-wedding-

6.2K 264 7
                                    

Hari ini adalah hari yang ditunggu oleh semua orang yang akan menikah, dimana hari itu semua orang akan menghadapi kehidupan barunya dengan orang lain yang dicintai dan mencintainya.
Hari itu juga dirasakan oleh chanyeol dan baekhyun, dimana hari ini adalah hari dimana mereka menikah mengikat mereka dalam satu ikatan pernikahan. Ya hari ini mereka akan menikah.
Dan disinilah, di gereja yang lumayan besar dan hanya beberapa orang saja yang menghadiri pesta itu. Orang tua chnayeol dan baekhyun, sahabat mereka, rekan-rekan kerja dan beberapa guru baekhyun dan chanyeol saja. Tak terlalu banyak tapi cukup untuk menjadi saksi mereka.
Dan saat ini chanyeol sedang meraih tangan baekhyun untuk naik ke altar dan pastur pun langsung membacakan janji mereka di hadapan semua saksi dan tuhan tentunya.
"Apa sebagai istri saudara satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup saudara? Apakah saudara mengasihinya sama seperti saudara mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama saudara berdua hidup?Apakah saudara bersedia menjaga kesucian perkawinan saudara ini sebagai istri yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?" Tanya sang pastur kepada baekhyun.
Dan yang ditanya pun langsung menatap sang pastur dan menjawab,
"Ya bersedia" dengan tegas dan bersungguh-sungguh.
Sekarang sang pastur menatap chanyeol.
" Apa sebagai suami saudara satu-satunya dan hidup bersamanya dalam pernikahan suci seumur hidup saudara? Apakah saudara mengasihinya sama seperti saudara mengasihi diri sendiri, mengasuh dan merawatnya, menghormati dan memeliharanya dalam keadaan susah dan senang, dalam keadaan kelimpahan atau kekurangan, dalam keadaan sakit dan sehat dan setia kepadanya selama saudara berdua hidup?Apakah saudara bersedia menjaga kesucian perkawinan saudara ini sebagai suami yang setia dan takut akan Tuhan sepanjang umur hidupmu?" Tanya sang pastur.
Chanyeol menatap pastur, "ya saya bersedia".
Setelah menjawab itu pastur menutup buku ikrar pengantin.
"Sekarang waktunya penyerahan cincin"
Setelah mengucapkan itu seorang wanita membawa nampan yang sudah di dekor sesempuna mungkin dan dsitu terdapat dua cinicin berwarna perak sederhana tapi elegan.
Chanyeol mengambil satu cincin dan mengambil jari tangan kanan baekhyun dan lagsung menyematkan cincin itu di jari manis baekhyun.
Begitu pun dengan baekhyun.
Dan keduanya tersenyum.
"Sekarang kedua mempelai boleh berciuman". Intruksi sang pastur.
Mendengar intruksi itu chanyeol dan baekhyun tersenyum dan chanyeol menarik baekhyun ke pelukannya lalu dia mencium bibir baekhyun lembut.
"Aku mencintaimu" ucap chanyeol setelah menarik bibirnya dan tersenyum bangga.
"Aku juga" baekhyun menjawab dengan menatap mata sang suami.
Chanyeol melepas pelukannya dan berjongkok memposisikan wajahnya di depan perut baelhyun yang tertutup gaunnya dengan tangan yang memegang kedua pinggang baekhyun yang menjadi tumpuannya.
"Appa juga mencintaimu sayang"
Dia-chanyeol- langsung mencium perut baekhyun yang sedang ada buah cintanya dengan baekhyun tentunya.
Dia kemudian berdiri kembali dan menatap baekhyun yang sedang tersenyum manis.
Melihat kejadian itu semua orang tersenyum lalu berdiri dan memberi tepuk tangan. Kedua sahabat baekhyun-luhan dan kyung soo- menangis, karna baekhyun telah memilih seseorang yang tepat untuknya, kejadian itu pun juga membuat kedua orang tua chanyeol dan baekhyun bangga hingga menangis, tak menyangka seorang anak yang mereka rawat dan manja sudah berada di tangan orang lain yang mencintai mereka.

Pesta pun di mulai...
"Sayang jangan terlalu banyak jalan, nanti kau kecapean" ucap chanyeol merangkul sang istri dan menghapus keringat di wajah sang istri menggunakan sapu tangan yang ia bawa.
Baekhyun menatap mata sang suami, "tak apa, aku tak lelah, aku harus menghormati tamu kita" ucap baekhyun meyakinkan chanyeol dengan mengelus lembut wajah chanyeol.
"Ya aku tahu, kita harus menggormati tamu kita, tapi kau juga harus ingat disini ada aegy kita sayang"
memang dasarnya chanyeol keras kepala, tapi bagaimana lagi ini untuk kepentingan baekhyun dan anaknya.
"Ya sudah, terserahmu" jawab baelhyun final.
Dan akhirnya mereka duduk di tempat duduk terdekat dan hanya menyambut tamu yang datang tidak dengan menghampiri mereka satu persatu.

--------Give me happiness---------

Malam telah datang. Denagn seenaknya angin malam masuk menembus jedela gorden kamar mereka.
Ya. Setelah mereka selesai, mereka tidur satu kamar, bukankah mereka suami istri.

Baekhyun keluar dari kamar mandi untuk beristirahat, jujur hari ini dia begitu lelah apalagi dengan membawa nyawa di dalam perutnya, memang belum membesar tetapi cukup melelahkan.
"Chan, kau mandilah dulu. Tubuhmu bau" ucap baekhyun sambil mengeringkan rambutnya.
Chanyeol berjalan mendekati baekhyun lalu memeluknya, menyembunyikan kepalanya dan menghirup aroma khas dari istri cantik nan sexy nya itu.
"Baek" panggil chanyeol.
"Hmm"
Chanyeol mengangkat gaun tidur transparan dan pendek baekhyun lalu mengelus perut baekhyun.
"Apakah kita bisa bercinta?" Tanya chanyeol to the point.
Baekhyun berhenti melakukan kegiatan mengeringkan rambutnya, karna pertanyaan bodoh suaminya, belum lagi wajahnya yang memerah padam.
"Bagaimana sayang?" Tanya chanyeol menggodanya lagi.
Dan sadarlah baekhyun.
"Kau mandi saja dulu, akan ku pikirkan"
"Baiklah sayang" dan chanyeol berjalan menuju kamar mandi.

'Bagaimana ini Tuhan, aku harus menjawab apa?"

--------☆☆☆☆☆☆
Chanyeol telah selesai mandi dan berpakaian.
Dia menuju ranjangnya.
"Sayang" dia memeluk baekhyun lembut dan berbisik seduktif.
"Bagaimana?" Tanyanya lagi.
Baekhyun langsung membuka matanya.
"Bagaimana apa?" Tanya baekhyun balik.
"Bercinta" jawab chanyeol.
Baekhyun membalikkan tubuhnya menghadap chanyeol.
"Hei kau ini benar-benar bodoh tahu" ucap baekhyun menunjuk chanyeol.
"Bodoh?" Tanya chanyeol.
"Ya kau bodoh, kau tahu aku sedang hamil tapi kau meminta kita bercinta. Kau mau menyelakai anakmu" ucap baekhyun marah.
"Aku akan pelan-pelan" pinta chanyeol.
"Pelan-pelan katamu! Aku tak percaya" jawab baekhyun.
"Aku berjanji sayang" pinta chanyeol lagi dengan wajah memelas.
"Tidak, aku menolaknya".
"Sayang kumohon" chanyeol memelas bergelayut manja di lengan baekhyun.
"Tidak park chanyeol"
"Ayolah sayang~"
"Tidak"
"Ayolah, adikku sudah meminta rumahnya" pinta chanyeol vulgar.
"Bodo"
Baekhyun tidur-pura-pura- membelakangi chanyeol yang tak henti-hentinya memelas.
"Ayolah" chanyeol berusaha membuka selimut baekhyun.
Baekhyun menggeleng.
Chanyeol berbalik dan berdiri dari ranjang.
"Baiklah kaalu kau tak mau, aku akan mencari pelacur di bar. Tentu saja dia akan memuaskanku" goda chanyeol dia berjalan seraya mengambil pakaian di lemari.
Mendengar itu baekhyun marah dan bangkit dari tempat tidurnya dan berjalan ke lemari.
Mendengar ancaman itu baekhyun segera bangkit dengan wajah yang emm....menyeramkan seperti ingin membunuh seseorang.
"AKU AKAN MEMBUNUHMU PARK CHANYEOL!" teriak baekhyun dan chanyeol hanya tersenyum menyeringai.
Chanyeol berbalik dan menatap wajah sang istri mengejek.
"Habisnya kau tak mau bercinta" ucap chanyeol enteng.
"JIKA KAU BERANI MELAKUKAN ITU AKU AKAN MEMBUNUHMU, ATAU AKU AKAN PERGI!!" teriak baekhyun.
Chanyeol menyerah dan menghampiri sang istri yang sedang mengamuk.
"Tidak sayang aku hanya bercanda" ucapnya sambil memeluk sang istri.
"Lagipula adikku takkan bisa meminta rumah orang lain selain rumahnya sendiri.
Baekhyun diam.
"Maafkan aku sayang" chanyeol mencium leher baekhyun. Hanya mencium.
"Sshh.." dan itu berhasil membuat baekhyun meringis geli.
"Aku takkan memaksamu lagi"
chanyeol lalu berbisik ke telinga baekhyun.
"Tapi sekali lagi kutawarkan oadamu istriku park baekhyun. Apakah kau mau bercinta denganku?" Tanyanya seduktif dengan berbisik di telinganya.
Wajah baekhyun merah padam.
Dia bingung. Dan akhirnya dia...

Dia mendongak dan mengangguk lalu mengalungkan lengannya di bahu chanyeol. Dan berbisik...
"Baiklah aku mau suamiku park chanyeol, tapi pelan-pelan. Jika tidak kau dapat membahayakan anakmu sendiri"
Baekhyun menjauhkan wajahnya menatap chanyeol.
Lalu chanyeol melingkarkan kakir baekhyun di pinggangnya hingga seperti koala.
"Tentu sayang" dan berjalan menuju ranjang.

Dan malam itu mereka melakukan dimana setiap pasangan lakukan di malam pertama mereka, dengan sangat pelan dan lembut........

Tbc....
Hai aku kembali...
Kurang seru
Maaf yah

Kalau ada yang mau request untuk chap depan. Bisa chat di line aku.
id line aku:
nabillahauranissa
instagram:
Pny_10
Bbm:
56c1d7a0

Bye
안녕!!!!


Give Me Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang