This So Amazing

528 38 9
                                    

Sehun menunggu tiffany dengan sabar di luar ruangan bossnya itu. Selang beberapa menit pintu di buka dari luar. Sehun kaget lalu memberi tumpuan sepenuhnya pada yeoja yang sudah membukakan pintunya tadi. Wajah ceria miliknya tadi sudaj hilang sekarang. Hanya terlihat datar dan tidak bermaya.

"Bagaimana?!" Tanya sehun tidak sabaran. Tiffany menyilangkan tangannya di dada lalu menatap sendu sehun di sampingnya.

"Mian. Kau tidak diterimakan? Ternyata mereka sudah menemukan staff yang baru." Kata sehun turut sedih dengan keputusan yang tiffany dapat.

Tiffany membalas tatapannya dengan wajah sedih lalu detik selanjutnya dia tersenyum.

"Ya! Aku diterima!" Katanya bahagia. Sehun kaget setengah mati lalu menampar pundak tiffany sedikit keras.

"Ya! Kau membohongiku?! Wow!! Selamat ya!!" Sehun melompat-lompat kegembiraan lalu mereka saling berpelukan. Begitu lama sehingga sebuah deheman membuat mereka melepaskan pelukannya.

"Ekhem"

"Ya sajangnim." Kata sehun dan tiffany bersamaan pada namja baruh baya di depannya. Pertama kali sehun tertangkap berpelukan dengan yeoja di hadapan bossnya. Pekerja baru lagi di sini. Bisa-bisa tiffany diberhentikan bekerja di sini.

"Kalian sedang ngapain?" Tanya lee sooman sajangnim dengan suara seriusnya. Sehun menggaru lehernya yang tidak gatal mendengar pertanyaan seperti itu.

"A-aku sedang..." sehun tidak tau harus mengatakan apa. Tidak mungkinkan dia bilang sedang berpelukan dengan yeoja yang disukainya? Jangan, itu gila.

"Kami sedang..." tiffany pun bingung harus menjawab apa. Kelihatannya dia bakal membuat masalah baru di hari pertamanya bekerja.

"Haha.." sehun dan tiffany menatap namja baruh baya yang sedang tertawa itu.

"Kalian tidak usah secemas itu padaku. Aku tau kalian bahagia sebagai sahabat baikkan?" Sehun dan tiffany saling bertatapan lalu menganggukkan kepala mereka ragu.

"Oh baiklah. Kamu ingatkan arahan dan syarat yang ku kenakan padamu tiffany hwang? Ingat! Jangan meingkarinya."

"Nde sajangnim." Kata tiffany semangat. Sehun hanya menatap dua orang yang istimewa baginya itu dengan wajah yang aneh, tidak mengetahui apa-apa.

"Baiklah kalau begitu. Sehun kau bawa tiffany berkeliling di building ini lalu perkenalkannya pada semua staff dan idol lainnya." Terang lee sooman sajangnim pada sehun. Sehun melotot.

"NDE!"

"Wae? Kau harus memperkenalkannya pada semua idol sm, sehun. Dia harus mengenalinya. Dan... exo yang seharusnya lebih mengenalinya. Kerna dia ditugaskan menjaga kalian saat japan tour berlangsung. Jadi, semua exo member harus menghafal wajahnya dan mendengar katanya dengan baik. Tidak terkecuali walaupun kau merupakan sahabat baiknya, mengerti oh sehun maknae of exo?"

Mata sehun menbulat saat mendengar arahan panjang yang diberikan bossnya pada dirinya. Dia menggaru lehernya lalu menganggukkan kepalanya.

"Arasseo sajangnim."

"Ya sudah. Aku pergi dulu." Kata nya lalu segera beredar. Sehun langsung menatap tiffany dengan wajah tajam khas miliknya.

"Apa yang-"

"Opps aku lupa." Tiba-tiba lee sooman sajangnim memotong ucapan sehun barusan.

"Ada apa sajangnim?" Tanya tiffany ingin tau.

"Hmmm.. ini untuk kalian berdua. Jangan sering-sering berpelukan seperti itu di hadapan yang lain. Dan kalau bisa jangan melakukan itu sama sekali. Nama baik sm bisa tercalar." Katanya tegas lalu kembali beredar ke tempat lain. Sehun dan tiffany tidak menjawab apa-apa, hanya mengangguk singkat.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 06, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SM'S GIRLTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang