Part 1
Seorang yeoja kecil berusia sekitar 8 tahun tampak sedang bosan menunggu. Sudah 30 menit supir jemputan nya belum juga tiba sedangkan teman teman nya yang lain sudah pada pulang. Yeoja tersebut akhirnya memutuskan jalan kesekitar sekolah nya dan disinilah dia sekarang berada ditaman.
Karena tidak memperhatikan jalan tanpa sengaja menabrak tubuh seseorang.
"Hei kau itu tidak punya mata eoh" terdengar suara seorang yang sedang marah sedangkan
yeoja tersebut menatap wajah namja tampan tersebut tanpa berkedip. Namja yang berada dihadapannya ini sangat lah tampan sehingga yeoja itu hanya terdiam.
"Ternyata selain buta kau juga tuli eoh" kata nya lagi dengan suara yang sangat ketus dan dingin.
"Ne??" tanya yeoja tersebut dengan suara yang sangat pelan namun masih didengar oleh namja di hadapannya ini.
"Hei kau sudah mengotori bajuku dengan es krim mu ini dan kau malah tidak mendengar apa yang aku katakan" kata namja tersebut dengan sangat marah.
Setelah tersadar dari lamunannya yeoja itu langsung minta maaf pada namja dihadapan nya ini.
"Mianhae oppa aku tidak sengaja. Maaf sudah membuat baju mu kotor Ucap yeoja tersebut menyesal.
Setelah mendengar ucapan yeoja tersebut Namja yang berusia 10 tahun itu pun langsung pergi dari hadapan yeoja tersebut.
"Suzy-ah pangil seseorang pada gadis kecil yg bernama suzy tersebut."
"Ne eomma"
"Suzy-ah kau membuat eomma khawatir, eomma fikir kau diculik. Eomma dan park ahjushi mencarimu kemana kemana untunglah kau tidak apa apa sayang " langsung dipeluknya gadis kecil tersebut dengan erat tampak wajah cantik ibu nya terlihat sangat khawatir.
"Eomma aku tidak bisa bernafas, bisakah kau lepaskan pelukan mu ini eomma? "
"Mianhae sayang" kata eomma nya dan langsung melepaskan pelukannya dari anaknya itu. Ditatap nya wajah gadis cantik yang ada di hadapannya.
"Aku sudah menunggu park ahjushi di depan pintu gerbang tapi tidak juga datang lalu aku jalan kesini eomma." ucapnya pada wanita yang tak lain adalah eomma nya.
"Mianhae chagi baru sakarang eomma menjemput mu. Tadi dijalan sangat macet sayang ada mobil yang kecelakaan disana" jawab eomma nya lalu diusapnya rambut anak nya dengan sayang.
"Gwenchana eomma" lalu eomma nya pun membawa nya kedalam mobil mereka.
"Tadi eomma lihat kau berbicara dengan seseorang apa dia teman mu sayang?" tanya eomma nya setelah berada dalam mobil tersebut.
"Anio dia bukan teman ku eomma tadi aku tidak sengaja menabrak nya. Aku sudah membuat nya marah karena baju nya kotor terkena es krim ku"
"Yang penting kau sudah minta maaf kepada nya Sudah jangan sedih lagi sayang, lain kali kau harus hati-hati". kata eomma suzy mencoba menenangkan putrinya.
"Arraseo eomma" ucap nya dengan senyuman lebar terlihat sangat cantik.
"Aigoo kau semakin cantik sayang". Dipeluknya putri kecil nya itu lalu dicium nya di kedua pipi gadis kecil tersebut.
***
12 tahun kemudian seorang namja turun dari mobil sport terbaru nya, melewati puluhan mata yang menatap nya dengan tatapan terpesona dengan wajah tampan nya. Selain mempunyai wajah dan tubuh yang sempurna dia juga merupakan anak dari pemilik universitas terkenal di soul. Setelah melewati para pengemarnya yang terbilang fanatik itu akhirnya tiba di kelas nya sekarang.
"Hey myung apa kau sudah mengerjakan tugas yang di berikan dosen minggu lalu eoh? " tanya seseorang ketika myungsoo sudah duduk bersandar dikursinya.
"Eoh" jawabnya singkat.
"Aku pinjam dulu ne tugas mu myung. Kau tau kan aku itu sibuk dengan game terbaru ku sampai aku tidak punya waktu mengerjakannya"
"Issh bilang saja kau itu malas pakai alasan sibuk segala alasan macam apa itu " balas sunggyu dan di ketawai oleh tawa teman teman nya.
"Yaa Hyung enak saja kau mengatai namja yang paling tampan di kampus ini eoh" kata hoya dengan tingkat kepercayaan diri nya. Sedangkan myungsoo yang mendengar hanya diam tanpa ikut membalas perkataan hoya itu.
Dihari yang sama di tampat yang berbeda seorang yeoja sedang memandang wajah cantik nya didepan cermin terlihat puas dengan penampilan nya hari ini yang cantik dan juga anggun.
"Suzy-ah apa kau sudah selesai sayang?" tanya eomma suzy.
"Ne eomma aku sudap siap." sambil berjalan turun menuju eomma nya yang ada di lantai bawah.
"Putri kecil eomma sangat cantik" puji nyonya bae pada putri nya.
"Eomma aku sudah besar berhentilah mengatakan aku putri kecil eoh!!. Apa wajah ku masih seperti anak kecil dimata eomma?
"Aigoo wajah mu jangan cemberut begitu sayang Kau nanti jadi jelek dengan wajah cemberut seperti itu. Kau memang sudah dewasa chagi tapi kau tetap putri kecil yang cantik kesayangan eomma. Ayo kita berangkat appa sudah menunggu kita di luar sayang.
"Ne eomma" kata suzy lalu suzy dan eomma nya pun keluar menuju appa nya yang sudah menunggu di dalam mobil.
"Kita sekarang mau kemana sekarang appa?" Tanya suzy setelah duduk dalam mobil.
"Kita mau kerumah nenek mu chagi. Kita harus berpamitan dulu pada Halmeoni mu sebelum pindah ke korea."
"Appa kenapa kita harus pindah ke korea eoh? Aku sangat nyaman tinggal di jepang appa. Lalu bagaimana dengan kuliah ku sekarang appa?" protes suzy pada tuan bae. Dia sangat suka tinggal di jepang dan tidak mau mereka pindah di korea.
"Appa harus menggurus perusahaan kita yang ada disana chagi. Untuk kuliah mu appa sudah mengurus semua nya, nanti kau akan kuliah di universitas yang terkenal disana sayang". Kata tuan bae pada putrinya itu.
"Apa tidak sebaiknya aku tinggal sini saja appa? Sampai kuliah ku selesai disini baru aku kembali ke korea." pinta suzy kepada appa nya berharap bisa dikabulkan permintaanya itu.
"Sayang kau tidak kasian dengan eomma mu eoh? Apa kau tidak sayang dengan Eomma chagi?? Eomma akan kesepian kalau tidak ada kau disana." kata nyonya bae terlihat sedih.
"Eomma kenapa bicara seperti itu eoh. Tentu saja aku sangat menyangi kalian Jadi jangan berkata seperti itu lagi Eomma. Baiklah aku ikut dengan kalian." suzy akhirnya luluh saat melihat wajah sedih eomma nya. Akhirnya dia memutuskan ikut orang tuanya kembali ke korea tempat kelahiran dan masa kecil nya dulu.
"Gomawo chagi" kata nyonya bae dengan tersenyum menatap putri kesayangan nya itu.
"Ne eomma"
"Kita sudah sampai di rumah Halmeoni kajja kita keluar Halmeoni sudah menunggu kita di dalam chagi" kata tuan bae.
***
Dikediaman rumah tuan kim sedang menikmati makan malam hanya terdengar suara sendok juga garpu di ruangan tersebut.
"Soo bagaimana kuliah mu?" Tanya tuan kim pada putra nya.
"Baik saja abhoji"
"Baguslah kalau begitu. Apa kau tidak inggin membantu abhoji di perusahaan soo?" Tanya abhoji menatap putra nya dengan serius.
"Ne abhoji "
"Baiklah minggu depan kau bisa masuk kerja soo"
"Yeobo kau tau rumah yang berada disamping rumah kita itu bakalan ada yang menempatinya. Tadi aku bertanya dengan tukang yang membereskan rumah disana kata nya besok akan ada yang menempati rumah itu . aku senang sekali punya tetangga nantinya" kata nyonya kim dengan semangat cerita tentang tetangga mereka.
"Baguslah kalau begitu yeobo" jawab tuan kim.
"Ne aigoo aku tidak sabar yeobo berkenalan dengan tetangga baru kita nanti." Kata nyonya kim dengan senang.
###
Sekian dulu untuk part 1 nya semoga suka dengan cerita yang aku buat. ^_^
Koment dan vote ya untuk cerita baru ku ini hee...
"Gomawo"
