DEvil(?) Beside Me

Memories (2/2)

Chap 2 (2/2)

▶▶▶▶▶

Grookkkk

Groookkkk

Myungsoo menaikkan sebelah alis matanya melihat seorang perempuan yang selalu dipujanya itu tengah tertidur pulas diatas ranjang kesayangannya. Ah hampir lupa.. ditambah dengkuran kerasnya yang memang menjadi kebiasaan buruk bagi perempuan itu.

"Yeoppo." Myungsoo ikut membaringkan tubuhnya disebelah suzy dan mulai menelusuri wajah itu. Wajah polos suzy ketika tidur, wajah malaikatnya.

Dlep

Myungsoo terkikik disaat dua jari tangannya menjepit hidung suzy yang membuat gadis itu tak bisa bernafas.

"KEBAKARANNNN!!! AIR AIR!!"

Jdakk

Myungsoo melototkan matanya dikala suzy yang terbangun dari tidurnya lalu berlari tanpa memerhatikan langkahnya juga matanya yang tertutup yang membuatnya menabrak dinding kamarnya dan ia pingsan atau mungkin...kembali tertidur?

"Eish~ bagaimana aku bisa mencintai seseorang yang mempunyai kepribadian aneh sepertinya?!" Myungsoo pun menggendong suzy menuju kamar mandi dan menaruhnya kedalam bak mandi milik suzy yang memang sudah ia isi air.

"BANJIR BANJIR!! EOMMA AKU TENGGELAM!!"

Myungsoo buru-buru menaruh jarinya di sela-sela antara kedua alis mata suzy, perlahan mata itu terbuka sehingga mata hitam pekat dan coklat pun bertemu.

"Tidak ada banjir, sayang. Kau harus mandi dan mengajak Jae In jalan-jalan." Myungsoo mengelus pipi suzy yang membuat suzy tersentak. Rona merah itu kembali muncul.

Jdakk

"Awh! Yakk!!" Myungsoo menjauhkan wajahnya dari wajah suzy dan mengelus dahinya yang tadi suzy benturkan dengan dahi suzy.

"Suz-"

Prang

Bugh

Dong

Deng

Suzy melemperkan semua alat mandinya kearah myungsoo yang membuat myungsoo kewalahan menangkis alat mandi suzy itu.

"KKAAA!! BYEONTAEE!!!!"

"TAPI AKU INGIN MANDI BERSAMAMU JA-"

BUGH

DOOM

DA

DA *EHH?

"ARRAAAA!!!"

▶▶▶▶▼▶▶▶▼▶

Suzy menatap sinis myungsoo yang sedang memegang tali pengikat Jae In, anjing gold nya suzy itu. Jae In adalah kado yang diberikan orang tua suzy tahun lalu, mereka bilang jae in bisa mengusir rasa kesepiannya dan omongan orang tuanya selalu benar dan jadi kenyataan

"Jae in-ah, ppopo!!" Myungsoo berjongkok menyetarakan wajahnya dengan wajah jae in lalu mencium jae in dengan gemas. Dan itu malah membuat suzy memasang tampang jijik.

"Wuah oppa itu tampan sekali."

"Bukankah itu myungsoo oppa?"

"Huaa myungsoo oppa terlihat lebih tampan."

Suzy buru-buru menutup kedua kupingnya. Oke, dia mulai terbiasa dengan anugrah tuhan yang diberikan untuk myungsoo. Wajah myungsoo mungkin terlihat mendekati sempurna baginya. Catat itu, mendekati! Mendekati sempurna bukan berarti sempurna kan?

"Hai.." myungsoo melambaikan tangannya pada beberapa fansnya dan tersenyum yang membuat para yeoja itu memekik keras

"Yak! Kim myungsoo!! Sumpal mulut fans tengik mu itu!!" Bisik suzy dengan penekanan, namun hanya digubris myungsoo dengan senyuman.

"Oppa dia siapa?"

"Bukankah dia yeoja tomboy bae suzy itu?"

"Apa dia pacarnya?"

"Ani, tak mungkin mereka pacaran. Dia hanya berteman."

Myungsoo tersenyum kikuk dan menggaruk leher belakangnya. Sementara suzy menatap tajam para yeoja yang berdiri dihadapan myungsoo seakan-akan ia bisa membunuh mereka semua hanya dengan tatapannya.

"Ani, dia hanya temanku. Geunyang chingu." Suzy mendengus sekaligus menatap tajam myungsoo. Chingu, eh??!!!

"Jae in-ah kajja! Disini sangat panas!! Ikh gerah!" Suzy menghentakkan kakinya seraya merampas tali pengikat jae in dan membawanya meninggalakn myungsoo.

"Nae chingu kyeopda geutchi? Aku akan menyusulnya. Sampai jumpa lagi." Myungsoo tersenyum sebelum ia pergi menyusul suzy.

Suzy PoV

Ikh apa-apaan dia?! Memamerkan pesonanya, huh?
Dia kira dia tampan apa?!
Huh pasti ia sudah memakai susuk atau semacamnya. Ya pasti..

Aku menghentak-hentakkan kakiku dengan kesal sementara jae in hanya mengikutiku seraya mengendus-enduskan hidungnya.

"Awh appo! Kakiku kau injak!"

Oh my!!! Eottokhae?!

▼▶▼◀▲▲◀▲▲▲▶▶

Kkeut!!

Makasih atas comment"nya yg membuat aku langsung semangat buat lanjut hehehe.

Vomment juseyo^^!

And super thanks to kujzannah for the cover.
Aku gapandai buat cover sebagus itu wkwk

Lyoon.