Girl, Love, Happines (CNblue)

1.1K 20 2
                                    

Gendre : Romance, Humor dll..
Cast : All member CNblue
Support cast :
- Park Shin hye
- Kim Sae ron
- Kristal Jung
- Lee Yoo bi and others
Note : Aku bakal bagi jadi 2 Part.. Langsung aja happy reading...

-Summarry-
"Cinta adalah ketika jantung kita berdebar saat menatap matanya"

Story begin...

-Narasi Jung Young hwa-
"Orang-orang berkata bahwa kami terlihat layaknya seperti Flower boys. ya...itu mungkin, kami memang seperti bunga yang digilai para kumbang wanita"
Terlihat sebuah mobil sport mewah berhenti didepan Cafe di kawasan cheongdamdong, 4 pasang kaki turun dari mobil yang dekendarai mereka, secara bersamaan. Bersamaan dengan itu pula semua mata gadis yang ada disana menatap penuh minat pada mereka.
"Ya benar, itulah kami...Lee jung shin, tampan dan humoris. Kang min hyuk, pintar dan romantis. Lee jong hyun, sexy dan digilai para gadis. Dan aku, Jung yong hwa cool dan misterius. Setidaknya itulah yang dikatakan para gadis yang mendekati kami"

Yonghwa mengakhiri narasinya, seturunnya dari mobil, mereka melangkah menuju cafe tempat favorit mereka. Yonghwa memasuki cafe terlebih dulu dengan tangannya yang bersembunyi di kantong celananya dengan gaya cool, langkah jonghyun menyusul dibelakangnya, dengan wajah lelah ia menundukkan kepalanya sembari melonggarkan sedikit dasinya. Minhyuk yang berjalan disisi jonghyun tersenyum kecil pada pemilik kafe tersebut yang merupakan sahabatnya. Sedangkan Jungshin sebagai yang termuda mengekor di belakang mereka dengan wajah santainya. "duukkkk...aww..." yonghwa,jonghyun, minhyuk dan para pengunjung kafe menoleh bersamaan ke arah suara itu. Jungshin yang mendapat banyak tatapan hanya tersenyum polos, sembari memeganggi dahinya yang terantuk pintu kafe yang rendah. Minhyuk segera melangkah cepat sembari menutupi wajahnya seolah-olah tak mengenali jungshin, sementara jonghyun dan yonghwa menggelengkan kepalanya, seolah itu hal yang sering terjadi.

"Ahhhh...ini membosankan!" teriak jungshin tiba-tiba,membuat ketiga sahabatnya terkejut bahkan jonghyun tersedak oleh jus yang tengah diminumnya. "kau ini kenapa,berhenti membuat ulah.." desis minhyuk sembari memukul kepala jungshin yang duduk disebelahnya. "ada apa..?" dengan nada dingin, akhirnya yonghwa membuka mulutnya. Jungshin yang semula cemberut mengukirkan senyum kecilnya,karna mendapatkan perhatian dari hyungnya. "aku bosan dengan mereka" ucap jungshin menunjuk gadis-gadis didalam kafe yang mencuri-curi pandang pada mereka. "aku merasa tak nyaman hyung,aku pikir ini saatnya kita berhenti main-main" lanjut jungshin dengan tampang seriusnya yang gagal. Ketiga sahabatnya menaikkan sebelah alis mereka,heran. "berhenti bicara omong kosong,bukankah kau yang paling bahagia saat para gadis itu mengejarmu" tegas jonghyun dia kembali fokus pada jusnya. Sementara yonghwa dan minhyuk mengangguk-angguk setuju.

"kita sudah bukan remaja lagi hyung.." balas jungshin seraya menegakkan tubuhnya. Ketiganya terdiam sejenak. "apa rencanamu?" tanya yonghwa tiba-tiba seolah tahu diotak sahabatnya itu tertanam ide brilliant. "gadis,cinta,kebahagiaan" jawab jungshin dengan sebuah klu. "maksudmu cinta sejati, heyy...untuk pria seperti kita itu sangat sulit" dengan otak cerdasnya minhyuk dengan mudah dapat menangkap maksud sahabatnya. "ya benar..gadis-gadis hanya melihat wajah kita dan ini" ujar jonghyun sembari melempar dompet tebalnya ke meja.

"aniya,itu mudah....jika kita seperti mereka" ujar jungshin melirik beberapa pria di meja seberang mereka. Ketiganya menoleh ke arah pandang jungshin. Minhyuk menjatuhkan garpunya dengan mulut terbuka. "kau pasti sudah gila..!!" pekik jonghyun,jungshin menaikkan bahunya,acuh. Sedetik kemudian minhyuk menghembuskan nafas panjang sembari melirik yonghwa yang hanya diam. Seolah berkata bagaimana pendapatnya. "ini menarik. Let's do it...!" ucap yonghwa santai,lalu meninggalkan mejanya dengan diiringi tatapan horor sahabatnya kecuali jungshin yang tersenyum lebar.

Sehari setelah kejadian dikafe,seorang pria bersepeda dengan menggunakan headphonenya. Bibirnya melantunkan dengan lirih lagu yang tengah didengarnya. Tanpa sengaja matanya menangkap seorang gadis yang tengah memberikan syalnya pada seorang halmeoni yang tak dikenalnya,bibirnya menyunggingkan senyum misterius.
Tak jauh dari sama pria dengan dengan kacamata minusnya, berjalan menuju sebuah toko buku. Saat akan memasuki toko buku itu,seorang gadis berlari keluar dengan tergesa,bahkan tak peduli jika dirinya telah menabrak seseorang. Pria itu memungut sebuah novel yang terjatuh. "cantik" batinnya. Sesaat kemudian ia tersadar jika novel itu milik gadis yang menabraknya tadi. "heyyy...kau menjatuhkan..." teriakannya tiba-tiba terpotong,matanya menerawang keatas langit dengan senyum tersungging dibibirnya.

FF OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang