prilly benar-benar kaget melihat Ali keluar dari dalam rumah dan dia pun bertanya, "Kamu... Kamu... Kenapa kamu keluar dari rumah ini?" Ali menjawab, "Karna ini rumahku." prilly semakin kaget mendengar hal ini. Lalu terdengar suara Ibu Ali dari interkom yang mengajak Ali dan prilly agar cepat masuk ke dalam rumah. Ali pun berjalan masuk ke dalam rumah dan dia lalu bertanya pada prilly, "Apakah aku harus mengangkat ini?" prilly menggelengkan kepalanya. Ali lalu bilang, "Baiklah aku akan mengingatnya sekarang. Meskipun kamu pindah kemari tapi kau tidak membutuhkan bantuanku." Ali tersenyum kecil lalu masuk ke dalam rumah meninggalkan prilly yang merasa kaget dan kesal.
Di ruang keluarga semuanya berkumpul. Ibu Ali adalah yang paling ceria dan bilang bahwa mereka semua kini seperti satu keluarga. Bapa Ali mengatakan bahwa istrinya lah yang paling semangat untuk mengajak keluarga latuconsina tinggal bersama setelah menyaksikan berita di TV. Papah pun berterima kasih pada Ibu Ali. Ibu Ali bilang bahwa Bapa Ali selalu mengatakan ingin berbalas budi pada Papah sehingga sekarang ini adalah waktu yang tepat untuk balas budi dan membantu keluarga latuconsina.
Ibu Ali lalu bertanya pada prilly, "Kalian apa saling kenal? Bukankah kalian teman satu angkatan?" prilly menjawab, "Ah dia sangat terkenal sekali." Ibu Ali memang tau bahwa Ali terkenal karna memiliki prestasi yang baik tapi Ibu Ali menganggap anaknya sendiri itu aneh karna tidak memiliki teman dan terlalu sering belajar dan kehidupannya sangat teratur. Prilly hanya tertawa ketika Ibu Ali bertanya, Apakah Ali memiliki pacar?
Raja Syarief, adiknya Ali baru ikut bergabung di ruang keluarga. Ibu Ali bertanya, "Kenapa kamu belum tidur?" Raja menjawab bahwa dia sedang belajar. Ibu Ali melarang Raja terlalu sering belajar karna nantinya akan seperti Ali yang aneh. Ibu Ali lalu meminta Raja untuk menyapa keluarga latuconsina yang baru datang. Raja menyapa Papah dengan baik. Papah memuji Raja dan Ali yang tampan pasti karna keturunan dari Ibu mereka.
Ibu Ali juga meminta Raja memberikan salam pada prilly namun Raja menolaknya. Ibu Ali bertanya, "Kenapa kau tidak mau menyapanya?" Raja menjawab, "Karna dia terlihat bodoh!" Ibu Ali langsung memukul kepala Raja dan yang lainnya hanya tertawa. Ibu Ali bilang bahwa prilly ini sangat pandai. Raja kaget dan bertanya tentang karakter huruf China yang ada di buku. prilly melihat buku kelas 6 SD itu dan bilang bahwa dia bisa menjawabnya.
prilly meminta bantuan Papah tapi Papah tidak dapat membantu banyak. prilly melihat ada gambar sapi di buku itu dan bilang bahwa arti karakter huruf China itu adalah Ingin Makan Sapi. Raja bertanya pada Ali, "Benarkah itu Hyung? (Hyung itu panggilan dari laki-laki ke laki-laki yang lebih tua.)" Ali menjawab, "Itu adalah Sapi akan berkeringat jika menarin beban dan itu mengartikan tanggung jawab yang harus di pikul." prilly menunduk malu dan Raja bilang bahwa prilly ternyata memang bodoh.
Bapa Ali meminta Raja segera meminta maaf pada prilly. Raja menolak meminta maaf pada prilly karna dia sangat benci orang yang bodoh. Raja mengolok-olok prilly dan lansgung pergi. prilly benar-benar kaget dan dia berkata dalam hati, "Aku sudah ditolak mentah-mentah oleh kedua adik kaka ini."
Ibu Ali dengan sangat ceria mengajak prilly ke kamar baru prilly. Ternyata Ibu Ali sudah menyiapkan kamar special untuk prilly yang telah di tata olehnya. prilly benar-benar tidak percaya melihat kamar barunya itu karna seperti kamar seorang putri. Ibu Ali sangat senang mendengar itu dan mengajak prilly duduk di tempat tidur. Ibu Ali bilang bahwa dia ini sangat senang menata kamar prilly karna sebenarnya dia sangat menginginkan seorang anak perempuan tapi yang dia dapat adalah anak laki-laki yang sangat membosankan. prilly tertawa mendengar hal itu.
Ibu Ali selama ini selalu membayangkan akan menata kamar bersama anak perempuan dan juga pergi bersama-sama dengan anak perempuan makanya dia langsung mengajak prilly agar suatu saat nanti mereka berdua pergi bersama untuk shopping dan juga menonton film. prilly setuju dan Ibu Ali langsung senang. Ibu Ali lalu memberikan prilly sebuah hadiah yaitu sepatu baru. prilly benar-benar merasa telah merepotkan namun Ibu Ali justru senang karna bisa membeli perlengkapan untuk anak perempuan. Sepatu yang di beli oleh Ibu Ali sangat pas di kaki prilly dan prilly pun sangat berterima kasih. Ibu Ali gembira dan bilang bahwa prilly seharusnya menjadi putrinya. prilly tersenyum senang.
Ali masuk ke kamar prilly untuk meletakan koper prilly. Ibu Ali sangat senang lalu mengatakan pada prilly agar beristirahat dan besok mereka akan bertemu kembali. Ibu Ali pergi keluar kamar dan tinggal prilly dan Ali yang ada di kamar.
Ali terus menatap prilly dan prilly pun jadi salah tingkah dan memilih untuk membereskan barang-barangnya. Ali bilang bahwa kamar yang di tempati oleh prilly ini adalah kamarnya Raja dan sekarang Meja belajar Raja dan Kausr Raja harus pindah ke kamar Ali yang membuat kamarnya jadi sesak. prilly meminta maaf namun Ali bilang bahwa hal ini tidak akan berubah muskipun meminta maaf.
Ali bilang bahwa beberapa hari ini prilly sangatlah menyebalkan dan dia ingin agar berita tentang mereka serumah tidak tersebar di sekolah. prilly bilang agar Ali tidak usah khawatir akan hal itu karna jika berita mereka serumah tersebar maka yang akan menerima dampak terbesar itu adalah prilly. Ali bilang bahwa dia akan memakai kamar mandi terlebih dahulu. Ali pun pergi dan prilly sangat kesal akan hal itu.
prilly kembali berhayal. Dia membayangkan dirinya itu adalah tokoh di film matrix yang melemparkan bantal ke Ali dan membuat Ali berdarah. prilly pura-pura minta maaf pada Ali dan Ali sangat ketakutan.
prilly memukul-mukuli bantal dan berkata bahwa dia sangat benci pada Ali. prilly terus mengomel dan dia gak sadar bahwa Ali berdiri di dekat pintu. prilly sangat malu dan tidak berani menatap Ali. Ali hanya menggelengkan kepala dan pergi meninggalkan prilly.
prilly pergi ke kamar mandi dan duduk di kloset. prilly bilang bahwa kloset itu terasa hangat. prilly langsung tertawa dan bilang bahwa mereka bahkan memakan kamar mandi yang sama. prilly merasa sakit perut dan kentut. prilly panik dan langsung menyalakan air di keran agar suara dia di kamar mandi tidak terdengar oleh Ali yang ada di kamar sebelah. prilly ingin sekali buang air besar namun dia tidak bisa buang air besar karna takut mengeluarkan suara aneh dan membuat Ali mendengarnya.
prilly melihat sikat gigi Ali dan Raja. prilly tersenyum dan mengambil sikat gigi Raja lalu menempatkan sikat giginya di samping sikat gigi Ali. prilly tersenyum senang dan menatap cermin. prilly lalu tersadar dan berkata, "Aigoo Oh prilly. Apa kau tidak sadar? Dia mengatakan tidak menyukaimu dan juga meminta agar kamu tidak mengganggunya."
Paginya semua anggota keluarga berkumpul di meja makan untuk sarapan bersama. prilly menatap Ali yang sedang membaca koran dan dia pun bilang dalam hati bahwa dia masih tidak percaya dapat sarapan bersama dengan Ali. prilly melihat sarapan pagi Ali yang ternyata roti dan selai. prilly tidak menyangka bahwa orang sejenius Ali ternyata memakan selai juga.
prilly mulai berfikir bahwa semua ini pasti hanya Mimpi atau khayalannya saja namun ini benar-benar real. prilly terus melihat Ali dan Ali pun sadar bahwa sejak tadi terus di lihat oleh prilly. prilly kaget dan langsung tersedak makanan. Papah pun langsung memberikan air mineral dan prilly meminumnya. Raja melihat prilly dan berkomentar, "Sudah kuduga, dia memang bodoh!" Ibu Ali langsung memarahi Raja.
Bapa Ali memuji sup buatan Papah dan Ibu Ali juga menanyakan tentang Restaurant Mie yang di miliki oleh Papah. Tiba-tiba Ali bilang bahwa dia sudah selesai makan dan akan segera pergi, Ibu Ali meminta Ali pergi bersama dengan prilly yang belum tahu jalan menuju ke sekolah namun Ali tetap cuek dan pergi keluar. Raja ingin ikut pergi dengan Ali namun Ibu langsung melarangnya dan menyuruh Raja untuk menghabiskan makanannya terlebih dahulu. Ibu Ali lalu memberikan kode agar prilly segera pergi bersama dengan Ali. prilly pun berpamitan dan pergi keluar.
Ali berjalan dengan cepat dan prilly pun berusaha mengejarnya hingga dia menabrak punggung Ali. Ali berhenti berjalan dan bilang bahwa dia hanya akan pergi ke sekolah bersama dengan prilly untuk hari iin saja karna dia tidak mau ada yang melihat mereka berdua pergi bersama-sama. prilly mengerti dan berjalan di depan tapi tiba-tiba Ali bilang bahwa prilly tidak boleh mengatakan apapun juga pada teman prilly tentang mereka tinggal satu rumah. Ali berjalan duluan dan meminta agar mereka berjalan berjauhan.
prilly menatap punggung Ali dan dia benar-benar menyesal karna telah menyukai Ali selama 3 tahun. prilly terus berjalan dan dia tidak sengaja menabrak punggung Ali. Ali kesal dan bertanya, "Apa yang kamu lamunkan?" prilly menjawab, "Semuanya. Kau ini aneh tadi menyuruhku berjalan berjauhan tapi kenapa sekarang kau mengguku?" Ali bilang bahwa dia tidak menunggu prilly tapi dia mau menyuruh prilly agar berjalan di depan. prilly kesal karna pikiran Ali terus berubah-rubah. Ali bilang bahwa prilly itu pendek dan pasti susah mengikuti jalannya yang cepat jadi sebaiknya prilly berjalan di depan jika tidak mau terlambat ke sekolah. prilly benar-benar kesal dan langsung berjalan di depan Ali.
Ali melihat seorang laki-laki aneh yang ada di dekat semak-semak sedang menatap prilly. Laki-laki aneh itu sadar bahwa Ali melihatnya sehingga dia pun langsung pergi.
gritte sedang memotong rambut jessica di dalam kelas. prilly datang dan gritte pun bertanya kenapa wajah prilly terlihat muram? prilly tidak menjawab dan langsung menanyakan contekan untuk ulangan. gritte bilang kalau mereka tentunya tidak punya contekan. jessica bilang, "Jangan bawa-bawa namaku." gritte bertanya, "Apakah kau tau soal ujian?" jessica menggelengkan kepalanya. prilly bilang bahwa dia akan giat belajar sehingga dia berhasil dan harga dirinya tidak terinjak-injak.
Bye Bye Sea masuk kedalam kelas dan tentunya kirun juga ikut masuk kedalam kelas. Rutinitas awal yang mereka selalu lakukan adalah menyisir rambut. kirun melihat prilly dan langsung menyapanya dengan ceria. gritte minta di sapa juga dan kirun hanya melambaikan tangannya tapi wajahnya masih tetap menatap prilly. kirun bertanya, "prilly bagaimana rumah teman Papahmu itu?" prilly menjawab bahwa rumah teman Papahnya itu bagus.
kirun bertanya tentang seberapa jauh rumah itu dengan sekolah dan prilly memberi tahu bahwa rumah itu sekitar 3 kali pemberhentian halte bis. kirun pun dengan semangat mengajak prilly untuk pulang bersama. prilly kaget dan bertanya, "Kenapa pulang bersama?" kirun balik bertanya, "Apakah wajar jika seorang laki-laki tidak mengetahui tempat perempuannya tinggal?" prilly memukul kirun dengan buku dan gritte juga ikut memukul kirun. kirun protes karna gritte memukulnya dan gritte pun bertanya, "Kenapa? Kau mau aku tendang?"
Guru Syahrini masuk kedalam kelas dan semua murid pun langsung sibuk duduk di kursi masing-masing. gritte membereskan perlengkapannya dan Guru Syahrini memarahi gritte, "Hey gritte! Jika kamu mau membuka salon maka sebaiknya buka saja di rumah! Jangan di sekolah!" gritte meminta maaf dan akan membereskan perlengkapannya. Guru Syahrini melihat alat-alat yang di bawa oleh gritte yang ternyata perlengkapan untuk memotong rambut dan lainnya. Guru bertanya tentang buku gritte dan gritte bilang bahwa dia selama ini selalu menyimpan buku di loker.
Guru Syahrini melihat jessica yang rambutnya baru saja di potong oleh gritte an Guru Syahrini bertanya, "gritte apakah kau baru memotong rambutnya?" gritte menagngguk dan bilang bahwa dia hanya memotong bagian rambut belakang. Guru Syahrini duduk di kursi dan meminta gritte untuk memotong rambutnya sedikit. gritte senang dan memberikan tips mengenai rambut pada Guru Syahrini. Kepala sekolah lewat di kelas 3-7 dan langsung marah pada Guru Syahrini.
Malam hari, prilly masih diam di kelasnya sambil belajar. prilly tidak sendiri, Bye Bye Sea masih ada di dalam kelas karna kirun ingin menjaga prilly. prilly membolak-balikan buku tapi akhirnya dia menyerah karna tidak ada satupun yang dia baca dan ia pahami pelajarannya.
prilly mengintip ke ruang belajar khusus untuk 50 siswa peringkat atas. prilly iri melihat fasilitas di ruang belajar yang ada AC, Komputer sendiri dan lainnya. prilly lalu melihat Ali sedang membaca buku. prilly bilang bahwa Ali hanya membaca lalu mengapa ada di ruang belajar khusus? Ada seorang perempuan menghampiri Ali dan meminta Ali membantunya mengerjakan sebuah soal. Ali mengambil buku dan langsung mengerjakannya. prilly iri pada perempuan itu karna perempuan itu cantik dan pintar... tidak seperti dirinya.
prilly melihat grafik nilai dan dia sedih karna nilainya ada di peringkat bawah sementara Ali ada di peringkat atas. Jarak antara mereka berdua sangat jauh. Ali datang dan melihat prilly, dia bertanya "Apa kau sedang belajar?" prilly menjawab, "Benar. Kenapa? Apa kamu takut? Sebaiknya kau mulai berlatih untuk menggendongku keliling sekolah. Ruang belajar khusus itu sangat bagus. Ada komputer dan segalanya. Dasar tukan pamer." Ali berkata bahwa kata-kata yang di ucapkan oleh prilly itu terdengar seperti kata-kata yang pasrah dan siap menyerah.
Ali lalu bertanya, "Apakah kamu tidak pulang?" prilly langsung ceria karna menyangka Ali mau mengajaknya pulang bersama. Tiba-tiba muncul kirun yang sudah membawa tas prilly. Ali langsung meninggalkan prilly dan prilly memberi isyarat agar Ali menunggunya di bawah. kirun melihat Ali dan bertanya pada prilly apakah Ali mengganggu prilly? prilly menggeleng dan ingin mengambil tasnya namun kirun tetap ingin membawakan tas prilly.
prilly dan kirun naik kereta dan duduk bersebelahan. kirun berfikir setelah turun dari kereta maka mereka akan makan bersama. prilly mengambil tasnya yang di pegang oleh kirun dan dia langsung keluar dari pintu kereta. kirun sangat kaget dan ingin mengikuti prilly tapi pintu kereta sudah tertutup dan tidak bisa di buka lagi. prilly benar-benar meminta maaf dan langsung pergi.
prilly naik taxi dan ternyata dia kembali ke sekolah karna menyangka bahwa Ali masih menunggunya. Tapi ternyata Ali sudah ada di rumah. Ibu Ali bertanya, "Kenapa kalian tidak pulang bersama? Dia pasti masih asing dengan daerah ini. Apalagi ada orang asing yang tinggal di lingkungan ini." Raja bilang bahwa satu-satunya orang asing yang ada di lingkungan mereka itu adalah prilly. Ibu Ali kesal dan langsung mengejar Raja yang berlari.
Ali ingat akan seorang laki-laki aneh yang tadi pagi diam-diam terus menatap prilly. Ali duduk di taman dan akhirnya berdiri pergi. Ibu Ali yang melihat itu hanya tersenyum.
prilly akhirnya pulang dengan berjalan kaki. Sepanjang perjalanan, prilly terus mengomel karna Ali ternyata tidak menunggunya padahal dia sudah naik taxi dari stasiun kereta menuju ke sekolah.
Tiba-tiba ada seorang laki-laki aneh yang muncul di depan prilly. prilly kaget dan berusaha menghindar tapi laki-laki itu terus menghalangi jalan prilly. Laki-laki itu berusaha melepaskan mantelnya dan prilly langsung berteriak ketakutan. prilly mencoba menendang laki-laki aneh itu tapi justru hal itu malah membuat sepatunya lepas. Laki-laki aneh itu langsung mengambil sepatu prilly dan berlari.
prilly kaget dan mengejar laki-laki itu karna sepatu itu hadiah dari Ibu Ali. Laki-laki itu akan mengembalikan sepatu jika prilly mau melihat dirinya telanjang. prilly jelas tidak mau tapi karna tidak ada jalan lagi maka prilly setuju. Laki-laki aneh itu jelas senang dan bilang bahwa dia akan menepati janjinya dengan mengembalikansepatu prilly jika prilly mau melihat dirinya telanjang.
Lai-laki aneh itu siap membuka mantelnya namun prilly bilang bahwa dia ingin menyiapkan diri terlebih dahulu. prilly sudah siap dan laki-laki itu langsung membuka mantelnya. Belum saja prilly melihat laki-laki itu telanjang, tiba-tiba saja ada yang menutup mata prilly dan membalikan badan prilly sehingga prilly tidak melihat laki-laki yang telanjang itu. Dan orang yang menutup mata prilly itu adalah Ali.
Laki-laki aneh itu kaget melihat Ali dan langsung kabur. Ali mengejar laki-laki itu dan berhasil menangkapnya karna laki-laki itu terjatuh menabrak sebuah papan. laki-laki itu meminta maaf dan berjanji tidak akan melakukannya lagi jika Ali tidak melaporkannya kepada polisi. Ali pun membiarkan laki-laki aneh itu pergi karna dia merasa kasihan pada keluarga laki-laki itu.
Laki-laki itu langsung berjalan pergi tapi Ali kembali menarik bajunya dan mengambil sepatu prilly yang ada di saku mantel laki-laki aneh itu. Laki-laki itu meminta maaf dan langsung berlari pergi.
prilly menunggu Ali dan dia langsung senang saat melihat Ali datang. Ali melemparkan sepatu prilly dan prilly memakainya. prilly bertanya,"Apa kau mencariku? Kau khawatir?" Ali bilang bahwa dia tadi pergi ke supermarket dan bukan karna mencari prilly. prilly kesal dan bilang bahwa waktunya sangat tepat sekali. Ali mengaku bahwa dia sedang sial. Ali bilang bahwa prilly seharusnya tadi merelakan sepatunya di ambil oleh laki-laki aneh itu dari pada melihat laki-laki aneh itu telanjang. prilly menjelaskan bahwa sepatu itu dari Ibu Ali jadi dia tidak mungkin membiarkan sepatu itu di ambil sembarangan orang.
Ali berjalan pergi dan prilly pun lngsung berjalan di samping Ali. prilly melihat Ali membei ice cream dan dia pun memintanya karna tenggorokannya kering setelah berlari. Ali menatap prilly kesal dan memberikan ice cream pada prilly. prilly senang lalu menunjuk langit dan bilang bahwa dilangit sedang banyak bintang. prilly terus mengajak ngobrol Ali namun Ali tetap diam tidak berkomentar apapun.
prilly berusaha belajar tapi yang dia ingat adalah kejadian saat tadi Ali menutup matanya. prilly tersenyum senang memikirkan hal itu. Tiba-tiba prilly ingat kata-kata Ali yang bilang tidak suka perempuan bodoh. prilly kesal dan bilang bahwa dia akan belajar agar harga dirinya tidak di injak-injak. prilly berusa abelajar matematika tapi dia tidak mengerti sehingga dia beralih ke bahasa inggris namun tidak mengerti juga. prilly mencoba belajar Bahasa Nasional Korea dan lagi-lagi prilly sama sekali tidak mengerti. prilly benar-benar kesal dan akhirnya tidak belajar.
Ibu Ali datang ke kamar dan membawakan makanan. Ibu Ali melihat meja belajar prilly dan bilang bahwa prilly pasti belajar dengan sangat keras. prilly tertawa dan bilang bahwa hal yang dia lakukan hanyalah duduk. Ibu Ali menyarankan agar prilly beristirahat. Tiba-tiba Ibu Ali tertawa senang dan mengatakan bahwa dia dari dulu selalu ingin sekali membuat kudapan dan melihat anaknya belajar dan sekarang ini dia merasa seperti menjadi seorang ibu. prilly bertanya, "Apakah Ali tidak pernah makan kudapan malam?" Ibu Ali menjawab bahwa Ali tidak pernah belajar dan sekarang sudah tidur. prilly benar-benar tidak menyangka karna selama ini Ali selalu mendapatkan nilai sempurna.
Ibu Ali membuka komputer dan melihat blognya. Blog Ibunya Ali ini cukup populer bahkan banyak yang memberikan komentar. prilly melihat foto Raja dan berkomentar bahwa Raja sangat lucu. Ibu Ali meminta maaf jika selama ini Raja tidak sopan, Raja seperti itu karna terlalu menyukai Ali sehingga selalu menirunya. prilly tersenyum dan bilang bahwa Raja itu sangat mirip dengan Ali. Ibu Ali lalu bilang bahwa dia ingin melihat foto masa kecilnya prilly.
prilly memperlihatkan album fotonya dan Ibu Ali berkomentar bahwa prilly sangat cantik. di album itu ada foto Ibu prilly dan prilly bilang bahwa ibunya itu sudah meninggal ketika dia berusia 4 tahun. Mereka terus melihat-lihat album foto dan Ibu Ali sangat menyukai prilly karna lucu. prilly bilang bahwa Ali pasti sangat lucu saat kecil. Ibu Ali lalu menawarkan untuk memperlihatkan foto masa kecil Ali.
prilly melihat-lihat album masa kecil Ali dan dia bertanya, "Ah foto siapa ini? Anak perempuan ini mirip sekali dengan Ali." Ibu Ali tertawa dan bilang bahwa itu adalah Ali, prilly yang mendengar hal itu langsung kaget. Ibu Ali cerita bahwa saat dia hamil, Ali sangat tenang di dalam kandungan dan buah yang dimakan hanya melon, anggur dan strawberry sehingga Ibu Ali menyangka bahwa yang akan lahir adalah anak perempuan. Ibu Ali membeli segala perlengkapan untuk bayi perempuan tapi ternyata yang lahir adalah bayi laki-laki. Ibu Ali sayang untuk membuat perlengkapan bayi perempuan sehingga dia pun mendandani Ali seperti perempuan untuk beberapa waktu. Bahkan Ibu Ali pernah sengaja memakaikan baju renang perempuan pada Ali dan ketahuan oleh orang-orang. Mungkin hal itu lah yang membuat Ali jadi sangat dingin dan cuek.
Ibu Ali bilang bahwa selama ini Ali menyangka bahwa foto masa kecilnya sudah habis dibakar tapi ternyata Ibu Ali memiliki negatif film sehingga masih bisa di cetak. prilly menatap foto Ali dan tertawa dalam hati.
Besoknya di sekolah prilly terus tertawa memikirkan foto Ali yang di dandani seperti perempuan. gritte dan jessica benar-benar penasaran kenapa prilly sampai tertawa seperti itu. Tiba-tiba saja kelas 3-7 dikejutkan akan kedatangan Ali. Ali memanggil prilly dan meminta prilly membawa baju olahraganya. Semuanya jelas langsung penasaran kenapa Ali tiba-tiba saja bisa memanggil prilly. prilly mengambil baju olah raganya dan dia sadar bahwa baju olahraga dia dan Ali tertukar.
Ali mengajak prilly pergi ke taman sekolah untuk bertukar baju olahraga. Semua teman prilly penasaran dan mengintip dari jendela kelas. prilly bertanya pada Ali, "Kenapa kau tidak memakai bajuku saja? Bukankah kau sudah biasa memakai baju perempuan?" prilly menunjukan foto Ali yang memakai baju perempuan dan Ali pun langsung kaget dan berusaha merebut foto itu dari prilly. Adegan kejar-kejaran pun terjadi dan teman-teman prilly melihat itu semua.
Angel melihat hal itu dan ingin menghentikannya namun jessica langsung menahan Angel. kirun melihat hal itu dan ingin menghentikannya juga namun gritte langsung menahan kirun. prilly bilang pada Ali bahwa dia akan mengembalikan foto itu jika Ali mau membantunya belajar untuk Ujian agar prilly mendapatkan nilai tinggi dan dia bisa masuk ke ruang belajar khusus. Ali bilang bahwa hal itu tidak mungkin karna waktu ujian tinggal seminggu. prilly mengetahui hal itu namun dia tetap meminta Ali membantunya belajar. Ali bilang bahwa hal itu mustahil dan dia bukanlah tuhan. prilly mengerti lalu tertawa sambil memperlihatkan foto Ali keci. Ali panik dan langsung mendorong prilly ke dekat pohon.
ali bilang bahwa prilly ternyata lebih licik dari yang dia bayangkan. ali berkata, "Kukatakan padamu bahwa aku akan menggendongmu jika kau berhasil masuk ruang belajar khusus. Dan sekarang kau ingin aku membantumu belajar dan nanti aku akan menggendongmu?" prilly bilang kalau misalnya Ali membantunya belajar maka Ali tidak perlu menggendongnya. Ali menatap curiga dan prilly bilang bahwa dia sudah tidak memiliki perasaan lagi pada Ali. Ali tidak percaya hal itu dan langsung mendekati prilly seperti mau mencium. Teman-teman di kelas prilly pun langsung berteriak ribut saat melihat adegan itu.
Di rumah, saat makan malam semua anggota keluarga syarief memuji masakan Papah yang sangat enak. Lalu Ibu Ali bertanya pada prilly, "prilly, kau mau kudapan apa untuk malam ini?" Papah kaget mendengarnya karna itu artinya prilly belajar malam. Tiba-tiba Ali meminta agar Ibunya itu membuat 2 buah kudapan. Ibu Ali kaget dan bertanya, "Hah? Tidak Mungkin! Kau juga mau belajar?" Ali hanya menjawab, "Jangan makanan yang terlalu manis karna tidak baik untuk daya ingat. Roti gandum dan sedikit minyak zaitun pun sudah cukup. Dan kuning telur juga." Ibu Ali langsung mengangguk mengerti,
Ali bilang bahwa dia sudah selesi makan dan akan pegi ke kamar duluan. Raja ingin mengejar Ali untuk minta diajari namun Ibunya langsung menghentikan dan bilang bahwa Raja akan belajar bersamanya saja. prilly melihat Ali pergi dan langsung ikut selesai makan. prilly tersenyum senang sementara anggota keluarga lainnya kebingungan.
prilly mencoba mengerjakan satu soal namun dia tidak bisa dan mulailah kata-kata kejam keluar dari mulut Ali, "Kau tidak bisa mengerjakan ini? Kenapa kau tidak berhenti sekolah saja hah?" prilly kesal dan langsung memasang pose seperti foto Ali yang memakai baju perempuan. Ali tidak berkomentar dan langsung mengajari prilly mulai dari dasar lagi. Ali bertanya, "Mana X-nya? Apakah kau tau X itu apa?" prilly menjawab, "Ah Alphabert! Baiklah aku tidak tau yang mana X-nya." Ali benar-benar harus mengajari prilly dari awal sekali dan dia menggunakan metode belajar yang mudah di mengerti oleh prilly.
Ali terus menjelaskan dan prilly sama sekali tidak fokus pada pelajaran karna yang dari tadi dia lihat itu adalah Ali. Ali kesal karna prilly sama sekali tidak mengerti dan hanya bisa mengancam Ali dengan foto masa kecil Ali, Ali benar-benar marah dan langsung berteriak. Ibu Ali, Bapa Ali dan Papah diam-diam ada di luar pintu kamar prilly dan kaget mendengar teriakan itu. Raja kesal pada prilly dan ingin memarahi prilly karna telah merebut Kakaknya namun Ibu Ali dan Bapa Ali langsung menggendong Raja pergi.
Ali menjelaskan tentang Angka Biner dan prilly sama sekali tidak mengerti. Akhirnya Ali menjelaskan angka biner itu adalah angka yang hanya ada 1 dan 0 untuk berhubungan dengan orang luar angkasa. prilly mengerti dan bertanya, "Lalu apakah kita menerima pesan dari alien?" Ali benar-benar kesal dan menjawab, "Untuk saat ini belum!" Ali meminta prilly agar menyerah saja untuk belajar karna banyak sekali hal yang tidak di ketahui oleh prilly. prilly bilang bahwa hal ini sangat menyenangkan dan dia menyukainya. prilly mengambil foto Super Junior dan bertanya, "Apa kau tau mereka ini siapa?" prilly mulai menyebutkan siapa saja anggota Super Junior dan dia bilang bahwa perbedaan dia dan Ali hanyalah perbedaan hal yang di sukai saja.
Belajar sudah selesai dan Ali memberikan tips belajar pada prilly. yaitu menatap Titik hitam yang di simpan di langit-langit kamar. prilly harus fokus pada titik hitam itu dan prilly malah membayangkan wajah Ali yang sedang tersenyum. prilly menggelengkan kepalanya dan kembali berusaha hanya fokus pada titik hitam itu.
Malam lainnya, Ali tetap mengajarkan prilly belajar muskipun prilly sudah sangat mengantuk. Ali bilangbahwa prilly harus menggerakan tubuhnya saat menghapal. prilly pun langsung menggerakan tubuhnya dan terus mencoba menghapal. prilly sangat berusaha keras untuk menghapal sampai-samapi prilly menulis semua catatan kecil di dalam kamar mandi agar dia bisa menghapal.
Di sekolah prilly mengantuk dan tertidur, gritte mengagetkannya dan prilly pun langsung kaget. kirun melihat mata prilly yang berkantung dan meminta prilly menjawab pertanyaannya, "prilly... seperti apa tempat tinggalmu yang baru?" prilly hanya menjawab bahwa semuanya baik-baik saja. kirun cerita pada Bye Bye Sea bahwa ini pasti ada hal yang tidak beres karna prilly tiba-tiba saja meninggalkannya di stasiun kereta saat kirun mau mengantarkannya. kirun ingin mengajak prilly pulang bersama tapi ternyata prilly sudah pulang duluan untuk belajar. kirun mulai curiga dan bilang bahwa keluarga tempat prilly tinggal sekarang pasti memaksa prilly untuk belaja terus. kirun pun berkata bahwa dia akan mulai menyelidiki hal ini.
Di rumah, seperti biasa prilly mulai belajar bersama dengan Ali. raja masuk dan meminta Ali untuk menjelaskan sesuatu yang dia tidak mengerti. Ali bilang bahwa dia sedang mengerjalan sesuatu dan sebaiknya raja bertanya pada Ibu saja. raja kesal dan berteriak pada prilly, "Oh prilly, kamu itu bodoh dan idiot! Karena kamu aku tidak bisa belajar dan Kakaku kurang tidur! Kamu itu siapa? Sebaiknya kau pergi saja!" Ali melihat ke arah prilly yang terlalu fokus pada pelajaran dan sepertinya tidak mendengar kata-kata raja. Ali tersenyum kecil dan prilly baru sadar akan kehadiran raja di kamarnya itu.
Ali memberikan prilly rangkuman soal-soal yang mungkin akan keluar di ujian. prilly sangat senang dan bilang bahwa dia terharu karna Ali telah membuatkan itu untuknya. Ali marah dan bilang bahwa prilly harus mempelajari soal-soal itu karna besok adalah hari ujian.
prilly melihat soal-soal itu dan bilang bahwa akan sangat bagus sekali jika semua soal ujian keluar dari soal yang telah diberikan Ali. prilly melihat ke arah Ali dan baru sadar bahwa Ali tertidur. prilly menatap Ali senang dan bilang bahwa jarang sekali dia bisa melihat Super Aliando syarief akan tertidur seperti itu. Tapi prilly juga merasa bersalah karna dia lah yang telah membuat Ali kurang tidur seperti ini.
Ibu Ali datang ke kamar prilly untuk memberikan kudapan dan dia sangat kaget begitu melihat prilly dan Ali tertidur di meja belajar. Ibu Ali langsung senang dan berlari menuju kamarnya untuk mengambil kameranya.
Saat di sekolah, Ali berjalan menuju kelasnya dan bilang, "Semoga berhasil." prilly kaget mendengar itu tapi dia senang dan bilang bahwa Ali itu pura-pura cuek.
Ujian di mulai dan kirun tidak bisa mengerjakannya sama sekali, sementara prilly karna sudah belajar maka dia bisa mengerjakan ujiannya dengan lancar. Hari pengumuman nilai sudah keluar dan prilly dengan semangat melihat nilai itu. prilly ternyata bukan melihat nilainya, melainkan dia melihat nilai Ali yang lagi-lagi mendapatkan nilai sempurna. prilly merasa lega karna ternyata Ali tetap berhasil walaupun akhir-akhir ini Ali selalu kurang tidur karna mengajarkan dirinya.
Ali juga melihat nilai ujian yang keluar dan dia bukan melihat nilainya melainkan melihat daftar siapa saja yang berhasil masuk ke kelas khusus belajar. Setelah melihat itu dia langsung berjalan menjauh dari papan nilai ujian. prilly melihat Ali dan langsung tersenyum. prilly menghampiri Ali dan mengucapkan selamat karna Ali lagi-lagi mendapatkan nilai yang sempurna. Ali berkomentar, "Tentu saja. Untuk pertama kalinya dalam hidupku aku belajar, jadi bagaimana mungkin aku tidak mendapatkan nilai sempurna?" prilly kesal karna Ali sangat sombong. Lalu Ali mengucapkan selamat pada prilly. prilly tidak mengerti kenapa dia diberi selamat dan dia pun langsung berlari menuju papan nilai untuk melihat nilainya.
prilly ternyata berhasil masuk ke ruang belajar khusus dan dia ada di peringkat 50. Guru Syahrini senang dan memanggil prilly tapi prilly tidak mendengarnya dan malah berlari ke Ali. prilly bilang bahwa dia berhasil. Ali mengulurkan tangannya dan prilly langsung menggenggamnya dan mengucapkan terima kasih banyak. Ali melepaskan tangannya dengan paksa dan bilang bahwa dia ingin meminta foto masa kecil Ali yang berdandan perempuan. prilly memberikannya pada Ali dan Ali langsung berjalan menjauh.
prilly berteriak, "Ali! Terima kasih! Benar-benar terima kasih!" Semua murid pun mendengar teriakan itu dan sadar bahwa tadi Ali bersama dengan prilly. Guru Syahrini tiba-tiba memanggil Ali dan menagih janji Ali untuk menggendong prilly jika prilly berhasil masuk kedalam ruang belajar khusus. prilly kaget mendengar hal itu dan bilang bahwa dia sudah membatalkan perjanjian itu. Guru Syahrini bilang bahwa kejadian prilly masuk ruang belajar khusus itu sangat tidak mungkin terjadi tapi ternyata prilly berhasil dan Ali harus memenuhi janjinya.
Guru Syahrini sangat bangga pada prilly karna telah berhasil membawa nama kelas 3-7 dan juga berhasil menaikan harga diri Guru Syahrini lagi. Guru Syahrini ingat pada Ali dan meminta Ali tidak berbohong dan memenuhi janjinya. prilly berusaha menjelaskan pada Guru Syahrini tapi Guru Syahrini tidak mau tau dan meminta Ali menggendong prilly. Ali bersikap cuek dan berjalan pergi. Tiba-tiba saja murid yang lain langsung berteriak, "Gendong dia! Gendong dia! Cepat Gendong dia!" Ali pun langsung menatap prilly kesal sementara prilly benar-benar meminta maaf.
