-relax-

9.5K 378 2
                                    

Cahaya matahari masuk melalui celah jendela kamar chanyeol.
Baekhyun mengerjapkan matanya selagi ada cahaya yang mengganggu tidurnya, dia menggeliat lembut di pelukan chanyeol dan merasakan sakit di lubangnya.
Dia baru menyadari bahwa tadi malam keinginan bercintanya sudah terwujud dengan seorang laki-laki tampan bertelinga yoda dan laki-laki itu adalah sunbaenya. tangan baekhyun menyentuh bagian wajah chanyeol dengan lembut..jujur dia mengagumi sunbae yoda yang sekarang telah menjadi namjachingunya. Chanyeol merasakan ada jari lembut yang menyentuh hidung dan turun kebibirnya.
Chanyeol membuka matanya.
"Mian membangunkanmu oppa" ucap baekhyun menarik tangannya kembali dan menenggelamkan wajahnya ke dada bidang chanyeol.
Chanyeol menarik jari tangan baekhyun, dia mencium, menjilat, mengulum, dan menggigit pelan jari telunjuk baekhyun.
"Baek jarimu sangat lentik dan aku menyukainya." Dengan tetap dengan kegiatan itu.
"Oppa bisa kau lepaskan penismu didalam lubangku ini membuatku tersiksa" mohon baekhyun.
"Tidak baek biarkan dia didalam dan kita lanjutkan kegiatan semalam sambil mandi ne" dan chanyeol pun menggendong baekhyun kekamar mandi dan melanjutkan kegiatan semalam sambil mandi bersama.
"Oppa apakah kau punya baju perempuan?" Tanya baekhyun selesai melakukan kegiatannya.
"Kurasa punya, tapi kau jangan berpikir negative, aku bersumpah hanya kau wanita yang kucintai dan hanya kau yang kusetubuhi aku berjanji akan selalu menjagamu selamanya."
"Aku hanya tinggal berdua bersama noona ku park yoora, noona ku sedang pergi 5 bulan untuk mengurusi perusahaan appa di jepang dan setelah lulus nanti aku akan mengurus beberapa perusahaan appa di Korea dan aku akan menikahimu selanjutnya kita akan hidup bersama selamanya." Gombal chanyeol
"Sudahlah jangan menggombal aku malu" pipi baekhyun merona.
"Sudahlah kita cepat berganti baju kau mau mendengar jawaban atas pertanyaanmu semalamkan?"
"Ne."
Mereka-chanyeol dan baekhyun- keluar untuk memakai baju.
Chanyeol keluar kamar untuk mengambil pakaian noonanya unutuk dipakai baekhyun dan selesai memilih dia kembali kekamarnya memberikan baju noonanya kepada baekhyun dan chanyeol memakai pakaian, celana selutut dan kaos putih dengan gambar alien.
Chanyeol mengambil pakaian untuk baekhyun, dengan pakaian dalam berwarna hitam, hotpants berwarna merah hati dan kaos putih polos dan tembus pandang menutupi hotpants. Sebenarnya sih dia sengaja untuk mengambil pakaian seperti itu untuk baekhyun.
"Cepat turun baek" perintah chanyeol
"Ne oppa"
Chanyeol turun kebawah duluan dan terkekeh jahil.
Chanyeol duduk di sofa ruang tamu menunggu baekhyun. Dan tak perlu waktu lama, baekhyun turun dengan menggunakan pakaian noonanya yang cukup..emm..sangat menggoda iman..
"Kemarilah baek" chanyeol menyuruh baekhyun duduk dipangkuannya dan baekhyun menurut, baekhyun duduk dipangkuan chanyeol.
"Sebentar baekhyun berdirilah aku akan kita duduk dibawah saja dan aku akan menyalakan tv."
Chanyeol duduk baekhyun selonjoran dan menyalakan tv, dia selonjoran dibawah dengan alas karpet lembut dan tebal.
"Duduklah"
Baekhyun ikut duduk selonjoran diantara kedua kaki chanyeol membelakangi chanyeol.
Chanyeol menciumi leher baekhyun dengan tangan melingkar di pinggang baekhyun dan masuk ke dalam kaos baekhyun mengelus perutnya perlahan namun menenangkan.
"Jadi kemarin aku mendengar pembicaraanmu dengan kedua sahabatmu dan setelah kau kembali ke kelas aku menghampiri luhan dan kyung soo memohon kepada mereka untuk menceritakan kembali dan menceritakan tentang kejadian tahun baru lalu. Dengan syarat aku harus memberikan apa saja yang mereka mau dan mereka pun setuju." Jujur chanyeol sambil tetap pada kegiatan favoritnya yaitu, menjilat, mencium wangi tubuh baekhyun, menyesap leher baekhyun layaknya vampir, tangannya masih tetap mengelus perut dan sesekali meremas payudara baekhyun.
"Oh jadi kiriman yang datang malam itu darimu?" Tanya baekhyun.
"Ne" jawab chanyeol
"Kenapa aku tidak dibelikan?"
"Memang kau mau apa, baek?"tanya chanyeol.
"Ice cream strawberry yang banyak dan beberapa gaun pesta dan sepatu" jawab baekhyun.
"Hanya itu?" Sombong chanyeol
"Mungkin"
"Baiklah besok akan kupesan dan akan datang"
"Gomawo chanyeoliee~" satu tangan baekhyun meraih rambut chanyeol dan wajahnya menghadap kearah chanyeol dan mengecup hingga melumat lembut bibir chanyeol.
"Oh iya chan, kau tidak lapar? Aku belum meminta izin pada lulu dan kyungie, chan tolong beritahu lulu dan kyungie bahwa aku baik-baik saja dan aku bersamamu, kumohon" baekhyun berbalik badan dan memohon pada chanyeol.
"Baiklah aku akan menelpon mereka dan memberitahu mereka bahwa kau baik-baik saja dan kau bersamaku, sekarang kau lebih baik membuat sarapan untukku dan dirimu."
"Gomawo yeoliee~"
Chup~
baekhyun mengecup bibir chanyeol dan membuat sarapan di dapur, chanyeol menghubungi luhan.
"Yeoboseyo, nugu?"
"Ini aku chanyeol"
"Ne ada apa?"
" aku ingin memberitahu padamu dan kyung soo, bahwa baekhyun bersamaku dan dia baik-baik saja"
"Jinjaa..syukurlah. mana baekhyun?" Tanya luhan.
"Dia sedang membuat sarapan"
"Tapi kau tidak berbuat apa-apakan?"
"Aku hanya mewujudkan impiannya"
"Impiannya? Bercinta maksudmu?"
"Ne"
"JINJAAA...KAU MENYETUBUHINYA?!"
"Ne dan jangan berteriak"
"Baekhyunnn...hikss..kau..kau..hikss..tidak perawan lagi.." terdengar jelas luhan menangis.
"SEKARANG MANA BAEKHYUN!!" luhan sangat marah saat ini.
"Sudah ku bilang baekhyun sedang membuat sarapan"
"Sudahlah lu, aku matikan ne, aku ingin sarapan oh ya..jika suatu saat nanti baekhyun memunculkan tanda-tanda hamil kau harus beri tau aku sampai tidak kalian tidak akan hidup dengan tenang." Ancam chanyeol
"Kenapa harus memberitahumu brengsek?!" Tanya luhan geram.
"Karna anak itu adalah anakku" jawab chanyeol.
"Sudahlah aku tutup"
Pip..
Chanyeol memutuskan sambungan teleponnya dengan luhan.
"YEOLIEE~ TOLONG AMBILKAN LADA, AKU TIDAK SAMPAI" teriak baekhyun dari arah dapur
"Baiklah sayang~"
Chanyeol berdiri dan menghampiri baekhyun yang sedang berusaha mengambil lada diatas lemari.
Chanyeol pun mengambilkan lada itu kepada baekhyun dan tersenyum.
"Makanya jangan pendek"
Ledek chanyeol dan itu berhasil membuat baekhyun marah dan dia mempoutkan bibirnya lucu, chanyeol tidak tahan.
Chup~
Dia mengecup bibir baekhyun.
"Jangan kau poutkan bibirmu kalau tak mau menyelesaikan ini di ranjang" ancam chanyeol lagi.
"Aisshh..kalau tidak mengtaiku kau pasti mengancamku dan harus menyelesaikannya dengan bercinta" dan baekhyun melanjutkan kembali memasak.
"Cepatlah sayang aku sudah lapar"
Chanyeol pun meninggalkan dapur dan berjalan ke sofa untuk menonton.

Tbc
Dulu yah...

Give Me Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang