I choose you

1K 19 10
                                        

"Ma..mau apa Tuan nginap di sini?"

Tanya Keyla takut-takut sembari celingak celinguk berusaha untuk tidak menatap mata tajam Julio yang sedari tadi terus menerus menatapinya dengan blak blakkan seperti itu.

Membuat Keyla merasa terintimidasi .

"Ya mau tidur lah,Sekarang sudah jam 1 malam,tak mungkin aku pulang dengan keadaan mengantuk seperti ini"

Jawab Julio datar dan dingin

Hal itu membuat Keyla semakin yakin bahwa Julio itu adalah jelmaan pangeran tampan tapi sifatnya dingin dan tak selembut pangeran-pangeran yang ada di cerita dongeng yang umumnya bersifat lembut serta perhatian. Huuh Julio ini jenis pangeran yang berbeda,bagus sihh. Bisa dibilang unik.

"Rumah saya hanya mempunyai satu kamar saja,Tuan."

Jelas Keyla yang kemudian menundukkan kepalanya dalam dalam ke bawah,karena malu dan merasa amat sangat bersalah karena mungkin Julio akan kecewa dan marah padanya

"Tidak masalah,aku bisa tidur dimana saja"

Keyla mendongakkan kepalanya kaget karena mendengar jawaban spontan Julio itu,kalau misalnya Julio bisa tidur dimana saja,kenapa mesti nginap di rumah kecil milik Keyla,bukankah kantor nya memiliki fasilitas mewah bak hotel berbintang lima ya?

Pikir Keyla heran sembari curiga akan sikap Julio itu.

"Tidak tidak,Tuan tidur di kamar saja,biar saya yang tidur di sofa"

Jawab Keyla berat hati tetapi masih berusaha ramah dan kelihatan tulus di muka Julio

"Baiklah,boleh langsung masuk saja,aku sudah lelah dan ingin segera tidur"

Jawab Julio datar dan dingin sembari melenggang santai masuk menuju rumah Keyla tanpa memperdulikan ekspresi Keyla yang melongo tidak percaya akan apa yang dikatakan Julio. Huuuhh menyebalkan, Keyla kira Julio akan bersikap seperti pria-pria romantis yang biasanya akan mengalah pada wanitanya dan akan melakukan apa saja supaya membuat si wanitanya nyaman.

Tapi eh? Julio malah sangat bertolak belakang dengan apa yang ada dibayangan Keyla,huuhh Julio memang berbeda.

Tiba-tiba Keyla teringat kalau pintu rumahnya terkunci,jadi dia bergegas melangkah ke arah pintu rumahnya dan dengan sigap membuka pintu tersebut.

Dengan sikap dingin dan terlalu cueknya itu Julio langsung masuk duluan ketika pintu rumahnya Keyla terbuka,dan lagi tak mempedulikan tatapan binggung yang di perlihatkan Keyla itu.

Erghh.. Julio seperti menganggap Keyla tidak ada,huuuhh keterlaluan. Pikir Keyla kesal dan kemudian dia juga menyusul Julio masuk kedalam rumahnya,sebenarnya ini rumah siapa sih? Kok malah Keyla yang terintimidasi dengan sikap dingin Julio itu yang seakan akan bisa menerkam Keyla kapan saja dia mau.

Dan mau tak mau Keyla harus waspada dibuatnya, siaga 1 siaga 2 niihh harus.

Keyla tak melihat Julio di ruang tamu,jadi Keyla menyimpulkan bahwa Julio sudah berada di kamarnya,huuh.. Kalau tidur di sofa inikan banyak nyamuk dan prajurit sejenis nyamuk lainnya,duuhh butuh obat nyamuk atau selimut nih. Tapi barang-barang itu semuanya ada di kamar.

Ehm.. Lancangkah Keyla jika memasuki kamarnya sendiri? Arghh..

Keyla menggigit jarinya binggung sembari jalan mondar-mandir di ruang tamu yang memang kecil itu

Ceklek !!

Tiba-tiba pintu kamar Keyla terbuka dan otomatis menampakkan wujud Julio yang super tampan dan ehm luar biasa gagah.ya walaupun mukanya kusut dan kelihatan letih,tapi tak mengurangi kadar ketampanannya 1 % pun.

Killer Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang