#7:gone

23 4 2
                                    

hai HAHAHAH
add line gue amirawristy13 yaa ahahahaha

"ma,enakan di rumah sakit" ucap audrey sambil cemberut. karena audrey gak suka dirumah.

-besoknya-
audrey menemukan dokter aufar dan berterima kasih udah ngobatin audrey, dokter aufar dokter terbaik untuk audrey.

akhirnya mereka pulang,audrey meminta rania mengantarkan ke rumah laura.

-didepan rumah laura-
"lau bukain pintu nya dong" ucap audrey lewat LINE,dan semenit kemudian laura keluar untuk membuka pintu gerbang nya.

"ma aku main dulu ya, nanti jemput aku" ucap audrey dan turun dari mobil,"ati ati drey" ucap rania.

"wih udah sembuh" ledek laura, audrey langsung masuk ke rumah laura dan salim kepada orang tua nya.

"telfon gabrielle dong suruh kesini" ucap audrey, laura menelfon gabrielle dan gabrielle langsung ganti baju.

kebetulan naumi belum sembuh juga, mereka menunggu gabrielle datang ke rumah laura.

setelah 20 menit an, gabrielle meng-bell rumah laura. "bibi, bukain temen aku tuh!" suruh laura teriak dari atas.

gabrielle pun masuk ke kamar laura, dan berpelukan. "udah sembuh drey?" tanya gabrielle dan memeluk audrey.

dan, bi juju masuk. "mau makan apa non" ,laura,audrey,gabrielle memesan burger.

sambil menunggu burger nya jadi,mereka main truth or dare. audrey memilih truth. "ada perasaan sama darel gak" kira kira begitu pertanyaan nya.

audrey bingung harus menjawab apa, dia ga bisa bohongin perasaan nya sendiri. akhir akhir ini dia peduli banget sama darel.

"hm maybe" ucap audrey, dan laura menimpuk nya pakai bantal sambil ketawa tawa, "jangan bilang bilang ya" tambah audrey.

"non,makanan nya udah jadi di meja makan" ucap bi juju yang masuk lagi, semuanya langsung turun ke bawah.

"wah kebetulan laper banget" ucap gabrielle sambil membuka tutup saos.

semua ngerasa kenyang,dan mereka juga meminta minuman yang cocok buat hari ini.

"wah enak banget makasih bi juju!" ucap laura, "makasih" ucap gabrielle dan audrey serentak.

"eh lau,pembantu lo judes banget muka nya" ucap laura sambil memerhatikan gaya bi juju, "emang begitu" jawab nya.

setelah semuanya puas dan kenyang, mereka menuju kamar laura lagi dan berkaraoke.

terpaksa bi juju harus menyuci piring sebanyak itu, wajar aja sih kan dia pembantu dirumah laura.

"blank space dong" saran gabrielle menyarankan menyetel lagu taylor swift, laura langsung memilih nya.

"drey kok lo diem aja sih " tanya laura, audrey hanya tersenyum dan nge-lock iphone nya.

"suara gue mahal,jadi diem aja" ucap audrey sambil ketawa,jujur aja audrey suka banget karaoke.

tapi dia gak mau menunjukan bakatnya, dia berbakat tapi dia males. dia pernah menang juara nyanyi.

sampe akhirnya, audrey menyanyi dan dia merasa bahagia banget kalo bareng sahabat nya.

pecah,keren banget suara nya audrey. 2 sahabat nya sampe tersanjung mendengar nya. "haha suara lo kayak beyonce" puji gabrielle.

audrey memegang pelipisnya yang masih dibaluti kapas, terasa perih semenjak loncat dan bernyanyi tadi.

audrey tiduran dan meminta air putih, "audrey lo kenapa" tanya gabrielle. "gapapa"jawab audrey.

"nih drey air nya" ucap laura sambil menyodorkan air putih, audrey meminum nya.

kedua sahabat nya tetap aja berkaraoke, audrey sibuk ngeLINE darel.

"rel bisa jemput gue ga" tanya audrey, dan dia tiduran sebentar sembari menunggu jawaban darel.

"bisa,dirumah siapa" "laura cepet ya" audrey langsung siap siap dan pamit pulang, "bye drey" ucap kedua sahabat nya sambil berpelukan.

audrey keluar dari kamar dan menuju teras, di ruang tamu ada tante linda sedang membaca majalah.

"loh audrey kok cepet banget pulangnya" tanya tante lina menghampiri audrey, "iya tante ga boleh kecapean,aku pulang ya" ucap audrey dan salim.

tinnnn

klakson motor darel terdengar dari dalam rumah laura, audrey langsung memakai sepatu nya.

"untung lo jemput gue" ucap audrey sambil menaiki motor butut darel, audrey mulai terbiasa dengan motor darel.

-dirumah-
audrey kagok dan gak tau harus bilang apa, dia cuma berterima kasih. darel langsung memutar balikan motor nya.

"eh! sekali lagi makasih ya" ucap audrey sambil melambaikan tangan, dia pun masuk ke dalam rumah.

rania memanggil audrey, dia memberi tau,tadi ada orang menelfon ke telfon rumah mencari audrey.

"oh" ucap audrey sambil mencari colokan, kringgg kringg.

telfon rumah pun berbunyi, audrey lari dan bruk dia kepentok lagi, untungnya sih ga kenapa napa.

"hati hati audrey,kalau angkat telfon tuh santai aja" ucap rania sambil menutup majalah.

audrey langsung meraih telfon rumah nya, "halo" suara itu terdengar seperti suara gavin.

"ngapain lagi sih gavin ughhhh" dalam hati audrey, "apaan?" tanya audrey sambil berpura pura suara mengantuk.

"bales line gue drey" ucap gavin langsung mematikan telfon nya, audrey kembali menuju soffa.

"drey gue suka sama lo. lo terima dong" ucap gavin, lagi lagi lagi dan lagi, audrey bosan melihat ucapan itu.

"apaan sih lo kok maksa" bentak audrey, langsung nge block gavin. audrey emang lagi alone karna bilal ga ada kabar,tapi bukan berarti dia harus jadian sama cowo lain.

audrey mengucek mata nya, dan dia ketiduran di soffa. "drey?" panggil rania. niat rania untuk memindahkan audrey ke kamar,tapi dia gak sanggup karna audrey berat.

"ah biarin aja deh audrey tidur disitu, gak tega ngebangunin nya" ucap rania ,menuju ke kamar.

rania menelfon dokter aufar dan memberi tau,bahwa audrey sudah membaik kondisi nya.

rania juga mengasih tau tadi audrey kepeleset sampai mengenai benturan, dan kaki nya biru.

"suruh audrey jangan banyak aktifitas dulu ya" pesan dokter aufar, rania keburu ngantuk dan mematikan telfon nya.

-pagi nya-
rania menyiapkan sarapan untuk audrey, "audrey audrey" panggil rania memanggil audrey.

audrey menghampiri rania,dan mengambil roti, audrey duduk diam di kursi sambil memain get rich.

"ahhhh kalah" teriak audrey menepuk jidat nya, "aw" teriak nya,dia merasakan sakit di pelipisnya.

"hati hati audrey,mama nanti pergi ke mall kamu jangan ikut ya" ucap rania sambil membereskan baju.

kalo rania pergi audrey ingin ke rumah darel, tapi audrey juga penasaran.

"mama gue pergi sama siapa ya" ucap audrey sambil memikirkan seseorang yang lagi dekat dengan rania.

audrey pun langsung mandi, memakai baju bagus dan mengikuti rania ke mall.

"hm gue naik apaan ya" ucap audrey menengok ke kanan jalanan,disana terlihat taxi. audrey melambaikan tangan nya dan langsung naik.

"pa,ikutin mobil di depan ya" ucap audrey gak sabaran dan menyuruh taxi nya dengan cepat.

audrey membayar dan turun dari taxi, "pak kok pintu nya masih di kunci?" tanya audrey sambil mendorong dorong pintu taxi.

"nah! hahaha audrey kasian sekali kamu! kamu harus ikut saya!" ucap supir taxi, sambil menengok ke belakang menutup mulut audrey,dan mengikat tangan audrey.

SomeoneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang