. Ali
menceritakan semua pada ayah dan ibu nya.
Ayah ali hampir saja menampar ali namun d
cegah oleh ibu ali. Prilly hanya terdiam
menunduk sambil menangiS
"Lantas bagaimana dengan nasib wanita ini?".
Ucap ayah ali menunjuk prilly
"Aku bakal tanggung jawab kok pah". Jawab ali
"Bagus kamu. Kamu mau bertanggung jawab ali.
Lagi pula papah tak bisa lama2 marah pada mu.
Apalagi wanita ini sedang mengandung cucu
papah". Ucap ayah ali memeluk ali
"Yg bener pih?". Tanya ali
"Iya li. Mama sama papah usah maafin kamu.
Asalkan kamu bisa bertanggung jawab atas apa
yg kamu perbuat. Sini sayang, mama ingin
mengusap cucu mama", ucap mama ali pada
prilly
Ali dan prilly tersenyum. Akhirnya mama dan
papa ali tidak marah besar
"Tapi pah. Sekarang papa dan mama mau ya
dateng ke rumah prilly buat jelasin semua.
Kasian prilly pah mah. Ini kan gara2 ali".
Mohon ali
"Baik mama sama papa sekarang akan ke
rumah prilly. Ayo". Ucap papa ali
"Makasih pah". Kata ali
Sampai d rumah prilly. Papa dan mama ali
masul ke dalam rumah prilly.alangkah
terkejutnya papa ali ketika melihat papa prilly
d depan nya
"Yudha?". Kaget papa prilly
"Darwin?". Kagey papa ali
Mereka pun berpelukan. Ali dan prilly saling
pandang penuh tanya.
"Kamu kemana aja win. Lama tidak berjumpa".
Ucap papah ali
"Aku baru pulang dari singapur. Apa kabar mu
yudha". Jawab papa prilly
"Baik win. Ali kenapa kamu tidak bilang kalau
papa prilly pa darwin teman papa dulu", ucap
papa ali
"Mana ali tau. Ali kan masih kecil". Jawab ali
"Ohh jadi ini ali. Yg waktu dulu masih kecil gak
suka kalo pake
Celana. Haha. Sudah besar kamu ya. Ganteng
lagi". Ucap papa prilly
"Ikhh om jangan bongkar kartu dong. Jadi mau
nih", malu ali
"Haha. Jadi lo dulu jarang pake celana. Haha
gosip terbaru nih". Ucap prilly
"Diem lo. Gue sate juga lo". Kesal ali
"Jadi ada apa dha kamu datang ke rumah
ku?". Tanya papa prilly
"Emm jadi gini.....". Papah ali menjelaskan
semuanya
"Apa?. Rupanya benar dugaan kami dari dulu.
Prilly betul2 hamil",. Ucap papa prilly
"Iya win. Maafin anak saya ya. Tapi dia mau
tanggung jawab ko". Kata papa prilly
"Iya dha. Sudah lah lupakan. Lagi pula ali mau
tanggung jawab kan. Jadi kapan kalian siap
menikah?". Tanya papa prilly
"What nikah?". Bareng ali dan prilly
"Prilly gak mau nikah. Prilly pengen sekolah
dulu". Ucap prilly
"Iya pa om. Kami belum siap", lanjut ali
"Kamu mau sekolah? Kn kamu lg hamil prilly".
Ucap papa prilly
"Itu bisa d atur pah". Jawab prilly
"Ya sudahlah win kalo maunya mereka begitu.
Ok papa bakal kasih rumah buat kalian berdua
tinggal bersama. Mulai besok sudah bisa kalian
tempati.ini kunci nya". Ucap papa ali
"Iya pa. Makasih ya. Makasih juga om". Kata
ali
"Iya sama2. Jaga anak sama cucu2 saya baik2
ya. Awas kalo d bikin nangis". Ucap papah prilly
"Siap om". Jawab ali
KAMU SEDANG MEMBACA
"ACCIDENT IN HIGH SCHOOL"
HumorPart 1 Pagi yg terasa sejuk, sunyi hanya terdengar suara kicauan burung, terpecahkan dengan suara gadis remaja cantik yg berteriak mengguncang kesunyian pagi "Aaaaaaaaa.. gue kesiangan. Belum luluran, belum maskeran, belum make up terus tata rambut...