Runaway from Austria Chapter 04

20 2 0
                                    

Sementara itu..

"Hei, Felix."
"Hei juga, Sean."
"Dimana T?"
"Di ruangnya, Sean."
"Makasih infonya."

Hei. Aku Sean McGull. Seorang agen rahasia. Aku bekerja di OSA atau Organization of Secret Agents atau Perkumpulan Agen Rahasia (PAR).

Boss ku bernama Theo atau T. Asistenku ialah Felix Goverwell atau FG. Namaku disingkat menjadi SM. Ajudan bossku ialah Harrison atau H.

Aku dan FG disuruh mencari seorang gadis bernama Austria Harlott, seorang gadis cilik yang melihat dengan kedua matanya sendiri rencana rencana musuh kami, Devonix Aipov dengan seseorang. Kami disuruh mencarinya agar kami tahu apa yang akan direncanakan oleh musuh kami.

Krek.. kubuka pintunya.

"Boleh.. aku masuk?"
"Tentu."
"T, berilah aku senjata."
"Kau cuma kesini hanya untuk meminta senjata? Ya ampun, Sean."
"Senjataku hilang."
"Urus saja senjatamu dengan Felix."
"Ya."
"Omong2 , Sean, aku mendapat kabar. Austria, anak itu akan kabur dari Austria. Kau harus sampai di sana sebelum dia pergi."
"Baiklah. Permisi."
"Ya."

Aku pergi dari ruang T.
Aku pergi ke 'bengkel' atau ruang Felix.

"Permisi."
"Ya, ada apa, Sean?"
"Berilah aku senjata."
"Besok."
"Jangan. Sekarang. Besok kita harus pergi."
"Besok pagi saja. Aku harus mengakses-"
"Mengakses apa?" Aku memotongnya.
"Mengakses .. ah sudahlah, kau tidurlah. Kau harus berangkat pagi."
"Baiklah. Selamat malam."

Aku pergi dari ruang Felix menuju keluar dari gedung OSA.

Aku menuju rumahku. Lalu aku berbaring di sofa. Aku pun mengambil wine lalu menuangkan ke gelasku dan aku minum. Nikmat.

Dor!dor! Aaaa!

Puuuuh. Aku menyemburkan wine ku. Ada apa ini? Aku bergegas ke jendela dan membukanya.

Apa?

Seorang gadis yg sepertinya berumur 16-18 tahun ditembak oleh seseorang.
Darahnya mengucur deras dari perutnya. Dan sang penembak melihatnya dengan perasaan puas. Lalu dia melihatku di atas. Lalu dia pergi.

Aku pun kebawah. Aku mengejarnya dan menembaknya. Kulihat dia sudah tak bernyawa. Tapi dia masih hidup ternyata. Dia berkata padaku..

"2267"
Lalu dia.. tiada.

Aku pergi meninggalkannya.
2267.

Apa itu sebuah kode? Sebuah petunjuk?

Aku tak tahu.

●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●○●
Hi brosis! Wazzap? Apa kabs?
Bagi yg baca, cerita gue amat absurd, weird, atay akward? Bilang aja dah author tak akan tersinggung. Btw pwease vote vote vote! Please. Kalo gak.. oh fuck you bitch! I will kill you! Haha becanda becanda.. cerita gue ya ga sempurna macem author pro, sebab kesempurnaan hanya milik Tuhan.. #thuglife
And.. bye! Cya!

Runaway From AustriaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang