12

218 10 2
                                    

I Need You

Pada malam itu , Jimin menyediakan bubur untuk Ara sama seperti Ara buat untuk diri dahulu . Selepas itu , dia berjalan ke bilik . Dia ternampak Ara sedang tidur sambil memeluk bantal peluk purplenya itu . Dia tersenyum melihat Ara yang kelihatan comel itu . Dia mengambil phonenya lalu mengambil gambar Ara . Dia ketawa sendirian .

" hurmm ? " Ara terjaga dari tidurnya .

" ehh oppa buat chagi terjaga erk ? Mianhae " ujar jimin lalu menutup phonenya .

" apa yang awak sorokkan tu ? Awak chat dengan yeoja lain erk ? " soal Ara .

" taklah , mana ada " ujar jimin menahan tawanya .

" yahh !! Be serious la , nak phone tu " marah Ara lalu cuba menarik phone jimin .

" alaa bukan ada apa2 pon , cuma ada gambar budak comel je dalam ni " ujar jimin sambil ketawa .

" bagilah saya tengok " ujar Ara lalu mengambil phone jimin . Dia melihat gambar itu lalu menyedari bahawa gambar itu adalah dirinya .

" awak tangkap gambar saya waktu saya tidur ? Mana boleh macam tu ! " ujar Ara .

" kenapa tak boleh ? Boleh je " ujar jimin .

" ishh , awak ni memang nk kena erk ? Siap la awak " ujar Ara lalu cuba mencubit jimin tetapi jimin sempat mengelak .

" duk diam2 kat situ , takyah cari pasal dengan orang . Nak makan tak ni ? " soal jimin .

" awak masak erk ? Mesti tak sedap ni . Ish3 " ujar Ara .

" ehh oppa pandai la masak . cuba la dulu " ujar jimin .

" yela2 " ujar Ara lalu menyuapkan bubur itu ke dalam mulutnya .

" tawar la , tak sedap pon " ujar Ara .

" ye erk ? Meh sini oppa rasa " ujar jimin lalu menyuapkan bubur itu ke dalam mulutnya .

" mana ada tawar , cuba rasa elok2 " ujar jimin lalu menyuapkan bubur itu kepada Ara .

" haa , sedap la . Lagi sedap sebab awak yang suap " ujar Ara

" ouhh saja nak suruh suap la ni erk ? mari sini oppa suapkan sayang " ujar jimin .

☆skip☆

" Jimin , awak still contact lagi dengan ex girlfriend awak tu ? " ujar Ara yang berbaring memandang wajah jimin .

" tak , dah tak contact sejak 2 bulan lalu " ujar jimin .

" ouhh . Kita dah kahwin 4 bulan dah " ujar Ara lalu mengalihkan pandangannya ke arah lain .

" sayang marah ? " soal jimin .

" takdelah , mana ada marah " ujar Ara lalu tersenyum tawar .

" ye ke ? kalau tak marah , kenapa alih pandangan kat tempat lain ? " soal jimin lagi .

" ye , tak marah pon . Cuma kecewa sikit " ujar Ara .

" sorry , oppa tahu oppa salah . dulu memang oppa sayangkan dia sangat2 , tapi sekarang dah tak dah sebab oppa dah ada sayang di sisi oppa . Oppa tak perlukan siapa2 kecuali Ara " ujar jimin sambil mengusap rambut Ara .

" nae " ujar Ara lalu memeluk jimin .

" dah2 , sayang tidur la . Rest kayh , sayang kan tak sihat . bnyak lebam2 tu , tidur tau . " ujar Jimin lalu mencium dahi Ara . Ara tersenyum lalu menutup matanya dan tangannya masih lagi memeluk jimin . Jimin menarik selimut supaya Ara tidak kesejukan .

♡ To Be Continued ♡

I NEED YOU (ΞND) Where stories live. Discover now