Part 7. Ada Aku Disini

666 28 5
                                    

Author pov;

Paridhi menatap bayangan dirinya di cermin. Ia nampak sangat cantik dengan dress khas india. Dia hanya memoleskan sedikit bedak juga sedikit lip balm.

Restoran...

Paridhi menajamkan pandangannya ke seluruh penjuru tempat duduk restoran. Hingga pandangannya terhenti pada sebuah meja. Ia pun mulai berjalan ke meja itu perlahan dengan langkah anggun.

Di meja itu,Rajat tersenyum menyambut kedatangan paridhi. Rajat mulai mempersilahkan Paridhi duduk.

"Kau..cantik,Pari"kata Rajat tanpa sadar.

Yang di puji malah merunduk karena malu. Pardihi,baru kali ini dia merasa malu-malu di puji oleh seorang pria selain tanmay.

Rajat yang menyadari ucapannya barusan langsung berdehem,agar tidak terjadi keheningan.

"Mau pesan apa,Pari?"kata Rajat.

Paridhi melihat buku menu sebentar,menutupi wajahnya yang malu. Kemudian setelah merasa baik,ia kemudian berkata,

"Aku memesan steak saja,juga jus Alvokat"kata paridhi.

Rajat kemudian memanggil waitres lalu waitres itu pergi setelah menuliskan pesanan rajat dan paridhi.

"Paridhi..apa kamu dan Tanmay..ehm..baik saja? Hubungan kalian maksudku. beberapa hari ini,ku lihat kau sering menyendiri di lokasi. Apa mungkin karena Tanmay?"kata Rajat.

Rajat tentu saja curiga,karena Paridhi bukanlah orang yang penyendiri dan pemurung. Paridhi sering bercanda dengan Lavina dan heena parmar. Tapi kali ini,Paridhi menjadi pemurung.

"Aku dan tanmay.."kata Paridhi pelan.

"Ceritakanlah,Pari. Aku tak akan membeberkan ke pada siapapun. Mungkin,bebanmu akan sedikit berkurang"kata Rajat sambil memegang tangan Paridhi.

Paridhi langsung menarik tangannya dari genggaman rajat.

Ia menghembuskan nafas pelan. Ia percaya pada Rajat, pasti Rajat bisa membantunya mendapatkan solusi.

"Rajat,aku..sejujurnya aku dan Tanmay bertengkar hebat. Kau ingat waktu itu, di tv di tayangkan tayangan itu. Tanmay menonton nya. Dia fikir itu sungguhan. Padahal, itu hanya editan"kata Paridhi.

"Aku mengerti,Pari. menurutku,tanmay terlalu curigaan terhadapmu. Apakah dia tidak percaya padamu?"kata Rajat.

Paridhi menggeleng lemah,

"Dia sekarang bahkan ingin menceraikan aku. Entah.."

"Aku mengerti perasaanmu, Pari. jika memang dia sudah tidak memercayaimu lagi, untuk apa pula kau terus berharap padanya?"kata Rajat.

"Tidak semudah itu. Aku takut untuk bercerai..aku sangat mencintai tanmay. Dan,apalagi ibuku sakit jantungnya bisa kembali parah"kata Paridhi.

Ada rasa tidak suka saat paridhi mengucapakan mencintai Tanmay. Rasanya.. ia benci.

tanmay orang terbodoh jika ia menyiakan Paridhi,istrinya yang setia ini. Rajat membatin.

"Aku akan membantumu Pari. Keputusan apapun yang akan kau ambil. Jika kau sudah tak nyaman dengan pernikahanmu,maka jangan kau paksa untuk pertahankan. Kau faham?"

"Ya,rajat. Makasih sudah mau menemaniku hari ini. Aku memang butuh teman" kata Paridhi.

"Jika kau butuh,aku kan selalu ada. Ada aku,disini"kata Rajat

Mereka pun berbincang agak lama,kemudian pulang ke rumah masing-masing.

Di rumah,Paridhi tidak bisa tidur. Paridhi teringat kata- kata rajat tadi. Seakan,Rajat ingin melindunginya.

Tidak. Paridhi tidak pernah berharap lebih terhadap Rajat. Hanya saja,ia merasa aneh..seperti semua ini adalah takdir. Dimulai dari ia mulai dekat dengan Rajat. Ada satu hal aneh,ia merasa jantungnya berdegup kencang saat Rajat berada dekat dengannya,saat mata tajam Rajat menatapnya.

Ia kemudian mulai memasuki kamarnya,di lihatnya tanmay yang sudah tidur sedari tadi.

"kenapa kamu marah kepadaku,Tanmay? Tidak tahukah kau,aku sangat mencintaimu. Aku berusaha terus mempertahankan pernikahan kita,tapi kau? Mengapa selalu kau curiga terhadapku"

Ia bersuara cukup pelan. Kemudian,ia duduk di pinggir ranjang,ia memperhatikan wajah Tanmay lekat,

"Apa cintamu untukku masih tersimpan di hatimu?"gumamnya. 

Ia kemudian mulai memasuki kamar mandi dan membersihkan diri. Rajat, nama itu seakan terus membayangi dirinya. Tanpa sadar,ia tersenyum.

#

Paridhi sudah berada di lokasi syuting. Ia nampak bingung ketika semua kru memperhatikannya dengan tatapan tidak biasa.

Lavina menghampirinya,Lavina langsung menariknya ke lokasi yang cukup sepi.

"Ada apa..Lavina?"tanya Paridhi.

"Kau tidak tau ada apa?"kata Lavina.

Paridhi menggeleng dengan wajah bingung.

"Astaga,Pari. Kau kini benar- benar menjadi topik utama selebritis!"kata Lavina heboh.

Satu alis Paridhi terangkat, ia bingung. Lavina menyodorkan sebuah majalah.

Paridhi membelakak,

Aktris terkenal Paridhi Sharma terlihat bersama aktor terkenal Rajat Tokas di sebuah restoran. Apa mereka ada hubungan spesial?

"Astaga!"kata Paridhi.

"Paridhi..ini bahaya. Semua berita sudah tersebar di semua penjuru india. Ini akan menjadi trending topik. Kamu harus mencari cara menepisnya"kata Lavina.

Paridhi menghembuskan nafas pelan. Sepertinya masalah baru akan dimulai.

Rajat baru saja datang di lokasi,sambil menunggu takenya,ia memainkan gadgetnya. Ketika ia membuka internet,ia sangat kaget melihat dirinya di sana bersama Paridhi sedang makan bersama.

Ia mulai membuka situs itu.

Paridhi sharma dan Rajat tokas di temukan makan berdua. Ada apa ini?

Rajat menghembuskan nafas, bukannya aku takut menghadapi semua masalah, hanya saja aku takut jika tanmay lagi-lagi salah faham, itu akan membuat paridhi sakit hati,takan ku biarkan itu terjadi. Batin Rajat.

"Rajat,waktunya take"panggil seorang kru.

Rajat mengangguk. Seminggu lagi,ia akan berpindah loksyut di sebuah desa kecil, tentunya ia harus menyelesaikan gosip yang beredar secepatnya.

*

Haiiii  ;) gimana nih? Bagus gak sih? Maaf lho lambat update. Aku banyaak tugas. Ini juga di sempatkan karena ada yang nunggu. Makasih buat kakak yang mau bantu nyari ide.

Makasih juga buat yang udah Vote dan komen..aku senaang banget cerita ini di bilang kayak asli. Thanks juga untuk 100 viewsnya, Readers.

Love u all

Cinta IniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang