5

236 21 0
                                    

" awak .. " ujar Ara .

" hurmm , dah siap dah ke ? " soal jimin .

" dah , saya bawakkan dh ni . Awak boleh tak makan ni ? Saya tengok awak lemahh je ni . awak demam ? " soal Ara sambil meletakkan bantal supaya jimin selesa untuk menyandar .

" mana ada . aq pening kepala je . Maybe sebab semalam kot " ujar jimin lalu bersandar di katilnya itu .

" saya suruh awak mandi semalam awak taknak . Awak tak biasa ngn benda macamni . Kenapa awak balik mabuk ? Kalau omma tahu , mesti dia marah " nasihat Ara .

" kau tahu kan air dalam bilik air tu sejuk ? Kau ingat aku nak ke mandi pagi2 buta macamtu ? kau takyah sibuk hal aku boleh tak ? And kau jangan nak memandai2 mengadu apa2 dekat omma . Kalau kau mengadu , tengok la macamana nasib kau nanti " ugut jimin kepada Ara .

" nae , saya tahu " ujar Ara lalu menundukkan wajahnya .

" bagus , senang kerja aku nak bagi kau duduk sini . Takyah banyak cakap , kau dah tahu semua " ujar jimin .

" takpelah , saya turun dulu " ujar Ara lalu turun ke bawah .

Ara berjalan ke dapur untuk menyiapkan makan tengahari . Dia memasak nasi bubur untuk jimin . Dia mengharap sangat yang jimin akan makan masakannya nanti . Dia mengambil sudu lalu meletakkannya ke dalam dulang . Dia juga membawa air kosong dan panadol untuk jimin .

" jimin ahh " panggil yera .

" hurmm ? " jimin membuka matanya .

" saya bawakkan awak bubur ni and panadol sekali " ujar Ara .

" nanti la aku makan . Aku tak larat ni " ujar jimin .

" kalau awak tak makan , bila nak hilang pening tu ? Tak sedap bubur tu makan sejuk " ujar Ara .

" kau ni memang suka paksa aku kan ? " ujar jimin .

" dah2 , jangan cakap banyak . Bukak mulut tu " ujar Ara lalu menyuapkan bubur itu kepada jimin . Jimin tidak berkata banyak dan hanya mengikut kata2 Ara tetapi dahinya berkerut . Maybe sebab dia tak puas hati ngn Ara .

" asal dahi berkerut macamtu ? tak puas hati la tu " ujar Ara lalu gelak kecil .

" kau la punye pasal . Mentang2 la aku tak larat hari ni , kau senang je nak buli aku kan ? " ujar jimin . Dia tak pernah melihat Ara ketawa seperti tadi . Jauh di sudut hatinya , sebenarnya Ara agak comel bila dia ketawa seperti itu .

" mana ada saya buli , saya jaga awak ni . Kalau awak sakit , omma marah saya nanti " ujar Ara lalu menghulurkan panadol dan air kosong kepada jimin .

" yela2 " ujar jimin lalu mengambil panadol itu lalu memakannya .

" kay dah . Sekarang ni , awak rehat je tau . Takyah nak banyak2 marah , takyah nak banyak2 gerak and takyah nak banyak2 membebel . Saya keluar dulu " ujar Ara lalu menyelimutkan jimin . Selepas itu , dia keluar dari bilik itu .

" hurmm aku harap sangat jimin akan jadi baik macamtu ngn aku one day nanti " ujar Ara sendirian .

To Be Continued

I NEED YOU (ΞND) Where stories live. Discover now