Di Gedung OSA.
"Diana, dimana T?"
"Di ruang rapat."
"Thanks."Sean POV
Aku berjalan menyusuri tangga.
Aku mau menemui T.Krieet..
Kulihat T dan ajudannya.
"Maaf menggangu. Boleh aku masuk?"
"Tentu, Sean. Duduklah."
Aku pun duduk.
"Harrison, tolong fotokopikan informasi tentang Austria."
"Baik, T."H pun pergi.
"Jadi, apa yang mau kau katakan?"
Aku pun menceritakan kejadian tadi malam.
"2267?"
"Ya."
"Baiklah. 2267. Beri tahu Nessa. Cari tahu penembak gadis itu. Cari tahu pula gadis itu."
"Ya, akan kulaksanakan."Oh ya, lupa memberitahumu,
Nessa ialah pencari informasi informasi terbaru. Felix bertugas mengatur segala tentang senjata senjata. T bertugas untuk memimpinku. Dan H bertugas untuk membantu T.Kubuka pintu ruangan Nessa.
"Boleh aku masuk?"
"Tentu."
"Apa kau mau minum wine?"
"Tidak, trims."
"Baiklah kalau begitu. Apa yang akan kamu sampaikan, Sean?"
Aku menceritakan lagi kejadian yang aku alami semalam.
"Baik. Akan aku cari."
"Trims. Aku pergi dulu."Skip di rumah.
Aku pun duduk di sofa kesayanganku.
Aku pun meminum wine ku sambil membaca buku.Tapi aku memikirkan 4 angka itu.
2267.
Kiiiiis *suara sayatan pisau*
Puuuuuuhhh.
Aku kembali menyemburkan wine ku.Kulihat di jendela.
Seorang laki laki.
Disayat. Mengerikan.
Tapi, lihat!Ada tulisan di jalan.
Tulisan darah.
Mungkin si pelaku menulis pesan itu menggunakan darah korban."SLJF379"
Apa itu?
Kemarin, 2267.
Sekarang, SLJF379.
Apa itu sebuah petunjuk lagi?
Aku .. heran pada semua ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Runaway From Austria
RandomAustria Harlott. Seorang perempuan yang melihat dengan kedua matanya, melihat Pemimpin CIA dan Devonix Aipov, seorang Jenderal Rusia, merencanakan akan mengebom Wina,Austria dan San Fransisco. Austria sangat takut, sehingga ia melarikan diri dari Au...