Bab 4 - Meratapi Nasib

2K 90 5
                                    

Eungi terdiam diapatrmen sederhananya, Ia memikirkan lagi keputusannya, apakah itu sudah benar, akan seperti apa nasibnya nanti jika tiba waktunya bayinya lahir, akan seperti apa kehidupannya kelak, Eungi sangat merasa kesal pada ayah Kyuhyun yang sangat tak memiliki hati, Ia masih terima jika memang harus menikah sampai Ia melahirkan saja asalkan anaknya dapat pengakuan, tapi apa ini? Mengapa pernikahannya harus dirahasiakan itu sama saja Eungi seperti hamil tanpa suami karena tak ada yang tahu mengenai statusnya, tak ada yang berubah dengan statusnya,

Eungi membaringkan tubuhnya disofa kecil miliknya, Ia menarik nafas dan di hembuskannya secara perlahan, sudahlah toh keputusan sudah di buat, surat perjanjian yang Ia buat sudah di tanda tangani oleh kedua belah pihak, tanggal pernikahannya pun sudah ditetapkan yang jatuh pada hari minggu, yang berarti dua hari lagi.

Drett drettt drettt

Ponsel Eungi bergetar tanda ada panggilan masuk, Eungi melihat nama sang pemanggil sebelum akhirnya Ia mengangkat telpon tersebut.

"Ada apa Minchan~ah "

"Kau benar akan menikah lusa?!" tanya Minchan diseberang telephone

Eungi mengangguk tak semangat, sebelumnya Ia sudah memberi tahu Minchan mengenai pernikahannya melalui pesan singkat pada sahabatnya itu.

"Kemarilah, akan kuceritakan semuanya"

Eungi memang selalu terbuka pada sahabat dekatnya itu, apapun yang terjadi pada kehidupan Eungi pasti Minchan-lah orang pertama yang akan tahu, karena memang hanya dialah satu satunya sahabat yang Eungi percaya, kedua orang tuanya sudah tak ada lagi, mereka kecelakaan mobil 3 tahun lalu, Ia hidup sendiri di kota ini, saudaranya ada di busan semua, jadilah minchan satu-satunya tempat Eungi berbagi keluh dan kesa, bruntungnya minchan adalah sahabat yang sangat baik, mau mendegar semua keluh kesahnya, memberikan saran semampunya, meminjamkan uang jika Eungi sedang tak memiliki uang. baginya Minchan sudah seperti saudaranya sendiri

***

"Jadi sekarang kau benar-benar sedang hamil?!" ujar minchan tak percaya

Eungi mengagguk pelan "Dan pernikahanmu, dilakukan secara rahasia?"

Eungi kembali mengangguk

Minchan menganga tak percaya, Ia tahu betul jika Eungi tak mungkin berbuat hal seperti itu, bahkan dengan kekasihnya saja Eungi tak mau bermesraan yang terlalu berlebihan, Eungi selalu menjunjung tinggi kehormatannya sebagai seorang wanita

"Tapi bagaimana bisa- "

"Kau ingat saat Ri Ta mentraktir kita di club dua bulan lalu? kau bilang saat itu aku tiba tiba menghilang"

Minchan mengagguk "Kau tahukan saat itu aku sedang kesal pada dosen pembimbingku, saat kau ke toilet seorang datang duduk di sebelahku, aku ingat saat itu aku memaki-makinya karena kupikir dia dosenku, dia kesal padaku tapi kemudian pria itu memelukku, setelah itu aku lupa apa yang terjadi hingga aku berakhir di sebuah kamar hotel dengan pria itu, aku tak menolak, aku juga tidak tahu kenapa, mungkin karena saat itu aku benar-benar hilang akal, aku tahu itu salah tapi tubuhku menerima perlakuannya, ini juga salahku aku tak berusaha menolak pria itu aku justru menikmatinya, aku seperti wanita murahan" ujar Eungi, wajahnya sendu, andai saja saat itu Ia mmenolak Kyuhyun, pasti semua ini tak akan terjadi, sungguh Ia tak sepenuhnya menyalahkan kyuhyun, karena Ia sadar jika saat itu pun Ia merespon kyuhyun dengan baik.

"Eungi~ya" ujar minchan sembari memeluk sahabtnya seolah ingin memberikan kekuatan pada Eungi setelah apa yang baru saja Ia dengar tadi, Minchan tidak menyangka jika sahabtnya akan mengalami hal seperti ini.

"Pernikahanku akan di rahasiakan, itu sama saja aku hamil tanpa suami bukan? Karena tidak akan ada yang tahu siapa suamiku" ujar Eungi dalam pelukan Minchan wajahya masih sangat mendung, mengingat nasibnya yang sungguh malang.

"Tidak, jika ada yang bertanya dimana suamimu kau bilang saja dia sedang bekerja diluar negeri, kau tenang saja, aku akan membantumu nanti, kau harus kuat Eungi~ya, sesakit apapun nanti, kau harus bertahan demi bayimu, ya!"

Eungi tersenyum, Ia mengangguk dengan senyum yang mengembang

"Gomawo, chinggu~ya " ujar Eungi dan kembali mereka berpelukan dengan erat jika ditambah dua orang lagi maka mereka sudah cocok disebut Teletubis.

"Lalu apa yang akan kau lakukan setelah ini" ujar minchan setelah melepas pelukannya tadi

"Aku hanya akan mengemas baju-bajuku saja, ayo bantu aku"

Merekapun masuk kedalam kamar Eungi, mengemas baju Eungi untuk di bawanya kerumah Kyuhyun nanti,

****

Di sebuah tempat karaoke terlihat tiga pemuda tampan tengah asyik bernyayi dengan asal, suaranya benar-benar tak enak untuk di nikmati, mereka berjoget kesana kemari, salah satu dari mereka bahkan sampai melompat-lompat di atas sofa, sementara salah seorang pria lagi malah terlihat murung, Ia tak memperdulikan teman-temannya yang sudah gila-gilaan,

"Kyu, kenpa tak bernyanyi dengan kami?" ujar salah seorang yang tadi berjoget sampai melompat-lompat di sofa itu, Ia ikut mendudukan diri disamping pria itu yang ternyata adalah kyuhyun

"Aku sedang malas, kalian saja "

"Menikah tak seburuk itu kyu, pernikahanmu juga kan dirahasiakan, tak akan merubah apapun, kau akan tetap menjadi lajang diluaran rumah, lagi pula hanya sampai gadis itu melahirkan kan, itu berarti hanya sampai beberapabulan saja, kemudian kau bisa bebas lagi" ujar hyuk jae -nama pria itu- santai

"Enak sekali mulutmu berbicara! Sudahlah kau tak kan mengerti perasaanku" ujar Kyuhyun seraya meletakan dengan kasar gelas yang sedari tadi Ia genggam di atas meja, sontak itu membuat kedua temannya yang masih asyik bernyayi menoleh kearah Kyuhyun yang sudah menghilang di balik pintu

"Kenapa dia?" Tanya Donghae.

Eunhyuk mengedikan bahunya
"Tadi aku hanya bilang padanya untuk bersantai saja dengan pernikahannya, toh itu juga hanya sampai gadis itu melahirkan, Setelahnya gadis itu akan pergi bersama anaknya, dan semua selesai, apa yang di pusingkan"

"Dasar bodoh!" donghae memukul tempurung kepala Hyuk Jae dengan tanpa belas kasih

Hyuk jae meringis "Aww! sakit, kenapa kau memukul ku hyung!"

"Kau ini bodoh atau apa?!, bukannya menenangkan hatinya malah berbicara sembarangan seperti itu, biar bagaimanapun kyuhyun akan menjadi seorang ayah Ia juga pasti akan memikirkan nasib anaknya, dia tak mungkin setega itu pada darah dagingnya sendiri, bodoh "

"Ya mana aku tahu soal itu!"

#############

Kalo nemu typo bilang ya.

Temporary MarriageTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang