-family meeting-

5.5K 295 9
                                    

And I was like baby, baby, baby, oh
Like baby, baby, baby, no
Like baby, baby, baby, oh
I thought you'd always be mine, mine
Baby, baby, baby, oh
Like baby, baby, baby, no
Like baby, baby, baby, oh
I thought you'd always be mine, mine
For you, I would have done whatever
And I just can't believe we're here together
And I wanna play it cool, but I'm losin' you
I'll buy you anything, I'll buy you any ring

Nada dering telpon yang sangat khusus untuk seseorang kembali terdengar setelah chanyeol selesai berbicara lewat handphone-nya.
Setelah mengetahui siapa si penelphone dia langsung mengangkatnya.
"Hallo, chagy"
"hiks..chan.hiks.."
"Kau kenapa sayang?"tanya chanyeol dengan khawatir.
"A-aku hiks..a-ku takut hiks.."
"Takut kenapa?"
"A-ku ingin di jodohkan hiks.."
"MWO?!"
"Hiks..hiks..aku tak mau chan..hiks..pokonya kau harus menikahiku secepatnya..eommaku bilang kau harus menemuinya lusa dengan membawa orang tuamu..hiks.."
"Ta-tapi baek-"
"Tidak ada tapi tapi-an chan, kau mau aku dinikahkan oleh calon dari eommaku trus anak yang kukandung tidak mengenalimu dan hanya mengenali seseorang yang dijidohkan oleh eommaku. Hah?!..hiks.."
"Ya baik orang tuaku akan ke korea lusa dan aku akan menikahimu"
"Benarkah? Janji?"
"Ne, aku berjanji"
"AKU MENCINTAIMU, YEOLLIE~" teriak baekhyun nyaring dan itu berhasil membuat chanyeol tersenyum bangga.
"AKU JUGA MENCINTAIMU DAN ANAK KITA" teriak chanyeol dengan suara beratnya yang sebelumnya dia menjauhkan sedikit handphone.
"Terima kasih, yeollie~"
"Untuk?"
"Semuanya"
Chanyeol tersenyum kemudian dia melihat jam dinding yang menujukkan pukul 23.30.
"Sudah dulu ya sayang, tidurlah besok kita sekolah"
"Baik eomma dan aegy mau tidur dulu appa, appa juga tidur yah"
"Ya aegy jangan ganggu eomma tidur yah..appa mau tidur. Appa menyayangi eomma dan aegy"
"Ya tidurlah yeollie~ pai"
"Ne jalja park baekhyun"
"Yak aku jangan mengganti margaku"
"Kenapa? lagipula sebentar lagi kau akan memakainya sayang"
"Sudahlah aku mau tidur..jalja"
"Hahaha..selamat tidur istriku"
"Aissh..kau ini"
-pip-

-------''-"-------Give me happiness-------''---''

2 hari kemudian.....
Hari yang ditunggu telah tiba.
Hari ini adalah hari dimana orang tua chanbaek akan bertemu yang sebelumnya sudah diberitahukan dimana mereka akan bertemu.
"Chan, orang tua ku akan datang malam hari nanti" ucap baekhyun sambil bergelayut manja di lengan chanyeol. Chanyeol yang melihat tingkah manja langsung mengusap lembut pucuk kepala baekhyun.
"Ya sayang orang tua ku juga"
"Apakah mereka menerima kita?" Tanya baekhyun dengan nada pasrah.
"Tentu sayang karna kalau mereka menolak aku akan tetap menikahimu dan hidup bersamamu dan calon anak kita"
"Kau tak menyesal memilihku?" Tanya baekhyun lagi.
"Untuk apa aku menyesal, kalau aku tak memilihmu baru aku akan menyesal seumur hidupku"
"Apa benar?" Tanya baekhyun menatap chanyeol.
"Ya benar kau dan calon anak kita adalah semangat hidupku tanpa kalian aku tak akan berdaya, maka dari itu jangan pernah tinggalkan aku" chanyeol memeluk baekhyun tidak terlalu erat dia masih memikirkan bayi yang dikandung baekhyun.
Yang dipeluk mah malah menikmati..
"Dandanlah yang cantik untuk malam nanti sayang" ucap chanyeol menangkup wajah baekhyun.
chup. Dan mengecup bibirnya.

Malam harinya..
"Kau sudah bilang pada calon suamimu, baek?" Ucap eomma baekhyun.
Yah sepulang baekhyun dari sekolah dan di antar oleh chanyeol, ketika memasukki rumahnya ternyata eomma dan appa baekhyun sudah tiba di rumahnya.
"Ne, sudah eomma"
"Baik, cepat berangkat"
Dan selanjutnya mereka langsung menuju tempat tujuan mereka yaitu, Bacon Restaurant.

After arrive..
"Mana calon suamimu?" Tanya appa baekhyun setelah duduk di tempat yang sudah dipesan.
"Sebentar aku akan menelponnya"
Dia langsung mengambil handphone di tasnya dan langsung menelphone chanyeol.
"Hallo channie, kau dimana?"
"Iya baek aku sudah sampai, kau dimana sayang"
"Aku sudah di meja nomor 46"
" ya sayang, aku akan ke tempatmu".
-pip-
"Sebentar lagi dia akan datang eomma, appa"
"Ya sudah cepat"

Meanwhile..
Chanyeol baru saja sampai di depan restaurant
Drrttt...drrrttt..
Handphonenya bergetar.
Dia langsung mengambil handphonenya dan langsung mengangkat karna ada panggilan dari orang tersayang.
"Hallo channie, kau dimana?"
"Iya baek aku sudah sampai, kau dimana sayang?"
"Aku sudah di meja nomor 46"
"Ya sayang aku akan ke tempatmu"
-pip-
Setelah terputus sambungan secara sepihak, chanyeol langsung turun bersama kedua orang tuanya dan memasukki restaurant.
Setelah masuk dan menemui kedua orang tua baekhyun dan....
"PARK!"
"BYUN!"
kedua orang laki-laki paruh baya itu berteriak dan kaget.
Nyonyanya?
Mereka bereaksi sama dan langsung tersenyum lalu sadar dan berpelukkan.
"Hei park, kenapa kau bisa disini?" Tanya tuan byun.
"Ahh..itu anak kurang ajarku menghamili seorang perempuan"
"Ahh.." tuan byun melirik ke arah chanyeol.
"Hei eonni, kenapa bisa disini?"tanya nyonya park.
"Itu kami menunggu seseorang, anakku dihamili"
"Aissh benarkah?"
Baekhyun dan chanyeol saling menatap tak percaya...
"Eomma, appa" panggil chanyeol dan membuat acara mengobrol antara tuan park dan tuan byun serta acara ngerumpi nyonya-nyonya nya.
Mereka melirik kedua anak mereka sinis.
"Mwo?!" Tanya tuan park ketus.
"Ini baekhyun, perempuan yang telah kua hamili appa, eomma"
Tuan park dan nyonya park membelalak, membuka mulutnya tak percaya dan melihat seseorang yang ditunjuk dan diakui oleh anak brengseknya itu.
"Baek" panggil nyonya byun lembut.
Baekhyun diam tak menjawab sambil menunduk.
"Apa seseorang laki-laki yang telah menghamilimu itu laki-laki di sebelahmu yang bernama park chanyeol dari keluarga park yang terhormat?" Tanya nyonya byun.
Baekhyun masih diam, melihat baekhyun yang diam, chanyeol langsung menjawab.
"Maafkan aku ahjumma, aku telah menghamili putri anda tapi saya akan bertanggung jawab, saya akan menikahinya dan hidup berkeluarga dengan bahagia bersamanya dan keturuna kami selanjutnya" jelas chanyeol lebar dan bersungguh-sungguh.
Tuan park dan nyonya park yang menyaksikan itu hanya berdecak kagum, anak tiang, manja, brengsek nya itu dapat berbicara selancar itu.
"Kalian tau perbuatan kalian sangat menjijikan!" Tuan park berbicara dengan nada geram.
"Hei kalau kau tidak bertanggung jawab berarti kau adalah laki-laki pengecut yang pernah kutemui di dunia ini"- tuan byun -
Semua orang yang ada disitu menatap tuan park. Kecuali chanyeol dan baekhyun, mereka menunduk dengan chanyeol yang memeluk baekhyun yang hendak menangis.
"Ma-a-af kan kami a-appa hiks.." keluarlah tangisan baekhyun dan dia berbicara dengan isak tangisnya.
"Kalian akan kami nikahkan dua minggu lagi" tegas tuan park.
Semua orang yang berada disitu menengok kearah tuan park tanpa terkecuali.
"A-appa" -chanyeol-
"Yeobo" -nyonya park-
"Kenapa kalian menatapku seperti itu, memangnya aku hantu" -taun park-
Mulai dari kejadian itu mereka remi menikah 2 minggu lagi.
Lebih cepat, lebih baik....
Lagipula sebenarnya merekalah yang akan dijodohkan oleh orang tua mereka sebelum mengetahui baelhyun hamil dan chanyeol menghamili seseorang

Tbc...
sumpah di chap ini menurut saya gk ada seru2nya.
Soalnya saya males mikir yang panjang dan ngetiknya.

Oh iya buat chanbaek sengaja di cepetin kalo lama kasian bagian hunhan ama kaisoo nya.
Gak apa-apakan?

Faktornya sih banyak tapi sebutinnya 3 aja yah.:

1. Faktor waktu.
2. Faktor sekolah.
3. Faktor males ngetik dan mikir.

Dah lah segini dulu aja yah. Jangan lupa tinggalkan jejak anda...

Tunggu yah di chap berikutnya dan kayanya di chap berikutnya mereka bakal wedding, tapi itu kayanya. Kita gk tau apakah masih ada problem lagi atau gk...

Bye..

-pny-




Give Me Happiness Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang