Kuroko No Basuke Character X Reader

MY PROBLEM (ORESHI AKASHI X READER)

Konnichiwa, minna. Di cerita ini, kiyomi buat menjadi AUTHOR DAN READER POV aja ya~! Jadi, anggap aja tokoh "aku" dan "kamu" itu kalian (reader nya).

-------------------------------------------------------------------------------------------

READER POV

Salju menumpuk di mana-mana. Yah... musim dingin kali ini memang sangat dingin. Karena badanku lemah, aku gampang jatuh sakit karena suhu yang rendah. Tetapi, aku sangat mencintai musim dingin. Kenapa? Ehehe... karena ada hari natal dan hari valentine di musim dingin. Dan juga.... orang yang sangat kusayangi-- bukan. Orang yang kucintai ber-ulang tahun pada musim yang sangat dingin ini.

Aku sudah berpacaran dengannya selama 4 bulan. Tetapi, karena kesibukannya, ia jarang menemuiku. Ah.. aku mengerti kok. Dia itu super sibuk. Dia itu adalah kapten klub basket dan juga ketua OSIS. Ya, namanya adalah akashi seijuro. Dia populer, pintar, rajin, gentle, jago main basket, berwibawa, dan multitalent!

Awalnya sih... aku sangat takut untuk berbicara dengannya karena... dia menyeramkan dan tidak terlalu ramah. Tetapi, tidak tahu kenapa, sekarang dia menjadi sangat ramah. Katanya sih... dia punya 2 sifat.

Awalnya, aku bertemu dengannya di acara penerimaan. Aura nya menakutkan. Makanya, aku sangat enggan untuk mendekatinya. Tetapi setelah sekolahku (rakuzan) kalah melawan seirin di turnamen Winter Cup, sifatnya berubah drastis. Sejak saat itu, kami menjadi semakin dekat.

Tetapi, akhir-akhir ini... kami jarang bertemu dan berkencan. Bahkan, aku mw dibelikan gantungan kunci berbentuk gingerbread man yg lg populer itu. Namun karena dia terlalu sibuk, jadi nggak sempat dibelikan deh.. Setiap kali aku tanya, "kenapa tidak menemuiku?" Pasti jawabannya adalah, "maaf, aku sibuk."
Sudah 1 minggu lebih dia seperti itu. Aku khawatir jika ia tertarik dengan gadis lain dan menjauhiku. Namun, aku mencoba untuk berpikir positif. Lagipula, dia bukan tipe pria yang seperti itu.

25 DESEMBER; 20:15

Aku berada di sebuah taman. Taman yang ku kunjungi ini sangat indah. Karena hari ini adalah hari raya natal, maka taman ini dihias dengan lampu-lampu berwarna putih. Ada sebuah pohon natal raksasa di tengah taman ini.

Aku berjalan-jalan sendirian disini. Banyak pasangan di taman ini. Aku berjalan sambil memikirkan pacarku. Aku... merasa agak sedih karena tidak bisa menghabiskan waktu natal bersamanya. Tetapi, aku sudah merayakan ulang tahunnya 5 hari yang lalu (20 Des). Itu cukup.. membuatku senang.

Aku pergi ke suatu tempat yang sepi di sekitar area taman.
'Enak ya, bisa menghabiskan hari natal sama pacar.' Pikirku.

Aku naik keatas perosotan dan melihat langit malam. Tiba-tiba, ada sesuatu yang mendorongku dari belakang dan membuatku meluncur ke bawah. Aku menoleh untuk melihat siapa atau apa yang mendorongku. Ternyata, itu adalah....

AUTHOR POV

"S-seijuro..?" Kamu tidak percaya akan apa yang kamu lihat. Seorang pemuda berambut merah sedang tersenyum kearahmu.
Ya, siapa lagi kalau bukan akashi seijuro.

"Merry christmas, (first name). Kenapa kamu disini sendirian?"
Ucap akashi sambil meluncur kebawah perosotan.

"Ah, gak apa-apa kok...." jawabmu dengan sebuah senyuman yang dipaksakan.

"Akhir-akhir ini.. kamu terlihat sedih." Ucap akashi dengan nada khawatir. Bahkan raut wajahnya berubah.. menjadi ekspresi khawatir.

"(First name), beri tahu aku tentang masalahmu."
Ucap akashi dengan nada memerintah.

"Memangnya apa pedulimu, seijuro? Ini.. bukan masalah besar kok." Ujarmu sengan senyuman yang dipaksa yang masih menempel di wajahmu.

"Aku perduli kok, (first name). Lagipula, kewajibanku sebagai pacarmu adalah membuatmu tersenyum bahagia dan membantu menyelesaikan masalah yang dapat membuatmu sedih." Ucap akashi dengan senyuman yg terlukis di wajahnya.

"...... apakah kamu benar-benar ingin mengetahui masalahku?" Tanya mu sambil mengangkat salah satu alismu.
"Tentu saja."
Jawab akashi dengan santai sambil melipatkan tangannya didepan dadanya.

Kamu menghelakan nafas dan mulai bercerita.
"Akhir-akhir ini, aku berpikir bahwa kita berdua tidak terlihat seperti pasangan kekasih."

Akashi mengernyitkan dahinya dan bertanya, "kenapa begitu? Dari awal, kita memang seperti ini kan? Kita sibuk sama tugas sekolah dan pergi berkencan walaupun tidak terlalu sering. Dan juga, tidak ada masalah di antara kita selama ini. Jadi, apa yang membuatmu berpikir seperti itu?"

"K-kamu... sepertinya terlalu mementingkan tugasmu."
"Hm? Yg benar saja..."
"A-aku nggak bohong kok! Akhir2 ini, kita jarang bertemu kan?"
"Maaf. Tapi, banyak tugas yg diberikan guru. Lagipula.. aku sedang di kejar deadline."
"O-oh... tumben sekali jika kamu di kejar deadline. Ya, itu memang lebih penting dariku."
"Bukan begitu, (name)."
"Terus bagaimana lagi!?"

Akashi menghelakan nafas dan menjawab,
"...(name). Ini, hadiah dariku."
"Eh? Gantungan kunci.... gingerbread man?"
"Aku tahu klo kamu sangat menginginkan gantungan kunci ini. Jadi, ku belikan. Ini bertanda bahwa aku meminta maaf kepadamu karena telah membuatmu sedih."
"S-seijuro.."
"Sudah, jangan sedih lagi. Cepat, senyum. Itu perintah."

Kamu pun tersenyum dan terkekeh.
"Arigatou, sei-kun."

READER POV

Aku kira, akashi tidak mencintaiku lagi. Ternyata, ia masih dan sangat mencintaiku. Sepertinya, ia memerhatikanku dari jauh. Hanya saja, aku tidak menyadarinya.

NEXT TIME, I WILL NOTICE YOU... SEI-KUN!

-----------------------------------------------------------------------------------------

Apaan ini!? agak maksa gitu ya?
Gaje lagi.. kayak sinetron :V *dihajarpenggemarsinetron*

Kiyomi nggak punya ide sih..
Hadehhh.. gpp deh, yang penting jadi! :3

Ada yang mau request? Silahkan aja~
Jangan lupa vote, comment, saran, dan kritik!
Kiyomi minta maaf klo ceritanya kurang memuaskan, gaje, dan banyak typo~