Awal.

49 4 0
                                    

Di suatu sekolah. Tepatnya SMAN ** jakarta, terdapat 4 orang sahabat. Persahabatan mereka terjalin sejak kecil. Dan yang anehnya, mereka selalu bersama.
Kisah ini menceritakan tentang persahabatan sekaligus percintaan. Seperti yang kalian ketahui, Sekolah Menengah Atas adalah saat saat yang bagus untuk memulai jalinan antara lelaki dan perempuan.

' kalian mulu '. Ucapannya seraya meledek sahabatnya itu. Syila. Ya, dia yang barusan mengucapkan 2 kalimat yang membuat teman-temannya menatap sinis ke arahnya.

'Bercanda guys. Jangan gitu dong ngeliatinnya'.
'Hm.' Hanya gumam an yang didapatkan oleh perempuan cerewet itu. 3 orang perempuan yang sedari tadi hanya berdiri dilapangan diantara banyak orang, tanpa mengucapkan kata sedikit pun. Ya... ini biasa dikenal dengan istilah 'nyawa gua belom nyangkut'

Tetapi, sifat mereka bertiga itu yang bisa dibilang terlihat dingin, malah menarik perhatian anak anak yang dilapangan. Lain lagi dengan perempuan yang sedari tadi tak ada henti hentinya melontarkan kata dari mulutnya.

'Eh gua capek nih... Masuknya kapan sih?' Tambah satu lagi kata yang terlontar dari mulutnya.

'Dikit lagi juga masuk' lelaki yang tidak dikenal ini tiba tiba berbicara kepada Syila. Cukup membuat Syila tersentak. Karena, ucapannya itu terdengar diantara kerumunan orang dilapangan. Dan, itu berarti suaranya bisa di kategorikan besar.

'Hehe. Sorry ya gua langsung nyautin pertanyaan lu tadi. Lagian, gua perhatiin temen temen lu yang tiga itu dari tadi diem aja. Mangkanya, gua pikir temen lu gabakal nanggepin pertanyaan lu itu' lelaki yang mempunyai paras tampan ini tersenyum kecil kearah Syila. Ya... kalian pasti tau feel yang dirasain Syila sekarang ini. Rasanya tuh kayak mau meleleh.

'.....' ya, Syila tidak bisa berkata apapun. Lidahnya terasa kaku. Itu karena, saat ini ada seorang lelaki yang Tampan berdiri dihadapannya.

'Eh... dia kumat lagi noh penyakitnya. Tadi aja nyerocos mulu. Sekalinya di tegor ama cowo yang begitu aja, kicep.' Perkataan yang di lontarkan rena membuat 2 perempuan itu mengarahkan wajahnya ke arah yang dituju.

1 detik ...
2 detik ...
3 detik ...
Dan...

Our StoryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang