Part 13

1.8K 162 26
                                    

Sudah setengah jam lamanya suzy memejamkan matanya mencoba tidur dan melupakan kejadian yang di lihatnya itu tapi tetap saja tidak bisa. sekarang Suzy jadi mondar mandir dalam kamarnya fikirannya melayang teringat kejadian tadi siang membuatnya jadi uring-uringan ..

Flasback

Jiyeon dan soojung memandang suzy yang sejak tadi mendumel tidak jelas seperti nya teman mereka sedang bad mood. Suzy gadis itu memandang tidak suka pada sepasang anak muda yang berpelukan. Dia ingin sekali pergi dari tempat itu yang membuatnya sangat kesal.

"Suzy-ah tidak biasanya wajah mu cemberut apa kau ada masalah eoh?"tanya jiyeon dengan kening berkerut.

"Gwenchana" jawab suzy mengaduk-aduk makanan yang sejak tadi belum di sentuhnya. Membuat kedua sahabatnya keheranan dengan sikap suzy yang aneh.

"Kau tidak bisa berbohong pada kami suzy-ah. Baik apanya bahkan makanan yang di depan mata tidak kau sentuh sama sekali. Bukankah kau datang kemari ingin makan eoh."

"Aku sedang tidak berselera soojung-ah" jawab suzy dengan wajah lesu.

"Baiklah mari kita kekelas" ajak soojung dan di ikuti suzy dan jiyeon

Sementara itu tidak jauh dari tempat suzy seorang lelaki memandang tidak suka pada perempuan yang memeluk nya itu. Bahkan teman Myungsoo juga kaget melihat naeun yang tiba-tiba saja memeluk Myungsoo. Setau mereka Myungsoo sudah lama tidak berhubungan dengan naeun semenjak naeun menghianati Myungsoo. Semenjak itu hubungan mereka berakhir dan Myungsoo tidak pernah lagi dekat dengan perempuan.

"Oppa bogosihipo" kata Neaun dengan suara manja. Myungsoo menatap tajam pada Neaun

"Apa kau tidak dengar perkataan ku untuk tidak menampakan wajahmu lagi di hadapan ku!" wajah Myungsoo begitu dingin berkata dengan Neaun.

"Oppa mianhae aku menyesal dan aku masih mencintai mu oppa. Aku ingin kita kembali seperti dulu lagi oppa"

Myungsoo memandang Neaun dengan sinis yang mendengar perkataan Neaun itu.

"Hanya dalam mimpi mu" ucap Myungsoo dengan sinis membuat senyum Neaun langsung hilang.

"Oppa apa kau masih belum melupakan kejadian waktu itu? Waktu itu aku masih labil oppa dan sekarang aku sadar hanya kau yang terbaik untuk ku oppa" Neaun masih belum menyerah merayu Myungsoo untuk kembali pada nya.

"Yaaa nenek sihir aku sarankan supaya kau pergi dari sini sebelum Myungsoo mengamuk" kata sunggyu mengusir Neaun dari sana.

"Aku tidak berbicara dengan mu sunggyu-shi" jawab Neaun dengan wajah angkuh.

"Mwo ya yeoja ini benar-benar" dengus hoya kesal

"Sebaliknya kau jauh dari hadapan ku atau kau akan tau akibatnya" ucap Myungsoo membuat Neaun tidak bisa berkata lagi melihat wajah Myungsoo begitu dingin. Dan akhirnya Neaun pergi dari hadapan Myungsoo dengan wajah kesal dan malu di perlakukan tidak menyenangkan oleh Myungsoo.

Flashback Off.

Dengan wajah yang masih mengantuk suzy berjalan menuju ruang makan di sana sudah ada eomma dan Appa nya yang sudah berpakaian rapi.
Eomma suzy sedang mengoleskan selai di roti sedangkan ayahnya sedang minum kopi sambil membaca berita di koran.

Suzy menarik kursi yang ada di hadapan Eomma nya kemudian duduk dan meminum coklat panas " Eomma kau sudah rapi seperti ini mau pergi kemana?" tanya suzy pada ibunya.

"Appa mu sayang meminta Eomma menemaninya keluar kota" jawab Eomma suzy

"Berapa lama Eomma?" tanya suzy pada ibunya. Nyonya bae memberikan roti yang sudah di oleskannya pada suzy.

"Satu minggu sayang" ucap Eomma nya. suzy menghela nafasnya dia bakalan sendirian di rumah selama seminggu kedepannya.

"Kau tidak apa-apakan sayang? Tanya tuan bae menatap putrinya yang kelihatan murung.

" gwenchana appa. Kalian tidak perlu khawatir " suzy tersenyum menyakinkan kalau dia baik-baik saja.

"Untuk sementara waktu kau tinggal di rumah tuan kim. Eomma dan Appa mu khawatir kau sendirian dirumah apalagi akhir-akhir ini banyak orang jahat."

"Uhukk uhukk" Suzy yang sedang mengunyah roti dalam mulutnya langsung tersedak mendengar ucapan ibunya itu.

"Suzy-ah gwenchana?" tanya Eomma nya khawatir dan menyerahkan segelas air putih pada putrinya.

"Apa Eomma? Tanya suzy memastikan apa dia tidak salah dengar.

" Eomma bilang untuk sementara kau tinggal di rumah tuan kim. Wae suzy-ah?" nyonya bae mengerutkan alisnya melihat suzy tidak semangat .

Suzy menghela nafas panjang. Selera makan nya mendadak hilang. Seminggu kedepan nya dia akan sering bertemu myungsoo.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang