Chapter 1

933 56 0
                                    


YOU KNOW
Disclaimer: Masashi Kishimoto
Pair : NaruHina (?)

Tok..tok..tok..
"Hinata, Buka pintunya." Panggil seorang wanita paruh baya dengan rambut indigo a.k.a Ibu Hinata.

Ceklek
"Ada apa Oka-san?" Dengan suara parau karena waktu tidurnya diganggu oleh Hikari (Ibu Hinata).

"Apa kau lupa perintah Oka-san tadi malam Nata-chan?" Tanya balik Hana.

"Eh..? Bukannya tadi malam Oka-san menyuruhku cepat tidur?" Mengerutkan dahi Hinata mencoba berpikir keras.

"Lalu?"

"Lalu.. ehehehe aku lupa Oka-san." Jawab Hinata sambil memberikan senyum WaTaDos.

"Hah.. sudah Oka-san duga. Kau itu harusnya banyak membaca dan memperhatikan senseimu ketika mengajar. Agar kau juga bisa mengingat semua hal termasuk perintah Oka-san tadi malam." Melihat Hikari mengomel Hinata memutar bola mata dengan malas.

"Memangnya ada apa Oka-san?" Tanya Hinata sambil memberikan senyum terbaik.

"Hah.. kau harusnya bersiap untuk nanti malam Hinata." Diam sejenak dan melanjutkan kembali "Nanti ada pesta rekan kerja Tou-san mu Hinata."

"Dimana Oka-san?"

"Nanti juga kau akan tau. Jadi, sana dandan yang cantik dan menarik. Agar laki-laki disana memperhatikanmu." Mendorong Hinata masuk kembali ke kamar dan menutup pintu.

"Hah.. aku kan masih muda dan labil." Gumam Hinata tidak jelas (?)

Oh ... Hai, aku mau ngenalin diri aku. Namaku Hinata, Hinata Hyuuga. Umur 16 tahun. Aku sekolah di Konoha High School (KHS). Dan selama 16 tahun ini aku belum pernah pacaran. Terserah kalau kalian tidak percaya. Dan sebenernya aku nggak pinter seperti (ehem) Imouto. Dan inilah kisahku.

°~♡~°°~♡~°°~♡~°

Setelah melakukan ritual pagi aku memilih baju dress simple warna ungu. Dan berdandan natural seperti biasa. Aku keluar kamar dan menuju ruang makan dimana keluargaku semua berkumpul untuk sarapan.

"Ohayou minna!" Sapa Hinata tersenyum ramah.

"Hm. Cepat sarapan Hinata. Karena perjalanan kita cukup jauh" belum sempat Hinata menjawab Hiashi berdiri dan meninggalkan ruang makan.

Hikari yang melihat kelakuan suaminya segera mendekat dan memeluk Hinata.

"Ayahmu sayang padamu Nata-chan. Jadi, kau jangan berpikir macam-macam iya." Ucap Ibu Hinata.

"Oka-san bicara apa sih? Kan aku tidak kenapa-kenapa. Lihat aku kuat Oka-san." Sambil menunjukkan otot bahunya.

"Hahahha." Tertawa sambil membelai surai putri sulungnya. Tanpa menyadari tatapan putri bungsunya. Yang melihat kejadian itu dari tadi.

'Nee-san memang baik' batin Hanabi .

°~♡~°°~♡~°°~♡~°

Sebenarnya pergi ke pesta bukan kesukaanku. Dan ini adalah kedua kalinya dalam hidup. Aku pergi ke pesta. Karena, semenjak Hanabi (adikku) pintar di berbagai bidang. Ayahku selalu mengajak Hanabi pergi ke pesta untuk mengenalkan kepada investor lainnya.

Perjalanan 8 jam menuju tokyo. Membuat wajah Hinata kusut. Hikari yang melihat Hinata kurang semangat memberikan komentar pada Hinata

"Nata-chan, lebih baik kau ke toilet dan basuh muka. Agar tampak segar."

"Ha'i Kaa-san"

"Hah..lagi-lagi seperti ini."gumam Hinata melihat teman Ayahnya mendekati Hanabi.

You KnowTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang