[Hannah Cowell]
★
Setelah mengantarkan Lily ke rumah sakit di sekolah ini - Hospital Wings - aku berjalan menuju mading untuk melihat peta.
Setelah ingat jalan ke kelas Transfigurasi, aku berjalan sambil melompat-lompat kecil ke kelas itu.
Dan, nasib buruk menimpaku. Aku menabrak seseorang lagi dan ini menjadi yang kedua kalinya. "Maaf," aku menunduk. Tak ingin si korban mengenali wajahku. Bagaimana kalau orang yang kutabrak kali ini adalah psychopath yang akan mengejarku selama hidupku?
"Tak apa. Omong-omong, kau kelas satu?" Tanya orang itu. Syukurlah, tampaknya ia orang baik. Aku menengadah karena orang itu tinggi, mungkin kelas dua atau tiga.
"Ya,"
"Oh begitu. Aku kelas dua. Slytherin."
"Oh, aku dari Gryffindor."
"Oooh." Mulutnya membentuk o yang panjang.
"Halo? Namaku Hannah Cowell."
"Hai juga. Aku Albus. Albus Potter." Balasnya mengulurkan tangannya dan tersenyum kepadaku.
Dag, dig, dug...
Apa ini? Apa karena dia seorang Potter? Aku harus meminta ia berfoto denganku kalau begitu. Tapi, tampaknya ini berbeda. Ayolah. Dia sangat tampan. Bagaimana mungkin aku tak kagum padanya?
"Mengagumi wajahku, Cowell?" Godanya tersenyum, menampilkan lesung pipitnya yang membuat dirinya menjadi semakin manis.
"Ti-tidak, jam berapa ini? Astaga! Da-ah, Albus, boleh kupanggil kau begitu? Oh iya, kau juga boleh memanggilku Hannah. Oke? Bye bye." Aku melambaikan tanganku dan tanpa menunggunya membalas lambaianku, aku langsung mengambil langkah seribu menuju kelas Transfigurasi.
★
Lonceng tanda pelajaran sudah habis berbunyi. Aku segera merapikan buku-bukuku dan menunggu Nataline merapikan buku kepunyaannya.
Oh iya, aku lupa berkata pada kalian bahwa aku mempunyai seorang teman lagi yang bernama Nataline Raline? Menurut sebagian kalian mungkin namanya sedikit aneh karena akhirannya sama line.
"Ayo, Hannah." Nataline menarik tanganku menuju kelas selanjutnya. Ramuan.
★
"Istirahat makan siang, yay!" Seruku dan Nataline bersamaan sambil melompat-lompat menuju Hospital Wings.
"♪When tomorrow comes, i'll be on my own. Feeling frightened up. The things that i don't know♪" Nataline tiba-tiba menyanyikan lagu dunia muggle yang berjudul "Flashlight". Meskipun aku Halfblood, tapi aku sering pergi ke dunia Muggle untuk mengunjungi saudara-saudaraku yang tinggal di sana.
"♪ When tomorrow comes, when tomorrow comes, when tomorrow co~mes" lanjutku. Sungguh lagu Jessie J ini sangat menenangkan.
"♪ I know the road is long
I look up to the sky
And in the dark i foundLast hope i won't fly," Lantun Nataline lagi. Dia mengajakku bernyanyi bergantian? Aku setuju!
"♪ And i sing along
I sing along
And i sing alo~ng." -Me"I got all i need when i got you and i..."-Nataline
"I look around me and see a sweet life~"-Me
"Stuck in the dark but you're my flashlight~"-Nataline
"You getting me
Getting me
Trought the night~Kicks steal my heart when your shadow in my eyes
Can't lie it's sweet life~Stuck in the dark but you're flashlight you getting me
Getting me
Trought the night~" nyanyi kami berdua sambil berangkulan. Astaga, mungkin kami seperti orang yang mabuk sekarang ini."Cause your my flashlight~" suara siapa itu? Itu bukan suraku dan bukan suara Nataline.
"Lanjut, dong! Aku ikut ya." Ujar orang itu yang tak lain adalah...
★
Btw, yg pas lirik kedua yang "I know bla..bla..bla" itu aku gk terlalu hafal. Tapi, kalau kalian tw lirik yg benar, bisa dicomment buat benerin.
Amanda Naurah, 8 Jan 2016
KAMU SEDANG MEMBACA
Hogwarts - A Harry Potter Fanfiction
FanfictionBertanya-tanya apa itu sihir, aku tidak dapat menjelaskannya dengan teori. Tapi, aku dapat menceritakanmu tentang sekolah sihir yang paling hebat sepanjang masa. Tempat sang legenda Harry Potter dan Lord Voldemort berduel untuk menentukan nasib duni...