Trapped

818 24 2
                                    

By : MizzG
Romance || Sad || 17+ || oneshoot
Kwon Jiyoung || Lee Hana
Support Cast temukan sendiri

Anggap Typo adalah Dekorasi

"Membawamu keluar dari perangkap masa lalu itu tak mudah, dan lebih tak mudah lagi saat aku menepis perasaan ini"


Seoul, Musim dingin 2013

Seorang gadis tertidur di pangkuan seorang pria. Sang pria memasangkan salah satu ear phonenya ketelinga gadis itu, "otte..? Kau suka lagunya?" tanya pria itu, gadis di pangkuannya membuka kelopak matanya, lalu tersenyum ringan saat dilihatnya pria yang sangat di cintainya tengah menatapnya lekat. "Ya, sangat bagus. Kau bekerja sangat keras, aku yakin semua orang akan menyukainya" jawab gadis itu sembari menyentuh lembut pipi pria di hadapanya.

"Taeyeon-ah, lagu ini hadiahku untukmu. Jadi berjanjilah untuk selalu disampingku apapun yang terjadi" tegas pria itu dengan tatapan tulusnya. "jiyoungie oppa...hatiku hanya milikmu, aku bahkan tak bisa melihat pria lain selainmu, Saranghaeyo..". Balas gadis itu dengan  senyum polosnya.

Seoul, 2016...

"Kau bohong, kau bohong...Kau berjanji akan slalu disampingku" celoteh jiyoung, yang kini tengah meletakkan kepalanya di meja bar. "Kau tidak mencintaiku kan, kau meninggalkanku..!" lanjut jiyoung dengan diiringi suara cegukan dari mulutnya. Mata sayunya menatap gelas winenya yang kosong. "Ayo kita pulang, kau tak bisa terus seperti ini..!" ucap seorang gadis mungil, ia mencoba memapah jiyoung keluar dari bar yang sudah 3 tahun menjadi tempat favorit pria bermarga kwon itu.

"Pergilah...!" usir jiyoung ia mendorong keras tubuh mungil lee Hana nama gadis itu. "Berhentilah bertingkah seperti mayat hidup, ini sudah tiga tahun!" Hana menaikkan intonasinya, ia kembali berdiri dari jatuhnya, menarik tubuh jiyoung yang masih terduduk. "Kau tau aku sangat mencintainya, aku tak bisa melupakannya." jiyoung berucap dengan nada frustasi,  "Nde.. Arraso.. Sekarang ayo kita pulang!" hana kini melembut, berharap jiyoung mau meedengar perkataannya. Namun jiyoung menghempaskan tangan hana yang memeganginya. "Ani...taeyeon ku akan datang, aku harus menunggunya!" tolak jiyoung, ia memberi isyarat dengan tangannya agar hana pergi. "Berhentilah bersikap seperti ini, ia sudah mati..!!" kali ini hana berteriak dengan matanya yang memerah, merasa kesal namun juga kasihan pada jiyoung.

"Plaaakkk..!" sebuah tamparan keras mendarat di pipi hana. Hana hanya tersenyum sinis, tau akan konsekuensi akibat ucapannya. "Lakukan apa yang kau inginkan, tapi pulanglah, esok akan ada wawancara". Lirih hana tanpa berani menatap wajah jiyoung yang merah padam. Lalu melangkah menjauh dari tempat ia berdiri. Hana sedikit terkejut saat menyentuh pipinya yang basah. "Apa aku menangis, kenapa aku harus menangis?"  gumam hana saat berada di dalam lift, tak lama hana berjongkok di sudut lift, menangis.

Keesokan paginya, Jiyoung terbangun dengan denyutan hebat di kepalanya. "Apa aku terlalu banyak minum?" tanya jiyoung pada dirinya sendiri, ia beranjak keluar dari kamar mewahnya. "Ahh.. Kau sudah bangun, ayo makanlah." ucap pria dengan tubuh berototnya, "Ohh..yongbae-ah kau disini?" jiyoung mendudukan tubuhnya di meja makan. "Kau pikir siapa yang membawamu pulang!" balas young bae santai. Jiyoung berhenti menyuapkan nasi goreng kimchi ke mulutnya. Ia mencoba mengingat apa yg terjadi semalam. "Semalam hana yang menelfonku". Lanjut young bae menjawab pertanyan di benak jiyoung.

Hana melangkah ragu memasuki kediaman jiyoung yang merupakan artisnya. "Wahh..kalian sedang makan!" teriak hana saat mendapati dua orang pria tampan itu di meja makan. Keadaan berubah canggung saat hana duduk disamping jiyoung, gadis itu menyentuh dahi jiyoung.

FF OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang