Sinopsis Drama Korea
Wednesday, September 22, 2010
Sinopsis Playful Kiss Episode 4
Akhirnya prilly membawa Gritte dan Jessica ke rumah untuk memperlihatkan rumah Ali dari jauh. Gritte dan Jessica benar-benar kagum pada rumah Ali yang sangat besar. prilly mengajak Gritte dan Jessica pergi karna tadi mereka hanya berjanji akan melihat rumah Ali dari luar saja, Tapi Gritte dan Jessica masih penasaran sehingga dia mendekat ke pagar rumah Ali dan membicarakan kamar Ali dan kamar prilly yang bersebelahan. prilly terus meminta agar teman-temannya itu pergi sebelum Ali benar-benar datang namun Gritte dan Jessica tidak mau pergi.
Tiba-tiba Ibu Ali keluar rumah dan melihat prilly bersama teman-temannya. Ibu Ali masih ingat dengan Gritte dan Jessica makanya dia mengajak mereka masuk, namun prilly langsung bilang kalau Gritte dan Jessica akan segera pulang. Ibu Ali terus memaksa dan akan memperbolehkan Gritte dan Jessica pulang jika sudah memakan es krim di rumah. Gritte dan Jessica tidak bisa menolak makanya dia pun masuk ke dalam rumah. prilly benar-benar kebingungan namun dia tidak dapat berbuat apa-apa lagi. Dari jauh ternyata Kirun mengikuti mereka dan dia terlihat sedih saat tau bahwa prilly ternyata benar-benar satu rumah dengan Ali.
Mereka semua makan es krim bersama di ruang makan dan tertawa. Tiba-tiba ada yang berkata, "Apa kamu sangat menikmatinya? Apakah menyebarkan gossip di sekolah belum cukup sehingga kau membawa mereka ke rumah?" Raja turun dari kamarnya dan bilang bahwa dia tadi sudah memarahi prilly. Ibu Ali bilang bahwa dia lah yang mengundang teman-teman prilly dan rumah sekarang lebih terasa hidup karna ramai. Lalu Ibu Ali bercerita bahwa teman-temannya prilly tidak percaya bahwa dia ini ibunya Ali karna masih muda dan lebih pantas disebut Kakak.
Ali tidak mempedulikan omongan ibunya dan bertanya pada prilly, "prilly latuconsina, apakah kau menguji kesabaranku? Aku sudah memintamu untuk berhenti mengurusi hidupku! Aku memintamu untuk berhenti!" Ibu Ali marah dan bilang bahwa dia lah yang telah memoto dan menyimpan foto itu di buku prilly tanpa sepengetahuan prilly. Ali marah kepada Ibunya dan meminta blog ibunya di hapus. Ibu Ali tidak mau menghapus blognya karna itu adalah kegemarannya. Ali lalu bertanya dengan dinginnya, "Lalu apakah mengusik kehidupan anakmu adalah kegemaranmu?" Ibu Ali menarik nafas lalu menjawab, "Aku sudah dengar masalah di sekolahmu, hal ini sudah terjadi lalu mengapa harus di ributkan?" Ali benar-benar kesal dan langsung pergi ke kamarnya.
Gritte dan Jessica benar-benar merasa bersalah sehingga mereka memutuskan untuk pulang terlebih dahulu. Ibu Ali melarang dan meminta agar mereka berdua ikut makan malam bersama. Gritte dan Jessica kebingungan dan ingin cepat pulang. Akhirnya Ibu Ali membiarkan mereka pulang tapi mereka harus ikut berlibur ke pantai bersama. prilly bilang bahwa mereka ada sekolah, tapi Ibu Ali bilang bahwa sekolah bisa izin satu hari saja. Gritte dan Jessica pun langsung tersenyum senang.
Kirun menflon ayahnya meminta uang pada ayahnya 3000. Ayahnya setuju dan akan membeirkan Kirun 3000 Won. Kirun kaget dan bilang bahwa yang dia butuhkan adalah 30.000.000 won bukan 3000 won. Ayahnya marah-marah dan menutup telfon. Kirun ternyata meminta uang banyak pada ayahnya itu untuk menyewa tempat tinggal untuk prilly agar prilly tidak tinggal bersama dengan Baek Ali lagi.
Ada seorang pemulung (Mirip sama laki-laki aneh yang dulu ngear prilly) yang merasa terganggu karna suara Kirun yang besar dan dia bilang bahwa Kirun harus tetap berjuang dan tidak pantang menyerah. Kirun pun memutuskan akan segera mengatakan cintanya pada prilly.
prilly keluar kamar mau menuju kamar mandi dan dia berpapasan dengan Ali yang baru dari kamar mandi, Ali benar-benar marah akan kejadian hari ini dan dia bilang bahwa prilly adalah orang yang benar-benar bodoh. Ali mengatakan kata-kata yang membuat prilly sakit hati hingga dia menangis di dalam kamar mandi.
Ali sedang di kamarnya melihat blog Ibunya dan dia benar-benar kesal. terdengar ada suara prilly yang sedang menelfon temannya dan bilang bahwa Ali memang pantas marah padanya karna dia lah yang salah. Dan ternyata Ali mendengar semua itu karena kamar mereka bersebelahan dan jendela kamar mereka terbuka.
