Y end

2.9K 375 38
                                        

13 January 2015.

Stella's POV

Jam sudah menunjukan pukul 7 pagi dengan segera gua pergi menuju rumah luke. Terlalu pagi? bodo amat. Gua cuma pengen jelasin semua ke luke.

toktok..
Seorang perempuan yang mungkin diatas dari gua membuka pintu tersebut,"Cari luke ya?"

situ peramal?

"Eh--iya"

"Luke nya ga ada dia dari tadi malem ga pulang"

"Kalau boleh tau,eh lu eh kam--"

bingung gue buset mau ngomong gimana.

"Gue kirana,pacar sepupu nya luke. Tadinya gue sama sepupu nya Luke,Robert, mau main kesini eh ternyata luke nya ga ada untung Robert ada kunci cadangan"

gue ga nanya buset dah .

"Kalau gitu gue duluan ya,mau cari luke" Ucap gue tersenyum lalu pergi meninggalkan rumah luke.

Gue langsung mencari kontak Calum untuk meneleponnya [italic:Calum]

Calum-Call.
Talk.

"Calummm"

"Apa dah? pagi amat lu telepon gua"

"Luke ga pulang dari semalem katanya"

"Boong lu"

"Ye si tai dibilangin ga percaya"

"Jadi.. lu tunggu di depan rumah luke,gua otw. Kita cari luke sama sama."

End Call.

untung tadi gua kesini naik taxi.

Gua membuka LINE gua dan menelepon Luke lewat line takut pulsa abis lagi penting soalnya HE.

Missed Call.
Missed Call.
Missed Call.

astaga,Luke kemana sih!

"Oi cath,yok"

Gua langsung masuk ke dalam mobil Calum,"Calum,kira kira luke kemana ya?"

"Gua baru inget!" Ucap nya tiba tiba,"Luke punya apartment sendiri,kita kesana."

dodol,bukan nya dari tadi.

x

Disinilah gua sekarang di depan kamar nomor 269. hm.

Calum mulai mengetok pintu dan tiba tiba benar saja sesosok orang yang amat sangat gua cari membuka-kan pintu nya. Luke.

Calum langsung memeluk luke kemudian melepaskan nya,"Kalau ada masalah jangan lari,bro."

Gua jadi canggung gini dah.

"H--Hai luke"

Luke hanya tersenyum,sakittt ga di jawab sapaan nya.

Setelah luke mempersilahkan gua dan calum masuk ke dalam apart nya,Calum langsung membisikan luke sesuatu dan gua jadi kambing congek dah.

"Cath" Panggil luke.

duh dd seneng dipanggil,panggil lagi dong./ew/

"A..pa luk?"

"Ikut gua yuk?"

Gua kemudian mengangguk. Calum? Dia sedang tidur di kamar luke.

x

Ya,Luke bawa gua ke taman di depan apartemen. Keren. Gua langsung lari duduk di ayunan dan luke duduk di ayunan satu nya lagi.

"Cath"

Gua menoleh ke arah luke. Gila,matanya gakuku ganana.

"Gua masih dalam pendirian gua,guasayanglu" Ucap nya cepat di kalimat akhir.

"Apa? pelan pelan dong ngomongnya"

Dia mulai mengatur nafasnya mungkin,"Gua. Sayang. Lu. Cathy." Ucapnya dengan penekanan di kata tersebut.

"Gua juga kok luk" Ucap Gue tersenyum tanpa menoleh ke arahnya.

LUKE's POV

"Gua juga kok luk" Ucap nya tersenyum tanpa menoleh ke arah gua .

bilang kalau gue ga salah denger.

"Kemarin?" Tanya gue sambil mengerutkan kening.

"Siapa suruh lu potong omongan gua terus emang enak apa"

Gua langsung berdiri di depan nya dan dia pun hanya medongkak-an kepalanya.

"K-kenapa?" Ucap nya.

Gua menarik nafas,"Sekali lagi ya,aku sayang banget sama kamu,would you be mine forever ?"

Dia menganggukan kepalanya, "Yes,luke."


Gua langsung memeluk dia erat dan mencium bibirnya singkat.

"Tiap perjuangan pasti akan mendapatkan hasil yang sesuai dengan perjuangan itu juga. Contohnya? gua."-Luke.

"Cinta ini mungkin berawal dari Line."-Cathy

"Kalau kamu mau tau,perasaan ini bertambah tiap hari nya"-Cathy&Luke.

-------

Satu chapt lagi buat epilog :-)

LINE ➡ L.HTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang