Love VS Study??!(END)

"Lho?..Itu kan Anggie!"aku mengintip.

"Yaudah Bayu,sampai jumpa!"Anggie berjalan menuju temannya.

Kok,Anggie bisa kenal sama Bayu?Baru kenalan??

"Itu tadi,siapa ,Nggie?"tanya salah satu teman Anggie

"Mantan Pacarku."

Deg.Mereka bukan saling kenal lagi,tapi sangat mengenal!

Anggie mantan Bayu!MANTAN!!!

"Sudah kubilang kan,Laki laki nggak suka perempuan yang pintar!"timpal chika tiba tiba.

Grrrhhh!

"Denger ya,lo jangan bicara sembarangan..,"

"Memangnya ada alasan lain yang bikin Dia putus dengan Anggie?"tambahnya dengan wajah herannya yang menyebalkan.

"Mu..mungkin Anggie yang memutuskannya.."

Chika hanya tertawa nyebelin. "Iya,ya! kalau begitu,tanyakan saja pada pacarmu,eh salah..Mantan pacar Anggie itu,Hahaha!"dia berlalu.

MEMYEBALKAN! KURANG AJAR!

Tapi,kalau benar alasannya..Aku harus gimana dong..

Aku takut,aku nggak sanggup mengatakannya.

"Nggak makan?"tanya Bayu sambil berhenti melahap burgernya.

Kami sedang duduk di taman sambil makan burger.Harusnya aku sedang bersenang senang..Tapi,kalau aku diputusin,Kita nggak bisa ketemu lagi...,

"Ma,makan kok,Rasanya akan kumakan,deh!"jawabku kikik.

"Jawaban apa itu..,"

Bayu menoleh sambil tersenyum padaku.

Aku pengen terus sama Bayu,nggak mau putus dengannya.Hiks..mataku meneteskan air mata.

"Loh??Kamu kenapa?!"

"Nggak apa apa,Kok...."

"Pasti ada sesuatu kan?.."

Setelah itu,hasil ujian penentuan ranking se-jepang keluar,dan nilaiku turun drastis sampe Papa marah besar.

"APA APA AN INI MONICA! NILAI KAMU TURUN SEKALI! MASAK DARI RANKING SATU KE RANKING SEPULUH?!"marah Papa saat ditelfon oleh wali kelasku.

Aku hanya duduk sambil melihat ke bawah.

"Sudahlah Pa,nilai Monic kan sudah terlalu bagus"Kata Mama sambil menenangkan Papa.

"PAPA MARAH BUKAN KARENA NILAINYA KECIL,TAPI KARENA DIA PACARAN DENGAN LAKI LAKI,NILAINYA JADI TURUN!"

Deg.

Aku menelan ludah.Papa tau,ya..

"POKOKNYA,MULAI HARI INI,KAMU TIDAK BOLEH KELUAR RUMAH!!HAPE DAN SEGALA ELEKTRONIK AKAN PAPA SITA SAMPE UN,PAHAM??!!"

Aku cengo. "Hah?"

"SANA KE KAMAR DAN BELAJAR!"Papa lalu masuk ke kamarnya disusuli Mama.

Aku cemberut. "Duh,Gimana dong Kak.."

Kak Zendy menaikkan alis. "Lo juga sih,ngapain main hape semaleman dan nggak belajar?"

Aku menggigit jari. "Kakak jangan nambahin dong..,"

"Udah sono belajar,buat Mama dan Papa juga Gue bangga!"Kak Zendy berjalan ke dapur.

Aku tiba tiba semangat. "Yep,betul tuh Kak!"

Kutempel targetku. Masuk universitas Tokyo!

Kupandangi tulisanku sambil membayangkan betapa bangganya ortuku bila tau aku berhasil lulus Universitas Tokyo dan aku bakal nemu pacar disana!