Dream. (꿈)

[4] Four

          "Sebenarnya ada apa lagi?" tanya Cha Yeon membuyarkan lamunan So Hyun. Gadis itu terkesiap, ia lantas tersenyum tipis agar menutupi kesedihannya yang tempampang nyata diwajah cantiknya.

          "Maksudmu apa?"

          Cha Yeon mendengus panjang, "Kau jarang bertegur sapa dengan Mingyu sunbae. Bahkan kalian seperti dua makhluk yang tak saling kenal ketika berpapasan dijalan."

          So Hyun membeku ditempat dibuatnya. Perkataan Cha Yeon sepenuhnya benar. Mingyu sama sekali tak meliriknya, apalagi menyapanya. Sekarang, semuanya serba rahasia dimata So Hyun. Mingyu yang tak mengatakan kepadanya bahwa ia punya kekasih. Mingyu yang tak mengatakan kepadanya bahwa seharusnya dirinya menjauh. Mingyu yang tak mengatakan kepadanya bahwa lelaki itu tak menyukai dia. Dan sekarang, semuanya serba Mingyu dipikiran So Hyun.

          Gadis itu menghela nafas panjang, menghilangkan rasa sesak didadanya, "Kemarin Mingyu sunbae mengajakku ketemuan di taman. Dan ketika aku datang—" So Hyun sengaja membuat keadaan menjadi melankolis, membuat Cha Yeon menahan nafas dibuatnya, "Mereka berciuman." Dalam hitungan sedetik Cha Yeon tahu siapa saja yang So Hyun maksud dalam kata 'mereka'.

          Sempat hening, larut dalam pikiran masing-masing. Cha Yeon tak habis pikir dengan sikap Mingyu yang selabil anak sekolah dasar. Dulu ia mengatakan bahwa ia tertarik dengan sahabatnya, dan sekarang ia dengan mudahnya menjauh dari So Hyun yang sudah berusaha menaruh hatinya pada lelaki itu.

          Cha Yeon mendengus kasar, "Aku akan mencari tahu tentang itu So Hyun-ah, tenang saja."

🔴🔴🔴

          Sepasang kaki jenjang milik Mina tiba-tiba terhenti mendadak ketika ekor matanya mulai menangkap sesuatu keganjalan pada pigura foto yang mana ada keterangan jabatan tentang para anggota tim basket. Dengan alis tertaut, ia pun melangkah mendekat kearah pigura itu.

         Dirinya pun terkesiap begitu menemukan bahkan jabatan ketua tim basket tak lagi disandang oleh kekasihnya, Kim Mingyu. Nama itu telah ditutupi dengan sepotong kertas yang bertuliskan nama 'Kim Hyun Jong'. Itu berarti tandanya ...

          "Mingyu keluar dari tim basket?" gumam Mina tak percaya. Bahkan menurutnya itu merupakan keputusan besar, dan dengan mudahnya lelaki itu asal keluar dari tim basket tanpa mendengar resiko jika dia keluar. Bahkan dia tak mengatakannya padaku.

          Mina pun geram, dengan segera ia berderap menuju ketempat dimana Mingyu biasanya ikut nimbrung disana. Bahkan ketika perjalanan, tak jarang beberapa siswa menatapnya kesal karena Mina yang tak meminta maaf pasalnya mereka telah ditabrak bahunya oleh gadis berparas ayu itu.

          Ketika tiba di sebuah ruang yang tak lama terpakai, yang gadis itu lihat pertama kali adalah Mingyu yang sedang tertawa terbahak, disusul penampakan teman-temannya yang tersenyum lebar. Mereka terlihat senang, dan seorang Park Mina langsung merusaknya dalam kurun waktu singkat.

          Ia lantas masuk ke dalam kelas dengan menampangkan wajah dinginnya, membuat beberapa orang didalam lantas menyurutkan tawanya, dan mulai mengode Mingyu bahwa gadisnya telah datang.

          Melihat Soonyoung mengode dirinya dengan cara melirik kearah Mina yang berada dibelakangnya, Mingyu pun mengangguk dan berdiri tepat didepan gadis itu, "Ada apa Chagi-ya?" Mingyu pun tersenyum seraya mendekatkan kepalanya ke wajah Mina yang berubah masam. Dengan cepat gadis itu pun mendorong tubuh Mingyu agar menjauh. Membuat teman-teman Mingyu yang pada awalnya memekik 'aww' layaknya perempuan centil, sekarang berganti menjadi 'ohh' menunjukkan kekecewaan karena perlakuan kasar Mina terhadap Mingyu.