#5: daddy

30 5 2
                                    

bhak, baca dong cerita gue. pegel nih. oh ya lo pada jangan comment yg aneh ya wkwk, gue baru pertama kali bikin.

darel langsung aja makan makanan audrey,karena audrey gak mau makan.

tok tok tok...

seorang dokter masuk ke kamar audrey, audrey langsung menghapus air mata nya.

"loh kok makanan audrey kamu makan?" tanya dokter aufar, darel hanya cengegesan.

"gapapa aku ga mau makan kok" ucap audrey, audrey langsung berbalik arah karena ingin di periksa.

"loh papa? ini papa? mirip banget. ya allah ini papa bukan ya. gue takut salah orang lagi" batin audrey dalam hati dan "ekhem" pura pura batuk.

dokter aufar langsung mengecek keadaan audrey,malam ini. audrey jadi flashback pas masih kecil.

----flashback----
gue(audrey) dan papa gue jalan ke kebun binatang. gue tuh pengen banget kesana, dan pas mama gue kerja. gue minta papa gue buat nemenin gue kesana,akhirnya papa gue gak masuk kerja dulu. dan gue disana seneng banget, gue beli balon dan segala macem. karena itu waktu kecil. gue emang suka macan gitu, dan gue foto sama macan tapi macan nya di dalem kandang. macan nya ngedeketin gue dan dia ngegigit baju gue, papa gue bener bener panik dan manggil in orang orang sekitar. dan semua orang gak ada yang berani mendekat, gue cuma bisa teriak "papi papi tolong ode" oya ode itu panggilan gue pas kecil. akhirnya papa gue nekat nolongin gue, gue di tarik dan baju gue robek. akhirnya gue selamat. dan sekarang malahan papa gue yang di cabik cabik baju nya, dan baju nya robek,papa gue di cakarin macan itu, semua muka nya ancur dan harus di operasi. AND,NOW. I MISS MY DAD.

-flashback selesai-
"audrey kok kamu diem" tanya dokter aufar, "gapapa dong" jawab audrey.

"dokter mirip papa saya, tapi udah meninggal. papa saya dokter,muka nya mirip sama dokter,dan namanya kok sama ya" jelas audrey.

dokter aufar juga menyadari, bahwa itu anak nya. tapi apa yang bisa dibuat. semua udah terlanjur.

-flashback-
dulu dokter aufar dipindahkan ke lampung untuk menyembuhkan orang orang,dan keadaan menuju desa mobil nya tertabrak. lalu seorang polisi menelfon rania menberi tau bahwa dokter aufar sudah meninggal. dokter aufar langsung di bawa kerumah sakit, setelah itu dia di suruh tinggal dirumah salah satu warga sehingga sembuh, dan dia beraktifitas menjadi dokter lagi.5 tahun kemudian dia balik ke indonesia.

"ah masa sih drey" ucap dokter aufar, sambil memegang kening audrey,badan audrey sangat panas. membuat dokter aufar khawatir.

-pagi-
audrey bangun dan melihat ada darel yang tertidur di bangku, dan juga ada pasien baru disamping audrey.

"darel pasti kecapean nih" ucap audrey, lebih baik audrey menyuruh darel pulang untuk istirahat.

audrey mencuci muka,dan memakan roti untuk minum obat dokter.

audrey fikir pagi ini gak ada pengecek an karna semalem udah di cek cek in.

audrey memutuskan ke taman bawah,sambil menunggu darel terbangun. audrey duduk sendiri.

dia memetik sebuah bunga mawar, dia jadi ingat waktu kecil... kue ulang tahun nya berbentuk bunga.

"eh audrey ada pengecek an kok kamu dibawah" ucap seseorang sambil menepuk pundak audrey.

ternyata dokter aufar, dokter aufar langsung duduk di sebelah audrey. "oh audrey kira ga ada hehehe" ucap audrey.

"kok gak ada rania sih, rania kemana" batin dokter aufar dalam hati. akhirnya audrey di tuntun menuju kamar.

rupanya darel sudah bangun dari tadi, audrey mengecek LINE tapi belum ada balasan dari bilal.

"drey, nanti gue jenguk lo ya" ucap gabrielle lewat line,justru audrey senang sekali jika di jenguk sahabatnya.

"eh drey kamu udah bilang belum kalo kamu di rawat dirumah sakit" tanya darel, "bukan urusan lo bego!" jawab audrey.

audrey menyuruh darel bangun, dan mendorong darel ke depan pintu "sana lo pulang aja" suruh darel.

akhirnya darel pulang, dan audrey sendirian bersama pasien di sebelahnya.

rupanya pasien baru itu anak kecil,perempuan.imut sekali. audrey sebenarnya benci banget sama anak kecil.

"kak suapin aku dong" ucap anak kecil itu, badan nya terlihat kaku, mau tak mau audrey menyuapin.

"lo sakit apaan dek" tanya audrey memegang kepala anak kecil itu,palingan cuma demam karna badan nya panas.

tok tok....
"ih kak siapa tuh" ucap anak kecil.
"masuk" ucap audrey.

dan pas saja itu gabrielle dan laura, disitu gak ada naumi. dan ternyata naumi juga sedang sakit.

"lah mba audrey sejak kapan suapin anak bocah" ejek laura, sambil membetulkan rambutnya.

audrey gak peduli apa yang laura bicarakan,kasian anak kecil ini. mukanya pucat sekali.

selesai menyuapi anak itu,audrey berbincang bincang "ada pr ga " tanya audrey dan gabrielle mengangguk.

gabrielle mengasih soal ke audrey, "kasih ke darel aja nih, biar dia yang ngerjain" ucap audrey.

"ih kasian my baby honey darel, lo mah tega drey" ucap laura dengan nada lebay, "dih" ucap audrey dan gabrielle serentak.

kring...kring....
telefon audrey berbunyi dan itu mama nya,mungkin mama nya panik.

"drey kamu dimana sih"
"rumah sakit"
"kamu ngapain"
"aku kan loncat dari atas ma terus pingsan,pelipis aku robek"
"mama kesana ya"
"ga ah banyak temen aku"
"tapi drey...."

net....neettt...
audrey mematikan telefon dan ketawa tawa, "wih sadis" ucap gabrielle "gapapa biarin".

kalau audrey sedang bersama teman nya, dia suka lupa diri. apapun yang dikatakan rania.

dan bener banget, rania dateng. dan audrey menyuruh rania,menunggu diruang tunggu.

"drey kapan kita clubbing lagi" tanya laura, "gampang lah itu mah kapan aja bisa" jawab audrey.

awww
tangan audrey terasa ngilu,ketika laura menyenggolnya dengan tidak sengaja.

laura ingin meng charge handphone nya tapi,malah mengenai infusan audrey.

"maaf drey maaf" ucap laura, audrey hanya menahan rasa sakit dengan memegang tangan nya.

"BOHONG, GA SAKIT" canda audrey, dan semua pun tertawa. apa kabar dengan anak kecil itu,kok ga ada suara.

audrey menengok ke anak itu, dan anak itu mengeluarkan busa dari mulut nya.

audrey keburu panik,dan teriak dari dalem kamar. "dokter dokter" teriak nya kenceng sekali.

dokter dan suster langsung masuk,anak itu di bawa ke ruang UGD untuk di tangani dengan cepat.

suster,membereskan bekas busa yang keluar dari mulut anak itu. karena mengenai kasur.

audrey merasa cemas,kalau gak ada anak itu dia sendirian di kamar nya. audrey hanya bengong.

"woy drey,kenapa lo" kagetan gabrielle membuat audrey tersedak ketika makan jeruk.

gabrielle mengasih aqua, dan audrey langsung meminum nya. karena biji jeruk nya juga ketelan.

"eh kangen,pas bilal ngasih kejutan dirumah sama disekolah deh" ucap audrey

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang