PROLOG - FIRST DAY

108 11 3
                                    

Koridor sekolah tercintaku masih sepi saat aku dan sahabatku datang.Hari ini adalah hari pertamaku dan teman-temanku lainya masuk sekolah setelah tiga minggu belajar dirumah,tahun ajaran baru.Dan aku udah ditingkat kedua SMA dengan kata lain saat ini aku kelas 2 SMA.Aku bukanlah seorang murid jenius yang dibanggakan bapak ibu guru,aku cuma murid biasa dengan nilai raport yang bisa dibilang standar.Tapi,dibalik itu semua aku punya teman-teman yang gokilnya naudzubillah.

"Diraaa !!!" salah satu temanku saat kelas 10 yang bernama Yessi teriak-teriak memanggilku dengan suara cempreng khasnya.

"Dir,gue mau nyamperin temen gue ya." sekarang giliran temanku yang tadi berangkat bareng pamitan.Namanya Aqilla.Kami sudah berteman sejak SMP.

"Oh oke.Nanti pulang tungguin yaa?"

"oke" Ila pun berpisah denganku untuk menemui teman-temanya.Sedangkan aku berjalan menghampiri yessi yang tadi meneriaki namaku.

"Apaan yes?" Balasku setelah aku duduk disampingnya.

"Kaget aja ngeliat lo udah nongol disekolah jam segini?" Emang bener juga sih kata si Yessi,biasanya aku dan Aqilla baru sampai sekolah 10 menit sebelum bel sekolah.

"Tadi mami gue nyuruh cepetan berangkat biar gak keujanan dijalan.Lo liat kan sekarang mendung."

Kulihat Yessi mendongakkan kepalanya keatas,mungkin menatap langit yang mendung.

"Iya juga sih,mendung.Mungkin bentar lagi ujan."

"Mungkin."balasku seadanya.

Tetttt...tetttt...tetttt

bel tanda masuk sekolah pun berbunyi.Dan karena ini hari pertama masuk sekolah,jadinya pelajaran pertama adalah apel pagi.

"Yess kelapangan yuk.Udah bel noh."Ajakku pada Yessi juga untuk teman-temanku.

"Ayuk ah."

Kami pun berbondong-bindong menuju lapangan upacara.Seperti biasa,bapak kepala sekolahku yang terhormat itu memberikan selamat atas naiknya kelas 11 dan 10 yang sekarang menjadi kelas 12 dan 11. Serta ucapaj selamat datang untuk murid-murid baru alias kelas 10.Apel berjalan dengan amat sangat lancar.Apelnya sih cuma 15 menit tapi yang bikin ngga nahan itu panasnya itu lho udah berasa di gurun sahara.

Akhirnya saat yang paling ditunggu oleh semua siswa datang juga,pembagian kelas.Temen-temenku yang lain sih udah pada tegang.Mukanya kayak abis ulangan fisika aja.Sedangkan aku,aku masih kelewat santai kayak orang lagi berjemur dipantai *apaansih.Dengan santainya,aku berjalan mencari ke kelas XI IPA 1,niatnya sih mau nyari namaku tertera didaftar apa ngga dan hasilnya XI IPA 1 ngga ada namaku.Aku pun berlanjut kekelas XI IPA 2,ngga ada juga sampai kekelas terakhir yaitu XI IPA 4.Lah terus namaku dikelas mana??Yakali namaku salah alamat gara-gara daprt alamat palsu dari ayu ting ting *ngacodeh. Aku berusaha untuk tetap tenang dan ngajakin si Yessi ke BK buat konfirmasi.Dan ternyata setelah aku bertanya sama guru BK,alesan kenapa namaku gak ada adalah karena aku belum bayar uang daftar ulang.Dan berakhirlah aku disini,dibagian keuangan sekolah untuk melunasi uang daftar ualng tersebut.Jangan tanya uangnya dapet darimana karena aku dapet uang ini dari hasil patungan temen-temen ku yang ternyata baik hati.

Aku pun kembali keruangan BK untuk menunjukan bukti pembayaran.

"Bu,saya udah bayar.Ini bukti pembayarannya."Ujarku seraya memberikan kertas kecil yang bakalan menentukan nasib ku

"Oh iya." Bayangin ngga sih disaat kalian ketar-ketir gara-gara ngga dapet kelas dan berusaha buat dapet kelas,usaha kalian cuma dihargain dengan kata 'oh,iya'.Kan sakit.. *abaikan.

"Terus saya dikelas mana bu?" tanyaku mulai nggak sabar.

"Kamu di XI IPA 2."apa tadi? XI IPA berapa? IPA 2?? aku gak salah denger kan??

"XI IPA 2??"sayangnta cuma kata itu yg bisa kukeluarkan.

"iya.ada masalah?"

"ngga kok bu.Yaudah saya pamit dulu.permisi bu."

Dan disinilah semuanya dimulai.Pahit dan manisnya kenangan yang mengajarkanku apa arti cinta dan persahabat sejati.

Aku,Nadira Elleane dan kisahku dimulai dari sini.




Haiii para readers yang budiman *apaansihgaje gue dateng bawa cerita baru.Cerita ini adalah cerita pertama gue yg gue publikasiin di wattpad.Itu artinya cerita ini masih banyak banget kurangnya.So,please voment yahh biar cerita ini jadi lebih baik.Voment kalian adalah semangat buat gue lhoo. *keliatanjonesnya.

Maafin gue karna dalam penulisanya ga bener alias nyimpang dari EYD dan banyak typo.Once again,please Voment..

salam,

Nadilla Dz.

BittersweetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang