Suasana siang hari ditambah panas yang mengisi weekend dikebun binatang tak membuat semangat suzy patah untuk menelusuri seisi kebun binatang ini.
"Jhoa?" Tanya myungsoo yang berada disamping suzy yang menatap binar seekor jerapah yang sedang mengisi perutnya dengan dedaunan dari pohon yang tingginya kurang dari tubuh menjulang jerapah tersebut.
"Hm.. neomu jhoa." Ujar suzy dengan semangat dan eyesmilenya yang membuatnya terlihat seperti kucing, ditambah lagi bando kuping kucingnya yang sedaritadi bertengger dirambutnya.
"Kyeowo." Lirih myungsoo namun tak akan terdengar oleh sooji ataupun pengunjung yang berada disebelahnya. Jika ia boleh menikahi suzy sekarang maka ia akan menikahinya langsung saat ini juga.
Suzy mendaratkan bokongnya dibangku panjang yang letaknya tak jauh dari kandang jerapah. Dengan ini ia bisa leluasa melihat jerapah yang imut-imut itu.
"Huaaaa eommmaa" ia tersentak kaget saat seorang gadis kecil nan imut menangis memeluknya. Namun, tidak dengan myungsoo. Ia menahan tawanya yang membuat suzy mendelikkan matanya kesal. Hei, bocah kecil? Apa tampangku tua sehingga kau menganggapku sebagai eomma-mu, eoh?
"Peri kecil cantik, kau kenapa?" Tanya suzy dengan senyum lembutnya. Tangannya perlahan bergerak mengelus rambut panjang gadis kecil itu.
"Hiks..eonni.. hiks bisakah kau mencari dimana eommaku? Hiks dowajuseyo eonni." Ujar gadis kecil itu dengan sesegukkan. Myungsoo yang melihat itu tersenyum, suzy cocok menjadi ibu dari anak-anaknya dimasa depan.
"Tentu saja bisa, oppa bisa menemukan eommamu dengan cepat. Benarkan, chagi?" Tanya myungsoo dengan senyum menyeringai.
"Musun chag-.. ahh geurae.. tentu saja BISA." Suzy menatap myungsoo dengan tatapan tajam ditambah penekanan diucapannya.
"Gomawo oppa, eonni." Ujar gadis kecil berbando kucing itu.
"Namamu siapa, cantik?"
" Jeon Minam imnida. Kalau eonni dan oppa?" Minam menghapus air matanya disaat myungsoo mulai menggendongnya dipundak. Minampun mengalungkan tangannya dileher myungsoo supaya ia tak terjatuh.
"Aku kim myungsoo dan dia bae suzy." Ujar myungsoo seraya berjalan.
"Ciri-ciri eommamu apa?" Tanya myungsoo lagi."Eomma memakai bando kuping gajah geurigo baju berwarna ungu.. hm.. lalu rambutnya dikuncir satu." Ujar minam seraya mengedarkan pandangannya keseluruh sisi kebun binatang.
"Minam-ahh!!!!" Minam maupun myungsoo sama-sama refleks menolehkan kepalanya kesumber suara tersebut. Myungsoo menurunkan minam dari pundaknya. Dan disaat bersamaan minam berlari seraya menangis dipelukan eommanya.
"Suz- suzy?" Suara myungsoo terpotong saat ia melihat suzy dengan membawa 3 buah balon yang berbeda warna. Sejak kapan yeoja itu membeli balon?
"Makasih sudah menemukan anakku. Gomapsseumnida." Eomma minam membungkukkan badannya diikuti dengan minam yang membunggkukan badannya juga.
"Minamiie, ini untukmu. Jika kau tersesat maka eommamu akan dengan cepat menemukanmu dengan kau membawa balon-balon ini." Ujar suzy menyodorkan balon yang ia beli sedaritadi kepada minam.
"Gomawo, eonni."
"Apakah kalian sepasang kekasih?" Tanya eomma minam yang membuat suzy tersentak kaget.
"Ani"
"Nde!! Nan kim myungsoo geurigo igeo bae suzy nae yeojachingu!" Ujar myungsoo seraya merangkul pinggang suzy. Seketika pipi suzy merona hebat. Sialan kau ,myungsoo!
"Aigoo anak muda zaman sekarang. Oh ya, ini alamatku. Kalian bisa kapan-kapan mengunjungiku dan minam. Sekali lagi terimkasih sudah menemukan minam" Ujar eomma minam yang kemudian pergi meninggalkan dua pasang kekasih itu(?) Kekasih? Mungkin hanya myungsoo yang menganggap begitu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DEvil(?) Beside Me
Fiksi PenggemarAuthor : Lyoon Main Cast : Bae Suzy Kim Myungsoo maaf jika ada kesamaan pada judul cerita ini dengan cerita yang lain. Summary : Bagaimana kalau kau selalu diikuti oleh sosok Devil? Bukan.. Bukan sosok devil yang mempunyai tanduk, gigi bertaring...