perfection

6.6K 258 4
                                    

Beberapa bulan kemudian...
Ini adalah waktu dimana para calon orang tua berbahagia..
Bulan ini adalah bulan kesembilan kehamilan baekhyun.
Chanyeol sang suami pun sudah menyiapkan segala keperluan, seperti pakaian bayi, baby cot, kamar tentu saja dan segala keperluan lainnya.

Apabila kalian bertanya, mengapa chanyeol dan baekhyun masih SMA ko bisa berumah tangga dan hamil seperti orang biasanya?
Ingatlah jika chanyeol adalah salah satu dari ketiga pemilik sekolah dan tentu saja, baekhyun sang istri yang sedang hamil tidak bersekolah karna chanyeol sangat menyayangi dan menanti kelahiran anaknya tersebut. Jadi dia akan menjaga mereka sebaik mungkin.

"Channie aku lapar~" rengek baekhyun sambil duduk di pangkuan chanyeol yang sedang bersantai sambil duduk di ruang tamu dan menonton tv.
"Kau lapar sayang?~" mendengar rengekan sang istri, chanyeol langsung menangkup dan mengusap wajah wanita yang sedang hamil anaknya itu dengan lembut.
Baekhyun hanya menggeleng lucu.
Chanyeol tersenyum, "apa jagoan appa sedang lapar di perut eomma sayang?" Tanya chanyeol sambil mengusap lembut perut gendut dan berisi jiwa di dalamnya itu.
"Ne appa"jawab baekhyun dengan menirukan suara anak kecil.
"Baiklah appa akan memasak sayang"
"Jinjaa appa?"
Chanyeol mendongak menatap baekhyun dan terkekeh geli lalu mengangguk.
"Gomawo appa~" baekhyun menangkup wajah chanyeol.
Chup.. bibir
Chup.. hidung
Chup.. kening
Chup.. pipi kanan
Chup.. pipi kiri
Chup.. bibir lagi

Dan setelah itu baekhyun bangkit dan duduk di sofa sebelah chanyeol, dan chanyeol pun menuju dapur untuk memasak...

Belum juga selesai memasak terdengar teriakan.....-------

"CHANYEOLLL AKKKKHHH"
Chanyeol yang mendengar itu panik bukan main, dia langsung mematikan kompor dan berlari menuju sang istri.
Terlihat baekhyun yang sedang menahan sakit, keringat mengucur deras di wajahnya dan dia terus merintih dan berteriak meminta tolong sambil memegangi perut buncitnya.
"Kau akan melahirkan sayang"
Selanjutnya dia menggendong baekhyun ke mobil yang untung saja sedang dipanaskan.

"AKKH CHANYEOL...AKHHH"
Teriak baekhyun sambil menggenggam tangan chanyeol erat.
"Ayo terus nyonya sedikit lagi..ayo"
jeritan baekhyun berusaha mengeluarkan bayi di rahimnya dan intruksi dokter yang terus memberi semangat dan dorongan untuk baekhyun sangat menggema di ruangan itu. Sampai satu suara membahagiakan terdengar....
"Oeekk...oekkk.." suara tangisan bayi merah dan mungil yang keluar dari kelamin baekhyun sangat membahagiakan chanyeol.
Bayi itu di periksa apa anggota tubuhnya sempurna atau tidak kemudian setelah itu dia di bawa ke ruangan khusus.
"Gomawo park baekhyun" ucap chanyeol mengecup kening baekhyun lama
Yang di cium menutup matanya menikmati.
Tak berapa lama, baekhyun mengalami perih di perutnya kembali.

"AKKHH..CHANYEOL, DOKTER SAKITT..." teriakan bakehyun kemabli terdengar, sang dokter pun kembali memeriksa baekhyun dan ternyata..
"Nyonya akan melahirkan lagi, mereka kembar"
Chanyeol melongo idiot.
Dan tanpa pikir panjang dia kembali
Memberi semangat untuk sang istri tercinta.

-----------Give me happiness-----------

Setelah baekhyun melahirkan dan sekarang lah mereka bersenang.
Betapa gembiranya mereka terlebih chanyeol menatap bangga dua bayi yang baru saja datang ke dunia yang indah ini..
"Baek terima kasih"
"Untuk?" Tanya baekhyun yang sedang menggendong yang paling terakhir keluar dari rahimnya.
"Semuanya"
"Kau telah melahirkan dua jagoanku"
Baekhyun mengerti lalu tersenyum menatap anaknya dan chanyeol.
"Dia mirip denganmu baek" ucap chanyeol menatap baekhyun dan bayi yang sedang di gendong baekhyun.
Baekhyun mendengar itu lalu tersenyum menatap chanyeol.
"Dia juga mirip denganmu chan"
Lalu keduanya tersenyum

"Kita berikan siapa nama dua jagoan kita baek?" Tanya chanyeol.
"Terserahmu" jawab baekhyun pasrah.
"Baiklah, bagaimana dengan....." chanyeol berfikir sejenak, lalu
"Jackson"
"Jackson?" Tanya baekhyun bingung.
" ya, jackson. Park jackson" jelas chanyeol lalu tersenyum menatap bayi yang sedang ia gendong.

Give Me Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang