Cinta Ini

part 6

Seminggu kemudian...

Paridhi Pov;

Aku dan Rajat semakin dekat. Dia orangnya asik. Aku pernah menanyakan mengapa dia selalu menolak dekat denganku dulu,tapi ia hanya menjawab;

"Aku takut sama hati wanita. Aku tidak mau mempermainkan hati lembut mereka. Aku menjauhimu karena aku tidak ingin Shris sakit hati. Tapi sekarang,aku senang denganmu. Kupikir, kita juga hanya berteman. Itu tidak salah"

Dan ya,aku dan rajat makin dekat. Kami bahkan sering makan siang bersama di lokasi syuting. Bukan. Bukan hanya kami berdua tapi juga Lavina. Memang sedari dulu memang Rajat dan Lavina dekat,selain itu pula kata Rajat keluarga Lavina adalah rekan bisnis keluarganya.

Tapi sepertinya,aku dan Rajat akan segera berpisah. Karena serial JA akan tamat sebentar lagi. Kabarnya,kontrak film ini akan berakhir. kurang lebih sekisar sebulan lagi.

Hari ini reporter dari indonesia akan datang di sini. Mewawancarai kami dan syuting kami.

"Paridhi..scene kamu dan Rajat akan berbeda lokasi. Ini skripsinya..kamu harus latihan..ok?"kata sutradara.

"Ehm"kataku.

Aku membaca naskah itu. Jodha ceritanya harus kabur dari istana karena suatu hal. Tapi,masih ada beberapa scene Jalal yang membujuk ratu Jodha agar tidak pergi. Jodha tetap pada pendiriannya untuk pergi. Ia pun menyamar menjadi rakyat biasa.

Jalal harus terus mencari ratu jodha yang hilang. Jalal disini harus menyamar sebagai rakyat biasa. Banyak rintangan hingga menemukan ratu jodha.

Kalau di lihat,jalal sangat mencintai jodha. jalal bahkan rela mencari ke semua penjuru desa. akh,aku juga ingin dicintai sebesar itu. Pengorbanan cinta mereka memang cukup besar.

Aku ingat juga scene saat ratu Jodha memakan racun Benazir hanya karena ingin menyelamatkan raja jalal yang hampir memakan makanan beracun benazir. Dan ya,itu pengorbanan yang cukup besar bukan?

Aku ingin di dunia nyata ada pengorbanan sebesar itu. Aku juga sepertinya,mulai menyukai peranku sebagai ratu Jodha.

*

Aku terbangun..lelah juga melakukan syuting padat begini. Para orang dari indonesia itu datang. Mereka banyak menanyakan hal kepada sutradara tentang film ini. Juga kabar bahwa film ini akan tamat pun mereka tanyakan. 

Lavina juga di tanyai banyak hal.

Para orang itu juga menawarkan aku dan Rajat  untuk pergi ke indonesia dan melakukan show di sana.

Aku senang sekali,apalagi para orang indonesia itu membawakan banyak hadiah dari fans di indonesia sana.

Ada sebuah kain bergambar seorang wanita yang menari. Itu,indah.

Sebenarnya,aku dan Rajat mau saja kesana untuk melaksanakan show yang katanya menyambut ulang tahun salah satu stasiun tv. tapi,kru kami melarang karena syuting kami sangat padat.

Hari ini,aku akan melakukan take terakhir di hari ini.

Huh,lelahnya...

Selesai itu,Rajat datang membawakan air mineral. Aku menerimanya dan meminumya.

"Lelah ya,Pari?"kata Rajat

Aku menggangguk, "yeah, sangat. Sepertinya,besok kita akan berpisah loksyut. Aku akan merindukan kamu"kataku tanpa sadar

Tunggu. Apa yang aku katakan? Tanpa sadar,aku bisa membuat kesalah pahaman.

"Apa yang kau maksud,pari? Apa kau..selalu merindukan aku?"kata Rajat.

"Ng,maksudku..aku merindukan kamu,karena kamu kan sahabatku. Pasti akan ku rindukan semua tingkah konyolmu"kataku.

"Ohh..kupikir"katanya dengan raut wajah kecewa.

"Sudahlah,lagipula kita kan akan bertemu. ya kan?"kataku.

"Ya. Itu benar. Bagaimana sebelum berpisah loksyut, kita dinner bersama saja. Bagaimana?"kata Rajat dengan raut berbinar.

Haruskah? Tapi,aku takut akan di liput media.

Ayolah,Pari..ini hanya Dinner biasa sebagai teman. Masa bodoh dengan para penggemar,yg penting kau senang.

Entah suara apa itu,tapi langsung teedengar di benakku. Aku pun memgangguk mengiyakan ajakan Rajat.

#

Membosankan ya? Aku lagi masa flashback sama JA nih. Ini benar-benar memgecewakan ya..

Gak ada ide. Ini aja,aku konsultasi sama kakak untuk membuat part ini sebaik mungkin,semenarik mungkin. Juga permintaan dari readers. Part depan itu khusus dinner mereka lho,hehe.

Ohya,jangan lupa Vomment ok? selalu di tunggu lho!!
Dont be a silent readers!