/di restoran/
Harry nelfon gue berkali-kali.
Males ngangkat sih. Tapi yaudah gue angkat.
"Apa?"
"Lu ngapain sih pake kesana? Gua kan udah bilang sama lu gausah, lu mau diperkosa sama dia? Mau tiba-tiba pantat lu dicolek-colek? Mau--"
"Harry. udah lah gue gapapa disini. Bye."
"Maggie, gua mau nanya sesuatu sama lu boleh?"
"Apa? Eh boleh."
"Lu ngejauh dari gua karena apa?"
"Siapa yg ngejauh sih."
"Jawab jujur."
Gue diem beberapa menit.
"Karena Harry,"
"Harry bilang kalo gua suka sama adek lu bukan sama lu?"
Hah kok dia tau?
"Iya, bener kan?"
"Salah. Sejak kapan lu sahabatan sama dia?"
"Empat tahun yang lalu."
"Nyadar akhir-akhir ini ada yang beda?"
"Ada. Kalo gue deket sama cowo, dia selalu gasuka sama cowo itu."
"Ya gapapa sih, sahabat kan gitu ya." Gue bilang gini karena gamau nethink sama dia.
"Tap--" Harry muncul. narik tangan gue gatau kemana.
"Apa lagi har?"
"Gua sayang sama lu."
"Iya gue juga sayang sama lo kok, terus?"
"Gua sayang lu lebih dari sahabat, mag."
Gue gatau mau ngomong apa.
THE END
![](https://img.wattpad.com/cover/54253939-288-k654772.jpg)
VOUS LISEZ
pehape ☁️ lwt
Fiksi Penggemar"kenapa hidup gue di cerita ini terbelit-belit ya?" -maggie.