PAINFUL 2 (special BTS)

646 11 3
                                    

Author : Mizzg
Category : Romance||Sad|| Onesoot
Cast : Min Yoongi || Lee Yoora
Suport cast : Kim Seok Jin || Clara Jung
Note : Aku baru disini, boleh numpang post kan? Typo adalah dekorasi, maafkan ya..

***

Happy Reading...

"Jika di dunia ini takdir tak berpihak pada kita, kita akan mengubah takdir itu"
-Min Yoongi-

#Story begin,

Disebuah panggung yang megah, dengan ribuan penonton, dan bahkan ditampilkan secara live, seorang pria duduk ditengah panggung dengan memangku gitarnya. Riuh teriakan yang sedari tadi terdengar seketika senyap saat, pria itu mulai memainkan intro dari lagunya yang terdengar, menyayat hati.

"Jangan katakan apapun, sayang
Cukup diam, hanya dengarkanlah
Aku takut mendengar jawabanmu
Cukup diam, dan aku yang akan pergi..."

Sepenggal lirik yang dinyanyikan seorang bintang besar, Min Yoongi. Membuat ribuan penonton terhanyut, bahkan beberapa menangis mendengar liriknya yang memilukan.

****

"Lagu ini sangat berbeda dari lagu-lagu sebelumnya, dari mana anda mendapatkan inspirasinya?" Tanya seorang MC disela acara, "sepenggal dari kisah cintaku" jawab Yoongi singkat, "Ah..benarkah...bagaimana dengan clara?" Yoongi terdiam, saat dia akan membuka suara, Clara yang merupakan anak dari CEO agencynya datang, gadis yang merupakan seorang model itu, mendapat sambutan hangat dari para penggemar Yoongi,karna mereka merasa Yoongi dan clara terlihat serasi saat bersama. Clara tersenyum malu ketika menatap Yoongi di hadapannya. Pria dengan nama panggung Suga itu melanjutkan jawabannya "Iya.. Dia kekasihku, matanya menatap clara, dingin!"

****

Di tempat lain, disebuah cafe,seorang gadis meneteskan air mata dihadapan seorang pria, namun tatapan gadis itu terpaku pada layar televisi. "Yoora-ya gwaencana?" pria bernama Kim Seok Jin itu menatap kawatir gadis didepannya. "Oppa..." kata-kata yoora terpotong saat dirinya teringat perkataan pria yang biasa di sapa Jin itu beberapa saat yang lalu.

#Flashback

"Yoora-ya..ini mungkin egois,aku tau kita sudah seperti saudara, tapi aku jatuh cinta padamu sedari dulu, kau pun tahu itu". Jin berucap penuh keyakinan, "Mari kita menikah, menikahlah denganku!" Yoora yang menunduk sontak menatap pria didepannya, ia hendak menolak karna yoora sudah menganggap Jin seperti oppanya sendiri.

#Flashbackend

***

"Oppa..ayo kita menikah,segera!!!" Yoora menyetui lamaran singkat Jin. Pria bermarga Kim itu tersenyum sumringah, Yoora mencoba tersenyum disela tangisnya, tanggan Jin terangkat menghapus air mata yora, lalu mengecup lembut keningnya. "gomawo" lirih jin. "Oppa aku harus pergi" yoora berlari meninggalkan Jin yang masih terdiam tak percaya akan jawaban yang yoora berikan.

***

Yoora tengah duduk kursi taman tempat favoritnya.
(Aku akan menikah)
Jari yoora mengirim pesan pada seseorang. Ditempat lain seorang pria membuka ponselnya. "Aku akan menikah" darahnya berdesir saat membaca pesan dari kekasihnya. Matanya mulai memanas, clara yang duduk disamping pria itu heran dengan sikapnya. "Oppa,nuguya..?" tanya clara tanpa balasan. Karna pria itu langsung beranjak dari duduknya, mengambil kunci motor dari tangan manajernya. Sontak semua orang kebingungan, karna mereka tengah melakukan Photoshoot untuk sampul majalah ternama.

"Hyung..kau mau kemana? Pemotretan belum selesai,disana juga ada clara". managernya berusaha mencegah Yoongi, dia menarik paksa lengan Yoongi. Yoongi yang geram lantas memukul wajah tampan Park Jimin, manajernya. "Dasar brengsek, aku bukan boneka kalian. Aku tak peduli dengan semuanya,termasuk clara!!!" tegas Yoongi. Clara diam-diam mlihat kejadian itu dengan air mata dipipinya.

***

"Ige mwoya...?" Yoongi menarik kasar lengan yoora seraya menunjukkan pesan yang dikirim padanya. Yoora tak bisa menjawab, hanya suara sesegukan yang terdengar. Yoongi menggeram frustasi, dia menekan bahu yoora yang tak henti menangis, "katakan, ini tidak benar!" ucap Yoongi berkaca-kaca. Yoora perlahan melepas tangan pria didepannya, "Aku akan menikah, segera!" yoora berkata penuh keyakinan.

"Apa maksudmu, kau tau aku hanya mencintaimu, kau tak bisa meninggalkanku seperti ini" balas yoongi terdengar egois, suaranya bergetar menahan tangis. "Aku berhutang budi pada keluarganya, aku dibesarkan olehnya, aku tak bisa menolak" pekik yoora, "Lagipula,kita takkan bisa bersama, aku tak cukup percaya diri ada disampingmu" lanjut yoora menurunkan intonasinya.

"Kau tau, aku tak peduli dengan semua itu" balas Yoongi, ia mencoba memeluk yoora untuk menenangkannya, berharap gadis itu mengurungkan niatnya. Yoora menepis pelukan yoongi. "Walau akan sedikit sakit, ini yang terbaik untuk kita,keluargaku dan karirmu" yoora mencoba tegas, walau airmata tetap jatuh saat dia mencoba menahannya, "goodbye" ucap yoora sembari mengecup sekilas bibir yoongi, lalu pergi meninggalkan yoongi yang tak bisa berbuat apapun. Dia berteriak frustasi saat melihat yoora yang menjauh dengan bahunya yang gemetar.

***

Seorang penata rias terlihat kesulitan saat dia mencoba merias seorang calon pengantin, "Agasshi..bisakah anda berhenti menangis,makeup anda bisa berantakan" penata rias itu mencoba berbicara selembut mungkin, yoora hanya mengangguk meyakinkan kalau dia takkan menangis, namun matanya berkhianat, air matanya tak bisa berhenti, omma yoora yang ada disampingnya menatap iba putri kesayangannya, ia pun tak bisa berbuat apapun,karna itu sudah keputusan yoora. "Nona,bisa kita tinggalkan putriku disini sendiri, dia butuh waktu" penata rias itu tersenyum ringan, kemudian menuntun omma yoora keluar.

"Aku mungkin, tak bisa memberikan kebahagiaan yang sempurna sepeti pasangan lain. Tapi, bisakah kau selalu disampingku" dalam diamnya yoora teringat ucapan yoongi, hal itu membuatnya menangis lagi,bahkan dia sampai harus menutup mulutnya agar isakannya tak terdengar oleh keluarga besarnya. Sama halnya dengan pria yang tengah duduk frustasi didepan meja bar, padahal matahati masih terlihat terik. "Oppa...apapun yang terjadi aku akan mendukungmu, karna impianmu adalah kebahagiaanku". Tanpa sadar Yoongi teringat ucapan yoora,dia menjambak kasar rambutnya, bahkan membanting gelas wine ditangannya. Jiyoung lantas mengambil kunci motornya,dan berjalan pergi meninggalkan bar, Jimin yang menemaninya, hanya tersenyum aneh pada bartender yang terlihat bingung didepannya.

***

Motor besar yang dikendarai Yoongi melaju kencang,membelah jalanan sepi yang dilaluinya. Lantas ia berhenti disuatu tempat, dengan pemandangan laut yang indah hadapannya. Langkahnya terhenti ketika Matanya terpaku pada sosok gadis bergaun pengantin, yang duduk di ujung tebing. Tanpa pikir panjang yoongi berjalan cepat menghampiri gadis yang dia yakini adalah yoora. "Apa yang kau lakukan disini?" tanya yoongi, yoora yang sedari tadi duduk menenggelamkan wajahnya kelutut, Seketika mengangkat wajahnya, pandangan mereka bertemu. "Oppa...kau datang" lirih yoora disela tangisnya wajahnya terlihat berantakan. yoongi berlari dan memeluk gadisnya. Erat penuh kerinduan "Saranghae..jangan biarkan aku sendiri, kau tau aku sudah cukup kesepian" bisik yoongi ditelinga yoora,yang hanya dibalas anggukan oleh yoora. Perlahan yoongi menangkup wajah yoora, dan menciumnya dalam tangis.

Ciuman yang lembut penuh kerinduan itu, mewakili perasaan mereka. Suasana senja yang cantik dengan lautan luas dihadapan mereka. Menjadikan latar yang indah,untuk pasangan yang tidak beruntung ini. "Honey..??" Yoongi menghapus air mata yoora. Yoora hanya mengangguk mantap. Sesaat kemudian mereka tersenyum dengan memejamkan mata,lalu menjatuhkan diri dalam keadaan berpelukan dari tebing dimana mereka berdiri. Tubuh mereka jatuh menghantam batu karang,dan tenggelam kedasar laut.

***

-Suara hati yoora-
"oppa...aku akan menunggumu dikehidupan mendatang"

-Suara hati yoongi-
"aku akan datang lebih awal padamu, di kehidupan yang akan datang, itu janjiku"

Diatas tebing 2 buah ponsel terus berbunyi tak henti,sebuah panggilan dari Seok Jin dan clara.....

End

Mian, klo ga seru soalnya ga da unsur NC disini, cuma mau ksih tau aja
"kalo Sebuah hubungan itu, gak selamanya berakhir manis"
Gomawo... tinggalkan jejak nde Please!!!

FF OneshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang