"Hei, kamu sedang apa?" sebuah suara tiba-tiba terdengar, itu membuatku kaget dan malah menangis semakin kencang, aku tak bisa menghentikan tangisanku. "He...hei kenapa kamu malah menangis? Aku bukan hantu kok" ucap suara itu lagi, aku... merasa ini sebuah De Javu.
...
Modern Cinderella
Naruto Fanfiction
Disclaimer :
Tokohnya Punya Masashi Kishimoto, tapi ide ceritanya milik Author :P
Warning :
AU, OOC banget, Pasaran, EYD berantakan (sebaiknya guru b.indo gak usaha baca), Typo betebaran dimana-mana (Asli, susah banget ngilangin penyakit Typo ini), alur cepat,absurd, abal, gaje, pokoknya banyak kekurangannya.
.
DLDR
"Don't Like? Don't Read, Please"
...
Suhu dingin ini membuatku sedikit menggigil kedinginan, "Kau kedinginan?" tanya seorang pria yang duduk di ayunan sebelahku. Ya, saat aku menangis pria inilah yang tadi datang, dan menanyakan alasan kenapa aku menangis di sebuah taman yang di penuhi salju ini.
"Ini pakailah" ucapnya seraya memakaikan jas berwarna hitamnya padaku, pria itu sekarang hanya memakai sebuah kemeja putih berlengan panjang serta celana panjang, dan aneh nya dia juga memakai topeng sepertiku. Rambutnya yang bewarna hitam tampak sama seperti kegelapan malam, dan matanya yang berwarna batu safir itu terlihat sangat menyejukkan.
"A-a-arigatou" ucapku sedikit tergagap, "Apakah kau sudah tenang dan tak akan menangis lagi?" tanya pria yang bahkan tak kukenal, tapi untuk yang kedua kalinya, warna mata sebiru samudra itu membuatku merasa familiar, mata yang sama dengan milik Namikaze-san dan Ino-chan itu menatapku, "Kamu baik-baik sajakan?"tanya nya lagi, "Ha-ha'i" jawabku. "Memang, kenapa kamu menangis di tengah malam begini? Dan dilihat dari pakaian mu apakah kau akan pergi ke sebuah pesta topeng?" tanya pria itu, "Aku... hanya tertinggal oleh saudaraku, aku memang akan pergi ke sebuah pesta, tapi tertinggal dan malah menangis" jawabku sekenanya. "Bukankah kamu bisa naik angkutan umum?" "Ya, aku bisa, tapi aku tak tahu tempatnya" jawabku dengan jujur.
"Bagaimana denganmu bukankah kau juga sama?" tanyaku, sudah kubilangkan bahwa pria itu memakai sebuah topeng dan juga jas formal, jadi sepertinya dia sama denganku. "Ah... ya, kau benar. Awalnya aku juga akan ke pesta topeng, tapi... aku malas mendatanginya, kau tahu, pesta topengku itu digunakan ibuku untuk mencarikan jodoh untukku, padahalkan aku masih sekolah" ucapnya, ah... jadi begitu, yah kalau aku jadi pria ini akupun akan melarikan diri dan menjauh dari pesta.
"Hei..." panggil pria itu padaku, aku hanya menatapnya bingung. Dia pun balas menatapku, mata kami bertemu. Amethyst dan Safir bertemu
Deg
Mata biru itu... ada apa denganku? Aku... merasa ada yang aneh dengan diriku... kenapa rasanya pipiku memanas
Aku langsung mengalihkan pandanganku ke arah lain, aku sepertinya... terjerat kedalam batu safir itu. Apakah...apakah kau... menyukai pria asing ini, eh, Hinata?
"Hei... kau menyukai salju?" tanya pria itu, "Ya, aku... bahkan ingin seperti salju yang sangat dikagumi oleh banyak orang" jawabku, "Maksudmu?" tanya pria itu bingung, Akupun mengadahkan tanganku saat sebuah salju turun, dengan mata berbinar aku berucap "Aku ingin dikagumi seperti salju" lalu pria itu bergumam sesuatu, dan sayangnya aku tak mendengarnya, lalu tiba-tiba "Hei, Karena kita sudah berpakaian seperti ini, maukah kau berdansa denganku?" ucap pria asing berambut hitam itu, aku pun langsung mentapnya lagi dengan aneh, tak ingin terjerat lagi aku langsung mengalihkan pandanganku. "Untuk apa? Maksudku... untuk apa berdansa?" tanyaku tak mengerti masih dengan menatap ke depan untuk menghindari permata safir yang masih menatapku disamping.
![](https://img.wattpad.com/cover/58056003-288-k109708.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Modern Cinderella
Fiksi PenggemarFanfiction Naruto NARUHINA Disclaimer : Masashi Kishimoto For Hinata's Birthday Ini bukanlah cerita Cinderella yang biasa dijadikan sebagai cerita pengantar tidur, Cinderella yang ditolong seorang peri dan sepatu kaca yang mengantarkannya pada sang...