Killer Of Love

pernikahan 2 kali??

<h5 class="uiStreamMessage userContentWrapper" data-ft="{"type":1,"tn":"K"}"><span class="messageBody" data-ft="{"type":3}"><span class="userContent">ATHOR POV

Semua mata tertuju pada Keyla, membuat Keyla merasa gugup. Bahkan lebih gugup daripada finalis miss universe sekalipun.

Tapi Keyla merasa marah saat memandang Julio dan Tori. Tapi? Ooh.. Apa yang bisa Keyla lakukan. Berlari ke sana dan memberitahukan bahwa dirinyalah yang harusnya menikah dengan Julio dan mengatakan bahwa Tori menyamar jadi dirinya untuk menikahi Julio? Akankah orang-orang percaya? Lupakan!
Mana mungkin percaya.

Hah.. Terlambat sudah..

Keyla mati kutu akan tatapan binggung dari tamu-tamu tersebut. Duuuhh harus bagaimana ini?

Tapi kemudian Keyla tampak terkejut ketika Julio berjalan mendekatinya dan menariknya perlahan ke arah penghulu. Apa yang akan dilakukan Julio?

***

KEYLA POV

<span> Aiishh mati lah aku? Ingin rasanya menempeleng kepala Julio saat ini juga agar dia mau melepaskan ku! Aku masih memakai baju tidur ini! Dan basah pula? Menampakkan pakaian dalam ku yang berwarna pink ini! Arrghh!! Sialan.. Buat malu!! Hari ini memalukaaaannnn,menyebalkaaaan</span>n!!

"Julio? Apa yang akan kau lakukan?"
Perkataan ku tak digubrisnya dan dia malah berkata pada penghulu itu

"Mulai"
Julio berucap datar kepada penghulu itu. Membuatku binggung ? Apa maksudnya dengan kata mulai? Memulai apa? Ah Julio penuh teka-teki..

"Mulai apanya tuan?"
Nah lihat itu Julio, bahkan penghulu itu saja tidak tahu. Mungkin hanya dia dan Tuhan saja lah yang tahu.

"Nikahkan kami"

Sontak seluruh tamu yang ada di ruangan itu berApa dan BerHaHan dengan serempak karena kagetnya. Wah? Bisa kompak gitu ? Keren.. Bisa jadi suara latar sinetron tu..

"Tapi anda baru saja menikah"
Julio menaikkan alisnya tak suka akan ucapan penghulu itu. Ouh ku sarankan pada penghulu itu untuk segera menikahkan kami saja sekarang ! Sepertinya Julio akan meledak jika tak segera dituruti apa permintaannya.

"Lakukan saja"

"Baiklah"

Dan setiap kata yang meluncur satu-persatu dari bibir penghulu itu membuat jantung ku ingin lompat dan salto-salto. Aku merasa bahagia saat ini. Sangat! Banget malah! Tapi juga merasa kesal dan sebal. Ini artinya aku akan tinggal bertiga dengan si perempuan licik,Tori. Akan ku balas perbuatan kejinya itu nanti dirumah. Untuk sekarang aku fokus saja dulu sama pernikahan dadakan ku dengan Julio. Akan seperti apa nanti jadinya. Entahlah? Aku juga binggung..

***

Sesampainya di rumah aku langsung menuju kamar dan mengganti baju tidur ku yang basah serta mengganti yang dalam-dalamnya juga. Sungguh keterlaluan perempuan itu! Seharusnya aku yang memakai gaun cantik itu! Bukan dia. Sudah licik,jelek,sok cantik,kecentilan, dan pencuri suamiku sekaligus gaunku! Yang paling parahnya itu hidup pula lagi orang seperti dia itu! Eergh..

Aku jadi panas karena memikirkan sifat negatif perempuan itu! Padahal aku hanya menggunakan sehelai handuk saja. Sebaiknya cepat-cepat aku memakai baju.

Ku ambil asal sepotong kaos kebesaran dan celana pendek yang santai.

Cekleek!!

Tiba-tiba suara pintu kamar ku terbuka?
Aku melirik ke arah pintu dan menemukan Julio sedang berdiri dengan tampang dingin dan marah. Kenapa dia? Hah? Julio melirik ke arah bawah?