perasaan opo iki?!?!?!?

904 22 2
                                    

TORI POV

“hhh.. tidak akan kubiarkan jika Keyla akan pergi bersenang senang dengan Julio. Tidak akan kubiarkan!!”

aku menggeram dalam hati dan membulatkan tekad ku untuk menggagalkan rencana mereka. Aku tidak peduli seberapa keji perlakuan ku ini. Tidak perduli!!

Sepelan mungkin aku bangkit dari tempat tidur ku. Takut jika kalau penghuni rumah Julio akan bangun nantinya. Kulirik sekilas kearah jarum pendek di jam dinding kamar ku. Huuhh.. ternyata masih jam 1 pagi tepat.

Beruntung sekali aku..

Tapi aku harus waspada kalau kalau ada orang yang tak tidur di dalam rumah ini, dan hal itu akan menjadi mala petaka yang sangat bahaya sekali bagi ku.

Ku genggam erat kenop pintu kamar. Sedikit ada ketidak yakinan saat aku akan melangkah keluar. Erghh !! tidak ! Tidak !! aku harus melakukannya. Apapun resiko nya !!

###

AUTHOR POV

Errghh !! Julio menggeliat gelisah dalam tidurnya dan tiba-tiba terbangun ketika mendengar suara aneh entah dari mana asalnya. Karena penasaran Julio bangkit dari kadangnya dan tanpa berbasa basi membuka dengan kasar pintu kamarnya. Karena pening yang menggelayut di kepalanya membuat Julio tak berhenti mengerang kesakitan.

Entah kenapa perasaannya tak enak. Sepertinya akan terjadi sesuatu yang buruk. Tapi apa?

Julio berjalan tergopoh gopoh kea rah dispenser di dekat ruang tamu yang langsung menghadap langsung ke arah kamar Keyla. Huh.. perasaan tidak enak itu entah kenapa semakin terasa mengganggu benak Julio. Pikirannya mengarah ke Keyla yang akan celaka akan sesuatu.

Dengan tenaga yang tersisa sedikit, Julio memaksakan dirinya untuk memasuki kamar Keyla.

Ceklek !

Julio keheranan. Kenapa kamar Keyla tak dikunci?

Ah mungkin Keyla lupa. Julio memaksa membuang pikiran aneh anehnya tentang Keyla.

Segera Julio masuk dan mendapatkan pemadangan indah di atas ranjang berseprekan kain sutra yang tebal dan juga dingin. Tapi bukan itu yang indah. Melainkan tubuh seorang gadis yang terletak di atasnya. Apalagi wajah polos Keyla yang tertidur tampak sangat damai dan sangat erhh.. sangat sayang jika tidak di sentuh. Batin Julio

Julio dapat  merasakan ada bunyi detakan yang tak beraturan didalam rongga dadanya? Kenapa dengan nya? Kenapa di saat melihat wajah polos Keyla, Julio merasa senang dan seakan mendapatkan energi yang membangun daya tahan tubuhnya.

Seketika itu juga rasa sakit yang melanda kepalanya hilangbegitu saja.

Julio memberanikan diri untuk mendekati Keyla. Dengan perlahan Julio membelai lembut pipi Keyla, terus lanjut bibir ranum Keyla yang mendapat sentuhan seringan bulu tersebut.

Dengan menggunakan kesadaran atau apa? Julio memakan habis jarak wajahnya dengan wajah Keyla. Dan dengan perlahan lahan tapi pasti? Bibir nya sudah bertabrakan dengan bibir Keyla.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 18, 2013 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Killer Of LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang